RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP- 2.4)
Satuan
Pendidikan : SMA Al
Azhar 3 b. Lampung
Kelas /
Semester : XI / 2
Mata
Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Topik : Iman
Materi Pokok : Makna iman kepada Rasul-rasul Allah
SWT.
Alokasi Waktu :
3 X
3 Jam Pelajaran
Jumlah
Pertemuan : 3
x Pertemuan
A. Kompetensi Inti :
(K1) : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
(K2) : Mengembangkan perilaku
(jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai,
responsif dan pro- aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
(K3) :Memahami dan menerapkan
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
(K4) :Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
3.4 Memahami makna iman kepada
Rasul-rasul Allah SWT.
4.6 Berperilaku yang mencerminkan
kesadaran beriman kepada Rasul-rasul Allah SWT.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.4.1 Menjelaskan pengertian iman kepada Rasul-rasul
Allah SWT
3.4.2 Menunjukkan perilaku iman kepada Rasul-rasul
Allah SWT
4.6.1 Mampu menjelaskan hikmah beriman kepada Rasul-rasul
Allah SWT
4.6.2 Mampu menerapkan Perilaku
hikmah beriman kepada Rasul-rasul Allah SWT
D. Tujuan
Pembelajaran
Setelah dilaksanakan kegiatan pembelajaran siswa dapat:
·
Menjelaskan pengertian iman kepada Rasul-rasul Allah SWT
·
Menunjukkan perilaku iman kepada Rasul-rasul Allah SWT
·
Menjelaskan hikmah beriman kepada Rasul-rasul Allah SWT
·
Menerapkan Perilaku hikmah beriman
kepada Rasul-rasul
Allah SWT
E. Materi
Ajar
Iman kepada Rosul-rosul Allah
SWT.
F. Metode Pembelajaran
Saintifik
kooperatif
rool
play,diskusi, ceramah
G.
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan
|
Deskripsi
|
Alokasi waktu
|
Pendahuluan
|
·
Memberikan salam
·
Menanyakan kepada siswa kesiapan dan kenyamanan untuk
belajar
·
Menanyakan kehadiran siswa
·
Mempersilakan salah satu siswa memimpin doa
·
Tanya jawab materi sebelumnya
·
Menyampaikan tujuan pembelajaran melalui power point.
|
10 menit
|
Inti
|
·
Mengamati
-
Mencermati
teks bacaan tentang ketentuan beriman
kepada Rasul-rasul Allah SWTsecara
individu maupun kelompok.
·
Menanya
-
Mengajukan
pertanyaan, misalnya tentang makna beriman
kepada Rasul-rasul Allah SWT?,
hikmah apa yang diperoleh dari beriman
kepada Rasul-rasul Allah SWT ?,
bagaimana sikap kita terhadap keimanan kepada Rasul-rasul Allah SWT? Bagaimana cara
mengimani Rasul-rasul Allah swt?
·
Eksperimen/Eksplore
-
Diskusi
tentang makna bagaimana cara mengimani Rasul-rasul Allah SWT? dalam persfektif
Islam,
-
Diskusi
tentang cara beriman terhadap Rasul-rasul Allah SWT?
-
Menganalisa
hikmah beriman kepada Rasul-rasul Allah SWT?
· Assosiasi
-
Menyimpulkan
makna beriman kepada Rasul-rasul Allah SWT?
-
Menyimpulkanhikmah
beriman kepada Rasul-rasul Allah SWT?
· Komunikasi
-
Menyajikan/melaporkan
hasil diskusi tentang tentang makna beriman kepada Rasul-rasul Allah SWT?,
serta hikmahnya.
-
Menanggapi
hasil presentasi (melengkapi, mengkonformasi, dan menyanggah).
-
Membuat
resume pembelajaran di bawah bimbingan guru.
·
Refleksi
-
Menampilkan
sikap sidiq, amanah, tabligh dan fathonah
sebagai refleksi dari iman kepada Rasul-rasul Allah SWT?
Menunjukkan sikap
ketauladanan sebagai cerminan
penghayatan terhadap iman kepada Rasul-rasul
Allah SWT?
|
70 menit
|
Penutup
|
·
Klarifikasi/kesimpulan siswa dibantu oleh guru menyimpulkan
materi
·
Evaluasi untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran
·
Siswa melakukan refleksi tentang pelaksanaan pembelajaran
·
Mengucapkan salam
|
10 menit
|
H. Alat (Bahan) / Sumber Belajar:
a. Alat /
Bahan : Al Qur’an
Power point, Video, LCD, Laptop
b. Sumber Belajar :
Buku PAI Kls XI Kemdikbud
·
Al-Quran
dan Al-Hadits
·
Buku
tajwid
·
Kitab
tafsir Al-Qur’an
·
Buku
lain yang menunjang
·
Multimedia interaktif dan Internet
I.
Penilaian
1. Prosedur :
a. Penilaian
proses belajar mengajar oleh guru
b. Penilaian
hasil belajar (tes lisan/ tertulis berbentuk Esay)
2. Alat
Penilaian (Soal terlampir)
B.
Lampung, 27 Juli 2017
Kepala SMA Al-Azhar 3 Bandar Lampung
Drs. Hi. Ma’arifudin Mz,M.Pd.I
NIP.19680317 200003 1 006
|
Guru Mapel
Rahmattulloh,S.Pd.I
NIP.
|
Lampiran
TARTILAN
Bacalah ayat-ayat berikut dengan tartil dan
renungkanlah maknanya serta perhatikan adab dan sopan santun membaca Al Qur’an.

a.
Q.S. Al nQashos 7 - 10

b.
Q.S. Huud : 89

c.
Q.S Yusuf : 6

IMAN KEPADA RASUL ALLAH
IFTITAH
1.
Duduklah dengan
tenang, khusyuk, dan tawaduk!
2.
Mulailah dengan
ta'awuz dan basmalah!
3.
Perhatikanlah
dengan saksama penjelasan dari guru agamamu!
4.
Hayatilah
keimanan terhadap rasul dan ambillah hikmahnya ke dalam kehidupanmu sehari-hari!
5.
Akhirilah
pelajaran dengan membaca doa agar ilmu yang diperoleh menjadi berkah!
Kata rasul
berasal dari bahasa Arab, rasulun yang artinya utusan. Menurut istilah,
rasul adalah manusia mulia yang dipilih Allah untuk menerima w untuk diamalkan
sendiri dan wajib disampaikan kepada umatnya, sedangkan nabi adalah manusia
mulia yang dipilih Allah untuk menerima wahyu agar diamalkan oleh dirinya,
tetapi tidak wajib menyampaikannya kepada umatnya. Maksud dari beriman kepada
rasul adalah meyakini bahwa mereka adalah orang yang diutus dan ditugaskan
Allah untuk menyampaikan ajaran kepada umatnya sebagai pedoman bagi kehidupan.
A.
Fungsi Iman kepada Rasul Allah
Para nabi dan rasul sebagai khalifah Allah di bumi
mengemban tugas untuk menerima informasi tentang peraturan Allah dan
menyampaikannya kepada umat manusia agar terjadi keharmonisan dalam kehidupan,
baik di dunia maupun di akhirat. Oleh karena itu, para rasul mempunyai fungsi
antara lain sebagai berikut.
1.
Membawa berita
gembira atau peringatan kepada umatnya.
2.
Menyuruh umat
untuk menyembah hanya kepada Allah dan senantiasa bertakwa kepada-Nya.
3.
Menyeru pada
umat untuk beriman kepada Allah tanpa pengkultusan terhadap para rasul itu.
4.
Mengajarkan
seluruh umat agar senantiasa mempelajari kitab suci yang diturunkan kepada
rasul sebagai pedoman hidupnya.
Tugas seorang rasul dalam menyampaikan misinya
pasti sangat berat. Oleh karena itu, Allah membekali mukjizat kepada mereka
yang berfungsi sebagai bukti atas kerasulan dan sebagai senjata dalam
menghadapi musuh-musuh yang menentang. Beriman kepada rasul berfungsi sebagai
berikut.
1.
Untuk lebih
mengenal dan mempercayai Rabb (Tuhan) yang menciptakan seluruh makhluk.
2.
Meyakini bahwa
kita hanya patut menyembah kepada-Nya serta mempercayai kebenaran ajaran yang
dibawa oleh rasul-Nya.
3.
Mengikuti dan
meneladani perilaku rasul dalam kehidupan sehari-hari sehingga kita akan
mendapatkan rahmat dari Allah swt. sebagaimana firman-Nya.

Artinya: “Dan tiadalah Kami mengutus kamu,
melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.” (QS Al Anbiya: 107).
4.
Agar manusia
lebih mengenal hakikat dirinya bahwa manusia diciptakan Allah adalah untuk
mengabdi dan menyembah kepada Allah swt.

Artinya: “Dan Aku tidak menciptakan jin dan
manusia, melainkan supaya mereka menyembah-Ku.” (QS Az Zariyat: 56).
5.
Rasul
mengajarkan kepada manusia untuk tidak saling berselisih, mendengki, membenci,
bermusuhan, dan berbuat kerusakan, baik terhadap diri sendiri, sesama manusia
maupun alam semesta.
6.
Allah mengutus
para nabi dan rasul untuk meneruskan perjuangan untuk melestarikan
aturan-aturan Allah di setiap zaman demi kebaikan manusia itu sendiri.
DISKUSIKAN
Menurut Anda, mata rantai ajaran apakah yang
menyatukan seluruh nabi dan rasul yang diyakini keberadaannya dalam Islam?
B.
Sikap Mengimani Rasul Allah
Para rasul memiliki empat sifat wajib, empat sifat
mustahil, dan satu sifat jaiz. Sifat wajib bagi rasul adalah sebagai berikut.
1.
Siddik (benar)
2.
Amanah (dapat
dipercaya).
3.
Fatanah
(cerdas).
4.
Tablig
(menyampaikan).
Adapun sifat mustahil bagi rasul adalah sebagai
berikut.
1.
Kizib
(berbohong)
2.
Khianat
(berkhianat)
3.
Baladah (bodoh
4.
Kitman
(menyembunyikan)
Sifat jaiz bagi rasul adalah wuqu’u a'radil
basyariyyah yang artinya bahwa rasul akan mengalami atau merasakan sesuatu
sebagaimana manusia biasa, seperti makan, minum, tidur, berjalan, berumah
tangga, beranak istri, mempunyai kawan, dan mengalami kemenangan maupun
kekalahan dalam perjuangan hidup.
RISALAH Al Quran menerangkan tentang Nabi Khidir sebagai
salah satu nabi dan hamba Allah yang saleh, khususnya dalam Surah Al Kahfi Ayat
60-82. Meski namanya hanya disebut sebagai ‘Abd’ yang berarti hamba, para ahli
tafsir sepakat bahwa sosok Nabi Khidirlah yang dimaksud dalam ayat tersebut.
Pesan moral yang terkandung di dalamnya antara lain meyakini kenabian, teguh
memegang komitmen atau janji, tidak bersikap su'uzan, dan mampu bersikap sabar.
Selain memiliki sifat-sifat tersebut para rasul
memiliki hal yang sangat esensial (mendasar) yang menjadi bukti atas
kerasulannya, yaitu mukjizat. Mukjizat adalah suatu keajaiban yang sangat luar
biasa yang diberikan Allah swt kepada para rasul yang
tidak bisa ditiru oleh siapa pun. Dengan demikian, akan mudah sekali untuk
membedakan mana yang sebenarnya rasul dan mana yang bukan.
Dalam kehidupan sehari-hari dapat kita lihat tidak
sedikit orang yang menyatakan kekagumannya, kehormatan, dan kecintaannya kepada
rasul dengan melakukan hal-hal sebagai berikut:
1.
Dengan
memuliakan dan senantiasa mengucapkan salawat kepadanya.
2.
Mengerjakan
segala sesuatu yang diperintahkan dan menjauhi segala larangan Allah yang
diajarkan oleh para rasul. Firman Allah swt.
![]() |
Artinya: “Apa saja harta rampasan (fa'i) yang
diberikan Allah kepada Rasul-Nya yang berasal dari penduduk kota-kota, maka
adalah untuk Allah, rasul kerabat rasul, anak-anak yatim, orangorang miskin,
dan orang-orang yang dalam perjalanan supaya harta itu jangan hanya beredar di
antara orang-orang kaya saja di antara kamu. Apa yang diberikan rasul kepadamu,
maka terimalah dia. Dan apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah, dan
bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah sangat keras hukuman-Nya.” (QS
Al Hasyr: 7).
3. Meyakini kebenaran yang ada dalam Al Quran. Firman
Allah swt.
![]() |
Artinya: "Dan sesungguhnya telah Kami utus
beberapa orang rasul sebelum kamu, di antara mereka ada yang Kami ceritakan
kepadamu dan di antara mereka ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu.
Tidak dapat bagi seorang rasul membawa suatu mukjizat, melainkan dengan seizin
Allah; maka apabila telah datangperintahAllah, diputuskan (semua perkara)
dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang
batil." (QS Al Mukmin:78).
Jumlah rasul yang wajib diketahui oleh setiap orang
mukmin adalah 25 orang sebagaimana yang namanya tercantum dalam Al Quran, tetapi
di luar itu masih ada rasul-rasul yang tidak disebutkan namanya. Kedua puluh
lima rasul tersebut adalah sebagai berikut.
1. Adam 6.
Ibrahim 11. Yusuf 16. Ilyasa 21. Yunus
2. Idris 7.
Luth 12. Ayyub 17. Zulkifli 22. Zakaria
3. Nuh 8.
Ismail 13. Syuaib 18. Daud 23.
Yahya
4. Hud 9.
Ishak 14. Harun 19. Sulaiman 24. Isa
5. Saleh 10.
Ya kub 15. Musa 20. Ilyas 25. Muhammad saw.
Di antara ke-25 rasul tersebut, ada rasul yang
mendapat gelar Ulul Azmi artinya memiliki ketabahan dan keuletan yang
luar biasa dalam melaksanakan perjuangan untuk menegakkan kebenaran dari Allah
swt. Mereka adalah Nabi Nuh, Nabi Ibrahim, Nabi Musa, Nabi Isa, dan Nabi
Muhammad saw.
TUGAS
Berikanlah penjelasan mengenai sifat wajib bagi
para rasul, yaitu siddik, amanah, tablig, dan fatanah serta contoh konkrit
pengamalannya dalam kehidupan sehari-hari (masing-masing dua contoh)!
C.
Penghayatan Iman kepada Rasul Allah
Para rasul diutus Allah di muka bumi untuk
menyampaikan wahyu dari Allah, yaitu mengajak dan memberi peringatan kepada
umatnya agar mereka beriman kepada Allah dan mengerjakan apa yang diperintahkan
dan menjauhi semua yang dilarang-Nya. Bila mereka mau menerimanya, maka mereka
akan selamat hidupnya di dunia dan di akhirat. Akan tetapi, apabila mereka
tidak mau beriman, maka mereka akan mendapatkan siksa yang amat pedih. Firman
Allah swt.
![]() |
Artinya: Sesungguhnya Kami mengutus kamu dengan
membawa kebenaran, sebagai pembawa berita gembira, dan sebagai pemberi
peringatan. Dan tidak ada suatu umat pun melainkan telah ada padanya seorang
pemberi peringatan." (QS Fatir: 24).
Oleh karena itu, keberadaan rasul di muka bumi
adalah untuk menjadi teladan yang baik (uswatun hasanah) bagi umatnya.
Segala gerak-geriknya atau tingkah lakunya menunjukkan sikap kebenaran yang
hanya berdasarkan firman Allah. Keteladanan rasul ini dinyatakan dalam firman
Allah swt. berikut ini.
![]() |
Artinya: "Sesungguhnya telah ada pada
(diri) Rasulullah itu surf teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang
mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut
Allah." (QS AI Ahzab:
21).
Tugas berat para rasul yang pasti disandang dalam
menyebarkan ajarannya, antara lain sebagai berikut.
1.
Membimbing dan
menyampaikan perintah Allah agar umatnya senantiasa melaksanakan perintah-perintah-Nya
dan menjauhi larangan-Nya.
2.
Menjelaskan
kepada umatnya atas hal-hal yang dapat menyelamatkan hidupnya di dunia maupun
akan membahagiakan kehidupannya di akhirat.
3.
Berjihad dan
berjuang untuk menegakkan agama Islam agar senantiasa dihayati dan diamalkan
oleh seluruh umat manusia.
Meski demikian, dalam menyampaikan wahyu kepada
umatnya, tidak jarang para rasul tersebut mendapatkan tantangan, penghinaan,
bahkan siksaan. Akan tetapi, rasul tersebut berjuang tanpa mengenal lelah.
Perjuangan mereka sangat patut untuk kita teladani.
TUGAS
Tangga! 12 Rabiul awal kita memperingati hari
kelahiran Rasulullah saw. Jelaskanlah makna yang terkandung di dalamnya dan
bagaimana cara terbaik dalam memperingati hari tersebut!
IJTIMA
Kata rasul berasal dari kata rasulun yang artinya
utusan. Menurut istilah, rasul adalah manusia mulia yang dipilih Allah untuk
menerima wahyu untuk diamalkan sendiri dan wajib disampaikan kepada umatnya,
sedangkan nabi adalah manusia mulia yang dipilih Allah untuk menerima wahyu
agar diamalkan oleh dirinya, tetapi tidak wajib menyampaikannya kepada umatnya.
Fungsi mereka antara lain membawa berita gembira
atau peringatan kepada umatnya, menyuruh umat untuk menyembah hanya kepada
Allah dan senantiasa bertakwa kepada-Nya, menyeru pada umat untuk beriman
kepada Allah tanpa pengkultusan terhadap para rasul itu, dan mengajarkan
seluruh umat agar senantiasa mempelajari kitab suci yang diturunkan kepadanya
sebagai pedoman hidupnya.
Sikap beriman kepada rasul dapat diwujudkan antara
lain dengan memuliakan dan senantiasa mengucapkan salawat kepadanya,
mengerjakan segala sesuatu yang diperintahkan dan menjauhi segala larangan
Allah yang diajarkan oleh para rasul, dan meyakini kebenaran yang ada dalam Al
Quran.
Lampiran 2 : Format Penilaian
Proses bealajar
FORMAT
PENGAMATAN SIKAP
No
|
Nama Siswa
|
Disiplin
|
Tanggung jawab
|
Peduli
|
Kerja keras
|
||||||||
A
|
B
|
C
|
A
|
B
|
C
|
A
|
B
|
C
|
A
|
B
|
C
|
||
1
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
5
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
6
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
7
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
8
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
9
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
10
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
11
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
12
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
13
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
14
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
15
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
16
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
17
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
18
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
19
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
20
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
21
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
22
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
23
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
24
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
25
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
26
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
27
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
28
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
29
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
30
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
31
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
32
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
34
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
35
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
36
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
37
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
39
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
INDIKATOR KOMPETENSI INTI 1 DAN 2
1.
Disiplin
a.
Selalu hadir
di kelas tepat waktu
b.
Mengerjakan
LKS sesuai petunjuk dan tepat waktu
c.
Mentaati
aturan main dalam kerja mandiri dan kelompok
2.
Tanggung jawab
a.
Berusaha
menyelesaikan tugas dengan sungguh-sungguh
b.
Bertanya
kepada teman/guru bila menjumpai masalah
c.
Menyelesaikan
permasalahan yang menjadi tanggung jawabnya
d.
Partisipasi
dalam kelompok
3.
Peduli
a.
Menjaga
kebersihan kelas, membantu teman yang membutuhkan
b.
Menunjukkan
rasa empati dan simpati untuk ikut menyelesaikan masalah
c.
Mampu
memberikan ide/gagasan terhadap suatu masalah yang ada di sekitarnya
d.
Memberikan
bantuan sesuai dengan kemampuannya
4.
Kerja keras
a.
Mengerjakan
LKS dengan sungguh-sungguh
b.
Menunjukkan
sikap pantang menyerah
c.
Berusaha
menemukan solusi permasalahan yang diberikan
PEDOMAN PENILAIAN:
a.
Penilaian
dilakukan dengan cara membandingkan karakter siswa pada kondisi awal dengan
pencapaian dalam waktu tertentu.
b.
Hasil yang
dicapai selanjutnya dicatat, dianalisis dan diadakan tindak lanjut.
.
· Tugas
-
Mencari
ayat-ayat al-qur’an dan hadis tentang iman kepada Rasul-rasul Allah SWT?
-
Mengumpulkan
bahan-bahan tulisan tentang beriman Rasul-rasul Allah SWT?
· Observasi
-
Mengamati
pelaksanaan diskusi dengan menggunakan lembar observasi yang memuat:
-
Isi
diskusi (makna beriman Rasul-rasul Allah SWT?, cara beriman kepada beriman
Rasul-rasul Allah SWT? dan hikmah beriman Rasul-rasul Allah SWT?
-
Memiliki
sikap sidiq, amanah, tabligh dan fathonah serta ketauladanan sebagai
implementasi dari iman Rasul-rasul Allah SWT?
· Portofolio
-
Membuat
laporan tentang makna Rasul-rasul Allah SWT?, cara beriman kepada Rasul-rasul
Allah SWT?, dan hikmah beriman kepada Rasul-rasul Allah SWT?
· Tes
-
Tes
kemampuan kognitif dengan bentuk tes soal – soal pilihan ganda tentang beriman
kepada Rasul-rasul Allah SWT?