Selasa, 31 Agustus 2021

11 IPA 3 DAN 11 IPA 4

 Sekolah                              : SMA  Al Azhar 3
Mata Pelajaran                    : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/Semester                    : XI / Ganjil
Materi Pokok                       : Iman kepada Rasul-rasul Allah Swt.
KD

2.4          Menunjukkan perilaku saling menolong sebagai cerminan beriman kepada rasul-rasul Allah Swt.

. Perbedaan Al-Quran dengan Kitab-kitab Allah yang lain

 

1. Al-Quran

- Diturunkan untuk umat manusia dari zaman ke zaman

- Diketahui sejarahnya, diyakini keberadaannya, dipelajari, diafahami dan dipedomani ajarannya

- Terjaga keasliannya

 

2. Kitab-kitab sebelumnya

Hanya untuk kaum pada masanya

- Diketahui sejarahnya dan hanya diyakini keberadannya

- Kitab yang asli sulit dilacak keberadaannya

 

E. Manfaat Diturunkannya Kitab-kitab Allah

 

Sebagai penuntun dan pedoman dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam lingkup pribadi, keluarga, lingkungan, dan dalam kehidupan berbangsa serta bernegara.

 

F. Hikmah Iman Kepada Kitab-kitab Allah

 

Yakin terhadap Al-Quran sebagai pedoman hidup menuju kebahagiaan dunia dan akhirat

- Percaya dan yakin akan adanya kitab-kitab terdahulu sebelum al-Quran dan semakin yakin bahwa Al-Quran merupakan kitab yang sempurna

- Bangga sebagai muslim karena kitab al-QUran mudah dipahami oleh seluruh umat manusia

- Memberikan kemantapan dalam menjalankan ajaran agama Islam

 

G. Perilaku yang  Mencerminkan Iman Kepada Kitab-kitab Allah

 

 Peduli kepada orang lain

- Saling menasehati

 

Senin, 30 Agustus 2021

10 IPS 1

 Sekolah                                    :SMA Al Azhar 3

Mata Pelajaran                         : Pendidikan Agama Islam

Kelas/Semester                        : X /Ganjil

Materi Pokok               : Malaikat Selalu Bersamaku

Alokasi Waktu                         : 3 Minggu x 3 Jam Pelajaran @45 Menit

 

KD

1.4       Meyakini keberadaan malaikat-malaikat Allah Swt

 

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokhaatuh

Alhamdulillah kita masiH di beri ke imanan dan kesehatan sampai sekarang ini dan semoga kita tetap dalam lindungan-NYA. Aamin

Dalam pembelajaran awal semester genap ini pada pelajaran PAI dan budi pekerti kalian masi tetap belajar menggunakan system daring karena masi sekarang ini oleh dinas pendidikan di wilayah kita masi tidak di perbolehkan untuk belajar tatap muka..pada pertemuan kali ini kalian akan belajar tentang makluk ciptaan Allah swt yang tidak bisa terlihat oleh mata telanjang kita sebagai manusia biasa tapi kita dalam hal ini di wajibkan untuk meyakini dengan sepenuh hati di ucapkan dengan lisan dan di amalkan dengan perbuatan bahwa  keberadaan malaikat itu sendiri, teringat kita sebagai hamba Allah yakni sebagai umat islam yang sudah tercantum sebagai pegangan kita supaya hidupnya terara dan teratur dalam hal ini yakni rukun iman.

IMAN KEPADA MALAIKAT

1.    Pengertian Iman Kepada Malaikat Iman secara bahasa artinya percaya atau yakin. Iman dari segi istilah artinya meyakini setulus hati yang mengakar kuat, mengucapkan dengan lisan, dan mengamalkan dengan seluruh anggota badan. Menurut M. Quraish Shihab, kata malaikat berasal dari bahasa Arab yaitu malā’ikah ( ‫ )ﻣﻠﺋﻛﺔyang merupakan bentuk jamak dari kata malak (‫ ) ﻣﻠﻙyang terambil dari kata la’aka ( ‫ )ﻷﻙyang berarti “menyampaikan sesuatu”. Jadi, malak/malaikat adalah makhluk yang menyampaikan sesuatu dari Allah Swt.. Menurut istilah, mailakat adalah makhluk gaib yang diciptakan oleh Allah Swt. dari cahaya, sebagai utusan Allah Swt. yang taat, patuh, serta tidak pernah membangkang terhadap perintah- perintah-Nya. Iman kepada malaikat adalah meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah Swt. menciptakan malaikat sebagai makhluk gaib yang diutus untuk melaksakan segala perintah-Nya. Orang yang mengimaninya akan senantiasa menggunakan seluruh anggota badannya untuk berhati-hati dari dalam berkata- kata dan berbuat.

2.    Hukum Beriman kepada Malaikat Beriman kepada malaikat hukumnya adalah fardhu ‘ain. Ia merupakan salah satu rukun iman selain iman kepada Allah, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul- Nya, hari akhir, dan qada/qadar. Hal ini berdasarkan pada beberapa sumber dari al-Qur’ān dan hadis sebagai berikut. § Q.S. al-Baqarah/2:285 ‫ َ ُﻮﻤاِﻟﻮَاﺪ ْاﻳﻟ ِﻦﱠ ِﺼإ ْﻼﺣ َ َةﺴَﺎوًﻧآ ُﺎﺗ َﻮوا ِذي/‫أِﺑِﺎﻗْﻟ1‫ََوو َ ‫ ِإ ْ َ ا ِﺋﻴ َﻞ ﻻ َﺗ ْﻌ ُﺒ ُﺪو َن ِإﻻ ا ﱠ#! \” ِ ‫َوِإ ْذ َأ َﺧ ْﺬ َﻧﺎ ِﻣﻴ َﺜﺎ َق َﺑ ‫َﻨنﺎ2 ‫ﻌس ِﺮ ُُﺣﺿ ْﻮﺴ4ْ ‫ﻟ َوَﻮأ ْاﻧ ُِﺘﻟ ْﻠ ﱠﻢﻨﺎ ُﻣ7‫ﻣ ْﻨ َ ُوﻜُﻗْﻢﻮ9ِ\”4 ‫ﻼ8 :ِ ‫اا ;ﻟﻟ ﱠُﻘﺰَ ْﻛﺮﺎََة?ُﺛ ﱠَوﻢا ;ﻟَﺗَﻴَ َﺘﻮﱠﻟﺎ َْﻴ ُﺘ<ْﻢ َ ِوإا ;ﻟﻻَﻤ َﻗَِﻠﺴﻴﺎ Andi Saputra Tugas Peraktek Membuat Bahan Ajar: PPG 2019

 

Artinya: “Rasul (Muhammad) beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya (Al-Qurān) dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semua beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitabkitab- Nya dan rasul- rasul-Nya. (Mereka berkata), “Kami tidak membedabedakan seorang pun dari rasul-rasul-Nya.” Dan mereka berkata, “Kami dengar dan kami taat. Ampunilah kami, ya, Tuhan kami, dan kepada-Mu tempat (kami) kembali.” § Q.S. an-Nisā’/4:136 ‫ َر ُﺳﻮِﻟ ِﻪK1 ‫ﻟ ِﺬي َﻧ ﱠﺰ َل َﻋN ‫ َﺘﺎ ِب ا ‫َوَر ُﺳﻮِﻟ ِﻪ َوا ;ﻟ ِ‫ُﻞN ‫ﻗ ْﺎﺒQَِ ‫ﻟ ِبﺬاﻳﱠﻟ َِﻦﺬ آ َيﻣ َُأﻨْﻧ َﻮاﺰ َلآ ِ ِﻣ ُﻣﻨ ْﻦﻮاNِ‫ﻟأ ﱡِﻳ َﻜ َﻬﺘﺎﺎ ا1 ْ ‫وﺎاTََ ‫َو َﻣ ْﻦ َﻳ ْﻜ ُﻔ ْﺮ ِﺑﺎ ﱠ ِ َو َﻣﻼ ِﺋ َﻜ ِﺘ ِﻪ َو ُﻛ ُﺘ ِﺒ ِﻪ َوُر ُﺳ ِﻠ ِﻪ ‫َوا ْﻟ َﻴ ْﻮِم اﻵ ِﺧ ِﺮ َﻓ َﻘ ْﺪ َﺿ ﱠﻞ َﺿﻼﻻ َﺑ ِﻌﻴ ًﺪا Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah Swt. dan Rasul-Nya (Muhammad saw.) dan kepada Kitab (al-Qurān) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barangsiapa ingkar kepada Allah Swt., malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh” § Hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim Artinya: “Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. bahwa pada suatu hari Rasulullah saw. muncul di tengah orang banyak, lalu beliau didatangi oleh seorang laki-laki. Orang itu bertanya, ‘Wahai Rasulullah saw., apakah iman itu?’ Beliau menjawab, ‘Iman adalah kamu harus percaya kepada Allah Swt., malaikat- malaikat-Nya, kitab-Nya, pertemuan dengan-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kebangkitan di akhirat nanti…” (H.R. Bukhari dan Muslim)

Dalam sebuah hadis Rasulullah saw. bersabda: Artinya: “Dari Aisyah berkata: Rasulullah saw. bersabda, “Malaikat diciptakan dari cahaya, jin diciptakan dari api yang menyala-nyala dan Adam diciptakan dari sesuatu yang telah disebutkan (ciri- cirinya) untuk kalian.” (HR. Muslim). Keterangan lain tentang malaikat sebagaimana dijelaskan dalam Q.S. Fathir/35:1 disebutkan bahwa malaikat mempunyai sayap. Allah Swt. berfirman: ‫َأ ْﺟ ِﻨ َﺤ ٍﺔ ُ ‫ُر ُﺳﻼ ‫َﺟﺎ ِﻋ ِﻞ ا ْﻟ َﻤﻼ ِﺋ َﻜ ِﺔ ‫َﻓﺎ ِﻃ ِﺮ اﻟ ﱠﺴ َﻤﺎ َوا ِت َواﻷ ْر ِض ِ ‫ﱠ ِ ‫ا ْﻟ َﺤ ْﻤ ُﺪ ]! ِ ‫أو ‫ ٍء َﻗ ِﺪﻳ ٌﺮ ! َd ‫ ُﻛ ﱢﻞ ‫ ا ْﻟ َﺨ ْﻠ ِﻖ َﻣﺎ َﻳ َﺸﺎ ُء ِإ ﱠن ا ﱠ َ َﻋj!\” ِ ‫ َوُﺛﻼ َث َوُر َﺑﺎ َع َﻳ ِﺰﻳ ُﺪ#َ\” ‫َﻣ ْﺜ Artinya: “Segala puji bagi Allah Swt. pencipta langit dan bumi, yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah Swt. menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang Dia kehendaki. Sungguh, Allah Swt. Mahakuasa atas segala sesuatu” (Q.S. Fāthir/35:1) Berdasarkan keterangan di atas, jelaslah bahwa malaikat adalah makhluk Allah Swt. yang diciptakan dari nur atau cahaya dan memiliki sayap, sehingga jika ada keterangan lain yang menyatakan bahwa malaikat memiliki ciri-ciri yang tidak sesuai dengan keterangan dari al-Qur’ān dan hadis, patutlah kita meragukannya

TUGAS NANTI DI GROUP YA ANAK-ANAK KU

Jumat, 27 Agustus 2021

10 IPS 2

 Sekolah                               :SMA Al Azhar 3

Mata Pelajaran                    : Pendidikan Agama Islam

Kelas/Semester                    : X /Ganjil

Materi Pokok                       : Aku Selalu Dekat dengan ALLAH SWT

Alokasi Waktu                     : 4 Minggu x 3 Jam Pelajaran @45 Menit 


Assalamu alaikum wr.wb

Anak-anakku yang soleh dan solehah,apa kabarnya sehat semuakan

EVALUASI

KD

4.3    Menyajikan hubungan makna- makna al-Asma’u al-Husna: al-Karim, al-Mu’min, al-Wakil, al-Matin, al-Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhir dengan perilaku keluhuran budi, kokoh pendirian, rasa aman, tawakal dan perilaku adil 

1. Jelaskan pengertian Al-Asmā’u al-Ĥusnā!

2. Apa yang terkandung dalam Al-Asmā’u al-Ĥusnā?

3. Allah memiliki nama al-Karīm, jelaskan pengertiannya!

4. Jelaskan pengertian Al-Mu'min!

5. Allah memiliki nama Al-Wakil, apa arti dari Al-Wakil? Jelaskan jawaban Anda!

6. Jelaskan pengertian Al-Matin!

7. Kelak setelah hari kiamat dan manusia dibangkitkan, Allah akan mengumpulkan manusia dari yang pertama sampai yang terakhir. Bagi Allah itu adalah hal yang mudah. Allah memiliki nama Al-Jāmi'. Jelaskan pengertian Al-Jāmi'!

8. Apa yang Anda ketahui tentang Al-'Adl!

9. Al-Ākhir adalah salah satu dari Nama Allah. Jelaskan pengertian dari Al-Ākhir!

10. Sebutkan perilaku yang sesuai dengan tujuh sifat Allah dalam al-Asma'u al-Husnā: al-Karīm, al-Mu’min, al-Wakil, al-Matin, al-Jāmi’, al-‘Adl, dan al-Ākhir!

SEBELUM MENGERJAKAN EVALUASI JANGAN LUPA UNTUK SOLAT DUHA

kerjakan di buku tulis kalian,di tulis tangan ya

11 IPS 2 DAN 11 IPA 5

  Sekolah                             : SMA  Al Azhar 3 B.Lampung

Mata Pelajaran                    : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Kelas/Semester                    : XI / Ganjil

Materi Pokok                       : Iman kepada Kitab-kitab Allah Swt.

Alokasi Waktu                     : 4 Minggu x 3 Jam Pelajaran @45 Menit

KD

1.3          Meyakini adanya kitab-kitab suci Allah Swt.

Iman Kepada Kitab-kitab Allah
(Aqidah Kelas XI)

 

A. Pengertian Iman Kepada Kitab-kitab Allah

 

1. Pengertian Kitab

 

Secara bahasa kitab merupakan bentuk masdar (gerund). Berasal dari bahasa Arab kataba-yaktubu-katban-kitaaban yang artinya tulisan. Dalam bahasa Indonesia kitab berarti buku. Jadi secara bahsa Kitab artinya tulisan atau buku.

 

Secara istilah yang dimaksud dengan Kitab Allah adalah kitab suci yang diturunkan oleh Allah kepada para Nabi dan Rasul-Nya.

 

Kata Al-Kitab dalam al-Quran menunjukkan beberapa arti:

 

a. Menunjukkan semua kitab suci yang diturunkan kepada para Nabi dan Rasul. Contohnya dalam QS. Al-Baqarah ayat 177

 

 

لَيْسَ الْبِرَّ أَنْ تُوَلُّوا وُجُوهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ وَلَٰكِنَّ الْبِرَّ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَالْمَلَائِكَةِ وَالْكِتَابِ وَالنَّبِيِّينَ وَآتَى الْمَالَ عَلَىٰ حُبِّهِ ذَوِي الْقُرْبَىٰ وَالْيَتَامَىٰ وَالْمَسَاكِينَ وَابْنَ السَّبِيلِ وَالسَّائِلِينَ وَفِي الرِّقَابِ وَأَقَامَ الصَّلَاةَ وَآتَى الزَّكَاةَ وَالْمُوفُونَ بِعَهْدِهِمْ إِذَا عَاهَدُوا ۖ وَالصَّابِرِينَ فِي الْبَأْسَاءِ وَالضَّرَّاءِ وَحِينَ الْبَأْسِ ۗ أُولَٰئِكَ الَّذِينَ صَدَقُوا ۖ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُتَّقُونَ

 

Artinya:

"Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa".

 

b. Menunjukkan semua kitab suci yang diturunkan sebelum Al-Quran. Contohnya dalam QS. Ar-Ra'd ayat 43.

 

وَيَقُولُ الَّذِينَ كَفَرُوا لَسْتَ مُرْسَلًا ۚ قُلْ كَفَىٰ بِاللَّهِ شَهِيدًا بَيْنِي وَبَيْنَكُمْ وَمَنْ عِنْدَهُ عِلْمُ الْكِتَابِ


Artinya:
"Berkatalah orang-orang kafir: "Kamu bukan seorang yang dijadikan Rasul". Katakanlah: "Cukuplah Allah menjadi saksi antaraku dan kamu, dan antara orang yang mempunyai ilmu Al Kitab"".

 

c. Menunjukkan kitab suci Al-Quran secara khusus. Contohnya dalam QS. Al-Baqarah ayat 2.

ذَٰلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ ۛ فِيهِ ۛ هُدًى لِلْمُتَّقِينَ

 


Artinya:
"Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa"

2. Pengertian Iman Kepada Kitab-kitab Allah

 

Iman artinya percaya, yakin. Iman kepada kitab-kitab Allah berarti mempercayai, meyakini bahwa Allah telah menurunkan kitab-kitab kepada para Rasul (utusan)-Nya. Iman kepada kitab-kitab Allah berarti juga mempercayai, meyakini bahwa seluruh kitab Allah yang diturunkan kepada para Nabi dan Rasul-Nya adalah haq (benar) dan tidak ada keraguan didalamnya. Orang yang beriman kepada kitab-kitab Allah tidak akan membeda-bedakan antara kitab Al-Quran dengan kitab sebelumnya karena semua merupakan kitab Allah. Lihat QS. Al-Baqarah ayat 136.

 

B. Dalil Naqli Iman Kepada Kitab-kitab Allah

 

Dalil naqli (نَقْلِي) adalah dalil/petunjuk yang berasal dari Al-Quran dan Al-Hadits (As-Sunnah). Berikut ini diantara dalil naqli bukti keberadaan dan perintah beriman kepada kitab-kitab Allah:

 

1. QS. Al-Baqarah ayat 2

2. QS. Al-Baqarah ayat 4

3. QS. An-Nisa' ayat 136

4. QS. Ar-Ra'd ayat 43

 

C. Kitab-kitab Allah yang Diturunkan Kepada Para Rasul

 

Sebelum menurunkan kitab terakhir yaitu kitab Al-Quran yang diturunkan kepada Nabi Akhir Zaman yakni Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam, Allah Subhanahu wa ta'ala telah menurunkan beberapa kitab yaitu Taurat, Zabur, dan Injil.

 

1. Kitab Taurat

Kitab Taurat diturunkan kepada Nabi Musa 'Alaihis salam. Kitab taurat menggunakan bahasa Ibrani. Diturunkan untuk membimbing kaum Bani Israil.

 

INI METODENYA!

Dalil naqli tentang kitab Taurat lihat QS. Al-Maidah ayat 44 dan QS. Ali Imran ayat 3.

 

Al-Quran dan Al-Hadits membenarkan bahwa Taurat adalah kitab yang diturunkan kepada Nabi Musa dan bukan hasil karya atau tulisan Nabi Musa, dan juga bukan karya rahib-rahib Yahudi. Taurat yang ada zaman sekarang sulit dibuktikan keaslian atau keautentikannya karena sudah ada campur tangan rahib-rahib Yahudi "nakal".

 

2. Kitab Zabur

Kata Zabur berasal dari kata zabaro yang berarti tulisan. Zabaro juga bisa berarti sepotong besi. Kitab Zabur diturunkan kepada Nabi Daud dengan bahasa Qibti untuk memberi bimbingan kepada kaum Bani Israil. Kitab Zabur diterima oleh Nabi Daud setelah raja Talut (raja Bani Israil) meninggal dalam peperangan melawan pasukan Jalut. Talut merupakan raja dari kaum Filistin yang zalim.

 

Kitab Zabur berisi tentang dzikir, pengajaran, dan hikmah serta berisi 5 jenis kidung (mazmur) yang mengungkapkan semua pengalaman yang dialami Nabi Daud semasa hidupnya seperti dosa, pengampunan dosa, suka cita tentang kemenangan atas musuh Allah, dan keagungan Allah.

 

Dalil naqli Allah menurunkan Zabur kepada Nabi Daud bisa dilihat dalam QS. Al-Isra: 55

 

3. Kitab Injil

Kitab Injil diturunkan oleh Allah kepada Nabi Isa. Injil asli berbahasa Ibrani. Injil diturunkan untuk memberi bimbingan/petunjuk kepada kaum Bani Israil.

 

Al-Quran membenarkan akan keberadaan Injil. Injil yang dibenarkan adalah Injil yang diwahyukan kepada Nabi Isa putra Maryam. Akan tetapi Injil tersebut tidak pernah ditemui diantara ribuan manuskrip tua warisan-warisan keagamaan umat Kristen. Kitab Injil yang dijadikan pegangan umat Kristen hanya satu versi dan berbahasa Aramea. Dengan demikian kitab injil yang tidak dalam menggunbakan bahasa Aramea maka sudah tidak asli lagi.

 

Dalil naqli Allah menurunkan kitab Injil bisa dilihat dalam QS. Ali Imran ayat 3.

 

5. Kitab Al-Quran 

 

Al-Quran merupakan kitab terakhir yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad, Nabi akhir zaman, penutup para Nabi (khatamun nabiyyin). Al-Quran diturunkan menggunakan bahasa Arab. 

 

Quran menurut bahas berarti bacaan. Menurut istilah Al-Quran artinya kalam Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad melalui perantara malaikat Jibril dan bagi yang membacanya dinilai sebagai ibadah.

 

Dalil Naqli Allah menurunkan Al-Quran bisa dilihat dalam QS. Al-Baqarah ayat 185

 

Al-Quran diturunkan untuk memberi bimbingan atau menjadi petunjuk bagi seluruh manusia.

baca buku cetak kalian bab 1,kemudian akan ada pertanyaan di grop PJJ

Kamis, 26 Agustus 2021

11 IPS 2

  Sekolah                             : SMA  Al Azhar 3 B.Lampung

Mata Pelajaran                    : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Kelas/Semester                    : XI / Ganjil

Materi Pokok                       : Iman kepada Kitab-kitab Allah Swt.

Alokasi Waktu                     : 4 Minggu x 3 Jam Pelajaran @45 Menit

KD

1.3          Meyakini adanya kitab-kitab suci Allah Swt.

Iman Kepada Kitab-kitab Allah
(Aqidah Kelas XI)

 

A. Pengertian Iman Kepada Kitab-kitab Allah

 

1. Pengertian Kitab

 

Secara bahasa kitab merupakan bentuk masdar (gerund). Berasal dari bahasa Arab kataba-yaktubu-katban-kitaaban yang artinya tulisan. Dalam bahasa Indonesia kitab berarti buku. Jadi secara bahsa Kitab artinya tulisan atau buku.

 

Secara istilah yang dimaksud dengan Kitab Allah adalah kitab suci yang diturunkan oleh Allah kepada para Nabi dan Rasul-Nya.

 

Kata Al-Kitab dalam al-Quran menunjukkan beberapa arti:

 

a. Menunjukkan semua kitab suci yang diturunkan kepada para Nabi dan Rasul. Contohnya dalam QS. Al-Baqarah ayat 177

 

 

لَيْسَ الْبِرَّ أَنْ تُوَلُّوا وُجُوهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ وَلَٰكِنَّ الْبِرَّ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَالْمَلَائِكَةِ وَالْكِتَابِ وَالنَّبِيِّينَ وَآتَى الْمَالَ عَلَىٰ حُبِّهِ ذَوِي الْقُرْبَىٰ وَالْيَتَامَىٰ وَالْمَسَاكِينَ وَابْنَ السَّبِيلِ وَالسَّائِلِينَ وَفِي الرِّقَابِ وَأَقَامَ الصَّلَاةَ وَآتَى الزَّكَاةَ وَالْمُوفُونَ بِعَهْدِهِمْ إِذَا عَاهَدُوا ۖ وَالصَّابِرِينَ فِي الْبَأْسَاءِ وَالضَّرَّاءِ وَحِينَ الْبَأْسِ ۗ أُولَٰئِكَ الَّذِينَ صَدَقُوا ۖ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُتَّقُونَ

 

Artinya:

"Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa".

 

b. Menunjukkan semua kitab suci yang diturunkan sebelum Al-Quran. Contohnya dalam QS. Ar-Ra'd ayat 43.

 

وَيَقُولُ الَّذِينَ كَفَرُوا لَسْتَ مُرْسَلًا ۚ قُلْ كَفَىٰ بِاللَّهِ شَهِيدًا بَيْنِي وَبَيْنَكُمْ وَمَنْ عِنْدَهُ عِلْمُ الْكِتَابِ


Artinya:
"Berkatalah orang-orang kafir: "Kamu bukan seorang yang dijadikan Rasul". Katakanlah: "Cukuplah Allah menjadi saksi antaraku dan kamu, dan antara orang yang mempunyai ilmu Al Kitab"".

 

c. Menunjukkan kitab suci Al-Quran secara khusus. Contohnya dalam QS. Al-Baqarah ayat 2.

ذَٰلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ ۛ فِيهِ ۛ هُدًى لِلْمُتَّقِينَ

 


Artinya:
"Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa"

2. Pengertian Iman Kepada Kitab-kitab Allah

 

Iman artinya percaya, yakin. Iman kepada kitab-kitab Allah berarti mempercayai, meyakini bahwa Allah telah menurunkan kitab-kitab kepada para Rasul (utusan)-Nya. Iman kepada kitab-kitab Allah berarti juga mempercayai, meyakini bahwa seluruh kitab Allah yang diturunkan kepada para Nabi dan Rasul-Nya adalah haq (benar) dan tidak ada keraguan didalamnya. Orang yang beriman kepada kitab-kitab Allah tidak akan membeda-bedakan antara kitab Al-Quran dengan kitab sebelumnya karena semua merupakan kitab Allah. Lihat QS. Al-Baqarah ayat 136.

 

B. Dalil Naqli Iman Kepada Kitab-kitab Allah

 

Dalil naqli (نَقْلِي) adalah dalil/petunjuk yang berasal dari Al-Quran dan Al-Hadits (As-Sunnah). Berikut ini diantara dalil naqli bukti keberadaan dan perintah beriman kepada kitab-kitab Allah:

 

1. QS. Al-Baqarah ayat 2

2. QS. Al-Baqarah ayat 4

3. QS. An-Nisa' ayat 136

4. QS. Ar-Ra'd ayat 43

 

C. Kitab-kitab Allah yang Diturunkan Kepada Para Rasul

 

Sebelum menurunkan kitab terakhir yaitu kitab Al-Quran yang diturunkan kepada Nabi Akhir Zaman yakni Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam, Allah Subhanahu wa ta'ala telah menurunkan beberapa kitab yaitu Taurat, Zabur, dan Injil.

 

1. Kitab Taurat

Kitab Taurat diturunkan kepada Nabi Musa 'Alaihis salam. Kitab taurat menggunakan bahasa Ibrani. Diturunkan untuk membimbing kaum Bani Israil.

 

INI METODENYA!

Dalil naqli tentang kitab Taurat lihat QS. Al-Maidah ayat 44 dan QS. Ali Imran ayat 3.

 

Al-Quran dan Al-Hadits membenarkan bahwa Taurat adalah kitab yang diturunkan kepada Nabi Musa dan bukan hasil karya atau tulisan Nabi Musa, dan juga bukan karya rahib-rahib Yahudi. Taurat yang ada zaman sekarang sulit dibuktikan keaslian atau keautentikannya karena sudah ada campur tangan rahib-rahib Yahudi "nakal".

 

2. Kitab Zabur

Kata Zabur berasal dari kata zabaro yang berarti tulisan. Zabaro juga bisa berarti sepotong besi. Kitab Zabur diturunkan kepada Nabi Daud dengan bahasa Qibti untuk memberi bimbingan kepada kaum Bani Israil. Kitab Zabur diterima oleh Nabi Daud setelah raja Talut (raja Bani Israil) meninggal dalam peperangan melawan pasukan Jalut. Talut merupakan raja dari kaum Filistin yang zalim.

 

Kitab Zabur berisi tentang dzikir, pengajaran, dan hikmah serta berisi 5 jenis kidung (mazmur) yang mengungkapkan semua pengalaman yang dialami Nabi Daud semasa hidupnya seperti dosa, pengampunan dosa, suka cita tentang kemenangan atas musuh Allah, dan keagungan Allah.

 

Dalil naqli Allah menurunkan Zabur kepada Nabi Daud bisa dilihat dalam QS. Al-Isra: 55

 

3. Kitab Injil

Kitab Injil diturunkan oleh Allah kepada Nabi Isa. Injil asli berbahasa Ibrani. Injil diturunkan untuk memberi bimbingan/petunjuk kepada kaum Bani Israil.

 

Al-Quran membenarkan akan keberadaan Injil. Injil yang dibenarkan adalah Injil yang diwahyukan kepada Nabi Isa putra Maryam. Akan tetapi Injil tersebut tidak pernah ditemui diantara ribuan manuskrip tua warisan-warisan keagamaan umat Kristen. Kitab Injil yang dijadikan pegangan umat Kristen hanya satu versi dan berbahasa Aramea. Dengan demikian kitab injil yang tidak dalam menggunbakan bahasa Aramea maka sudah tidak asli lagi.

 

Dalil naqli Allah menurunkan kitab Injil bisa dilihat dalam QS. Ali Imran ayat 3.

 

5. Kitab Al-Quran 

 

Al-Quran merupakan kitab terakhir yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad, Nabi akhir zaman, penutup para Nabi (khatamun nabiyyin). Al-Quran diturunkan menggunakan bahasa Arab. 

 

Quran menurut bahas berarti bacaan. Menurut istilah Al-Quran artinya kalam Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad melalui perantara malaikat Jibril dan bagi yang membacanya dinilai sebagai ibadah.

 

Dalil Naqli Allah menurunkan Al-Quran bisa dilihat dalam QS. Al-Baqarah ayat 185

 

Al-Quran diturunkan untuk memberi bimbingan atau menjadi petunjuk bagi seluruh manusia.

baca buku cetak kalian bab 1,kemudian akan ada pertanyaan di grop PJJ