Senin, 30 Agustus 2021

10 IPS 1

 Sekolah                                    :SMA Al Azhar 3

Mata Pelajaran                         : Pendidikan Agama Islam

Kelas/Semester                        : X /Ganjil

Materi Pokok               : Malaikat Selalu Bersamaku

Alokasi Waktu                         : 3 Minggu x 3 Jam Pelajaran @45 Menit

 

KD

1.4       Meyakini keberadaan malaikat-malaikat Allah Swt

 

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokhaatuh

Alhamdulillah kita masiH di beri ke imanan dan kesehatan sampai sekarang ini dan semoga kita tetap dalam lindungan-NYA. Aamin

Dalam pembelajaran awal semester genap ini pada pelajaran PAI dan budi pekerti kalian masi tetap belajar menggunakan system daring karena masi sekarang ini oleh dinas pendidikan di wilayah kita masi tidak di perbolehkan untuk belajar tatap muka..pada pertemuan kali ini kalian akan belajar tentang makluk ciptaan Allah swt yang tidak bisa terlihat oleh mata telanjang kita sebagai manusia biasa tapi kita dalam hal ini di wajibkan untuk meyakini dengan sepenuh hati di ucapkan dengan lisan dan di amalkan dengan perbuatan bahwa  keberadaan malaikat itu sendiri, teringat kita sebagai hamba Allah yakni sebagai umat islam yang sudah tercantum sebagai pegangan kita supaya hidupnya terara dan teratur dalam hal ini yakni rukun iman.

IMAN KEPADA MALAIKAT

1.    Pengertian Iman Kepada Malaikat Iman secara bahasa artinya percaya atau yakin. Iman dari segi istilah artinya meyakini setulus hati yang mengakar kuat, mengucapkan dengan lisan, dan mengamalkan dengan seluruh anggota badan. Menurut M. Quraish Shihab, kata malaikat berasal dari bahasa Arab yaitu malā’ikah ( ‫ )ﻣﻠﺋﻛﺔyang merupakan bentuk jamak dari kata malak (‫ ) ﻣﻠﻙyang terambil dari kata la’aka ( ‫ )ﻷﻙyang berarti “menyampaikan sesuatu”. Jadi, malak/malaikat adalah makhluk yang menyampaikan sesuatu dari Allah Swt.. Menurut istilah, mailakat adalah makhluk gaib yang diciptakan oleh Allah Swt. dari cahaya, sebagai utusan Allah Swt. yang taat, patuh, serta tidak pernah membangkang terhadap perintah- perintah-Nya. Iman kepada malaikat adalah meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah Swt. menciptakan malaikat sebagai makhluk gaib yang diutus untuk melaksakan segala perintah-Nya. Orang yang mengimaninya akan senantiasa menggunakan seluruh anggota badannya untuk berhati-hati dari dalam berkata- kata dan berbuat.

2.    Hukum Beriman kepada Malaikat Beriman kepada malaikat hukumnya adalah fardhu ‘ain. Ia merupakan salah satu rukun iman selain iman kepada Allah, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul- Nya, hari akhir, dan qada/qadar. Hal ini berdasarkan pada beberapa sumber dari al-Qur’ān dan hadis sebagai berikut. § Q.S. al-Baqarah/2:285 ‫ َ ُﻮﻤاِﻟﻮَاﺪ ْاﻳﻟ ِﻦﱠ ِﺼإ ْﻼﺣ َ َةﺴَﺎوًﻧآ ُﺎﺗ َﻮوا ِذي/‫أِﺑِﺎﻗْﻟ1‫ََوو َ ‫ ِإ ْ َ ا ِﺋﻴ َﻞ ﻻ َﺗ ْﻌ ُﺒ ُﺪو َن ِإﻻ ا ﱠ#! \” ِ ‫َوِإ ْذ َأ َﺧ ْﺬ َﻧﺎ ِﻣﻴ َﺜﺎ َق َﺑ ‫َﻨنﺎ2 ‫ﻌس ِﺮ ُُﺣﺿ ْﻮﺴ4ْ ‫ﻟ َوَﻮأ ْاﻧ ُِﺘﻟ ْﻠ ﱠﻢﻨﺎ ُﻣ7‫ﻣ ْﻨ َ ُوﻜُﻗْﻢﻮ9ِ\”4 ‫ﻼ8 :ِ ‫اا ;ﻟﻟ ﱠُﻘﺰَ ْﻛﺮﺎََة?ُﺛ ﱠَوﻢا ;ﻟَﺗَﻴَ َﺘﻮﱠﻟﺎ َْﻴ ُﺘ<ْﻢ َ ِوإا ;ﻟﻻَﻤ َﻗَِﻠﺴﻴﺎ Andi Saputra Tugas Peraktek Membuat Bahan Ajar: PPG 2019

 

Artinya: “Rasul (Muhammad) beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya (Al-Qurān) dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semua beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitabkitab- Nya dan rasul- rasul-Nya. (Mereka berkata), “Kami tidak membedabedakan seorang pun dari rasul-rasul-Nya.” Dan mereka berkata, “Kami dengar dan kami taat. Ampunilah kami, ya, Tuhan kami, dan kepada-Mu tempat (kami) kembali.” § Q.S. an-Nisā’/4:136 ‫ َر ُﺳﻮِﻟ ِﻪK1 ‫ﻟ ِﺬي َﻧ ﱠﺰ َل َﻋN ‫ َﺘﺎ ِب ا ‫َوَر ُﺳﻮِﻟ ِﻪ َوا ;ﻟ ِ‫ُﻞN ‫ﻗ ْﺎﺒQَِ ‫ﻟ ِبﺬاﻳﱠﻟ َِﻦﺬ آ َيﻣ َُأﻨْﻧ َﻮاﺰ َلآ ِ ِﻣ ُﻣﻨ ْﻦﻮاNِ‫ﻟأ ﱡِﻳ َﻜ َﻬﺘﺎﺎ ا1 ْ ‫وﺎاTََ ‫َو َﻣ ْﻦ َﻳ ْﻜ ُﻔ ْﺮ ِﺑﺎ ﱠ ِ َو َﻣﻼ ِﺋ َﻜ ِﺘ ِﻪ َو ُﻛ ُﺘ ِﺒ ِﻪ َوُر ُﺳ ِﻠ ِﻪ ‫َوا ْﻟ َﻴ ْﻮِم اﻵ ِﺧ ِﺮ َﻓ َﻘ ْﺪ َﺿ ﱠﻞ َﺿﻼﻻ َﺑ ِﻌﻴ ًﺪا Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah Swt. dan Rasul-Nya (Muhammad saw.) dan kepada Kitab (al-Qurān) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barangsiapa ingkar kepada Allah Swt., malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh” § Hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim Artinya: “Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. bahwa pada suatu hari Rasulullah saw. muncul di tengah orang banyak, lalu beliau didatangi oleh seorang laki-laki. Orang itu bertanya, ‘Wahai Rasulullah saw., apakah iman itu?’ Beliau menjawab, ‘Iman adalah kamu harus percaya kepada Allah Swt., malaikat- malaikat-Nya, kitab-Nya, pertemuan dengan-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kebangkitan di akhirat nanti…” (H.R. Bukhari dan Muslim)

Dalam sebuah hadis Rasulullah saw. bersabda: Artinya: “Dari Aisyah berkata: Rasulullah saw. bersabda, “Malaikat diciptakan dari cahaya, jin diciptakan dari api yang menyala-nyala dan Adam diciptakan dari sesuatu yang telah disebutkan (ciri- cirinya) untuk kalian.” (HR. Muslim). Keterangan lain tentang malaikat sebagaimana dijelaskan dalam Q.S. Fathir/35:1 disebutkan bahwa malaikat mempunyai sayap. Allah Swt. berfirman: ‫َأ ْﺟ ِﻨ َﺤ ٍﺔ ُ ‫ُر ُﺳﻼ ‫َﺟﺎ ِﻋ ِﻞ ا ْﻟ َﻤﻼ ِﺋ َﻜ ِﺔ ‫َﻓﺎ ِﻃ ِﺮ اﻟ ﱠﺴ َﻤﺎ َوا ِت َواﻷ ْر ِض ِ ‫ﱠ ِ ‫ا ْﻟ َﺤ ْﻤ ُﺪ ]! ِ ‫أو ‫ ٍء َﻗ ِﺪﻳ ٌﺮ ! َd ‫ ُﻛ ﱢﻞ ‫ ا ْﻟ َﺨ ْﻠ ِﻖ َﻣﺎ َﻳ َﺸﺎ ُء ِإ ﱠن ا ﱠ َ َﻋj!\” ِ ‫ َوُﺛﻼ َث َوُر َﺑﺎ َع َﻳ ِﺰﻳ ُﺪ#َ\” ‫َﻣ ْﺜ Artinya: “Segala puji bagi Allah Swt. pencipta langit dan bumi, yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah Swt. menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang Dia kehendaki. Sungguh, Allah Swt. Mahakuasa atas segala sesuatu” (Q.S. Fāthir/35:1) Berdasarkan keterangan di atas, jelaslah bahwa malaikat adalah makhluk Allah Swt. yang diciptakan dari nur atau cahaya dan memiliki sayap, sehingga jika ada keterangan lain yang menyatakan bahwa malaikat memiliki ciri-ciri yang tidak sesuai dengan keterangan dari al-Qur’ān dan hadis, patutlah kita meragukannya

TUGAS NANTI DI GROUP YA ANAK-ANAK KU

Tidak ada komentar:

Posting Komentar