Bahan Ajar bab 3 (Iman Kepada Hari Akhir)
1. Makna beriman kepada
hari akhir
Beriman kepada hari akhir memiliki
ketetapan hati, memiliki kepercayaan, dan memiliki keyakinan bahwa akan tiba
suatu masa hari kiamat/hari akhir yang akan mengakhiri segala jenis kehidupan
di dunia baik bagi penduduk bumi maupun penduduk langit kecuali bagi Allah SWT.
Setiap umat islam wajib percaya dan yakin akan hari akhir atau hari
kiamat pasti akan datang. Bagi umat muslim yang mengimaninya niscaya akan
mempersembahkan ibadah semata-mata hanya untuk Allah SWT.
Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Hajj ayat 22:7 tentang dalil
iman kepada hari akhir, yang berbunyi:
وَأَنَّ
ٱلسَّاعَةَ ءَاتِيَةٌ لَّا رَيْبَ فِيهَا وَأَنَّ ٱللَّهَ يَبْعَثُ مَن فِى
ٱلْقُبُورِ
Artinya: "Dan
sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan
bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur."
Ayat ini menegaskan
bahwa hari kiamat bukanlah sebuah omong kosong saja, tetapi sebagai orang yang
beriman kita wajib percaya akan terjadi suatu saat nanti. Hanya saja tidak ada
satu manusia yang tahu kapan itu akan terjadi. Kapan datangnya hari akhir
menjadi rahasia Allah SWT. Dalam surat Al-A’raf ayat 197, Allah SWT berfirman:
يَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ السَّاعَةِ اَيَّانَ مُرْسٰىهَاۗ قُلْ اِنَّمَا
عِلْمُهَا عِنْدَ رَبِّيْۚ لَا يُجَلِّيْهَا لِوَقْتِهَآ اِلَّا هُوَۘ ثَقُلَتْ
فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ لَا تَأْتِيْكُمْ اِلَّا بَغْتَةً ۗيَسْـَٔلُوْنَكَ
كَاَنَّكَ حَفِيٌّ عَنْهَاۗ قُلْ اِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ اللّٰهِ وَلٰكِنَّ
اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ
artinya: Mereka
menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang Kiamat, "Kapan terjadi?"
Katakanlah, "Sesungguhnya pengetahuan tentang Kiamat itu ada pada
Tuhanku; tidak ada (seorang pun) yang dapat menjelaskan waktu terjadinya selain
Dia. (Kiamat) itu sangat berat (huru-haranya bagi makhluk) yang di langit dan
di bumi, tidak akan datang kepadamu kecuali secara tiba-tiba." Mereka
bertanya kepadamu seakan-akan engkau mengetahuinya. Katakanlah (Muhammad),
"Sesungguhnya pengetahuan tentang (hari Kiamat) ada pada Allah, tetapi
kebanyakan manusia tidak mengetahui."
2. Dalil-Dalil tentang
Beriman Pada Hari Akhir
1. Dalil Aqli
Tidak
ada sesuatu yang kekal di dunia ini. Begitu pula alam semesta dan segala isinya
akan mengalami kerusakandan kehancuran. Sesungguhnya yang kekal hanyalah Allah
Swt. Semua makhluk ciptaan Allah tidak ada yang abadi, termasuk dunia ini. Oleh
karena itu sangatlah masuk akal jika suatu saat nanti dunia ini akan mati,
hancur, dan berakhir. Itulah yang disebut hari akhir.Para pakar ilmu pengetahuan
mengaakan bahwa matahari sebagai sumber energi dalam bentuk bola api yang
sangat besar dan sangat panas suatu saat akan kehilangan cahayanya. Mula-mula
ditandai dengan keadaannya yang semakin mengecil karena setiap detik matahari
kehilangan beratnya sekitar 4.000.000 ton. Lalu habis dan jelaslah gelap gulita
alam semesta beserta isinya, termasuk bumi yang kita tempati. Di sinilah alam
semesta mengalami kehancuran yang disebut hari akhir (hari kiamat).
2.
Dalil Naqli
يَسْـَٔلُوْنَكَ
عَنِ السَّاعَةِ اَيَّانَ مُرْسٰىهَاۗ قُلْ اِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ رَبِّيْۚ
لَا يُجَلِّيْهَا لِوَقْتِهَآ اِلَّا هُوَۘ ثَقُلَتْ فِى السَّمٰوٰتِ
وَالْاَرْضِۗ لَا تَأْتِيْكُمْ اِلَّا بَغْتَةً ۗيَسْـَٔلُوْنَكَ كَاَنَّكَ
حَفِيٌّ عَنْهَاۗ قُلْ اِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ اللّٰهِ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ
النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ
Mereka menanyakan
kepadamu (Nabi Muhammad) tentang kiamat, Kapan terjadi? Katakanlah,
Sesungguhnya pengetahuan tentangnya hanya ada pada Tuhanku. Tidak ada (seorang
pun) yang dapat menjelaskan waktu terjadinya selain Dia. (Kiamat) itu sangat
berat (huru-haranya bagi makhluk yang) di langit dan di bumi. Ia tidak akan
datang kepadamu kecuali secara tiba-tiba. Mereka bertanya kepadamu seakan-akan
engkau mengetahuinya. Katakanlah (Nabi Muhammad), Sesungguhnya pengetahuan
tentangnya hanya ada pada Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.
اِنَّ مَا تُوْعَدُوْنَ لَاٰتٍۙ وَّمَآ اَنْتُمْ بِمُعْجِزِيْنَ
Sesungguhnya apa pun
yang dijanjikan kepadamu pasti datang dan kamu tidak mampu menolaknya.
وَّاَنَّ السَّاعَةَ اٰتِيَةٌ لَّا رَيْبَ فِيْهَاۙ وَاَنَّ
اللّٰهَ يَبْعَثُ مَنْ فِى الْقُبُوْرِ
Sesungguhnya kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan padanya
dan sesungguhnya Allah akan membangkitkan siapa pun yang di dalam kubur.
اِنَّ السَّاعَةَ اٰتِيَةٌ اَكَادُ اُخْفِيْهَا لِتُجْزٰى كُلُّ
نَفْسٍۢ بِمَا تَسْعٰى
Sesungguhnya hari
Kiamat itu (pasti) akan datang. Aku hampir (benar-benar) menyembunyikannya.
(Kedatangannya itu dimaksudkan) agar setiap jiwa dibalas sesuai dengan apa yang
telah dia usahakan.
3. Tanda-tanda hari akhir
Kiamat
kubra Dalam bahasa Arab, kubra berarti besar. Dalam hal ini, kiamat kubra
adalah kiamat yang sebenarnya. Kiamat kubra terjadi dengan dimulainya tiupan
terompet sangkakala malaikat Israfil serta diiringi dengan kehancuran semesta
beserta isinya.
1. Berikut tanda-tanda kiamat
kubra
·
Munculnya Imam Mahdi Kemunculan Imam Mahdi menjadi salah satu
tanda datangnya akhir zaman. Hal ini sesuai dengan hadits riwayat Al Hakim.
Rasulullah SAW bersabda, "Imam Mahdi akan keluar di akhir umatku. Allah
akan menurunkan hujan, akan menumbuhkan tanaman di muka bumi, harta akan dibagi
secara merata. Binatang ternak akan semakin banyak, begitu juga umat akan
bertambah besar. Imam Mahdi hidup selama 7 atau 8 tahun."
·
Dajjal Selain Imam Mahdi, ada juga kemunculan Dajjal yang
diriwayatkan oleh Nabi Muhammad SAW. Dajjal diketahui akan menyebarkan fitnah
di muka bumi. Dalam hadits riwayat Muslim, Rasulullah bersabda, "Tidak ada
satu pun mahluk sejak Adam diciptakan hingga terjadinya kiamat yang fitnahnya
lebih besar daripada Dajjal."
·
Nabi Isa AS memimpin dunia Dalam Al-Qur'an surat An-Nisa ayat
159, Allah SWT berfirman bahwasanya Nabi Isa akan muncul di dunia dan menjadi
saksi bagi atas umat manusia.
وَاِنْ
مِّنْ اَهْلِ الْكِتٰبِ اِلَّا لَيُؤْمِنَنَّ بِهٖ قَبْلَ مَوْتِهٖ ۚوَيَوْمَ
الْقِيٰمَةِ يَكُوْنُ عَلَيْهِمْ شَهِيْدًاۚ
wa im min
ahlil-kitābi illā layu`minanna bihī qabla mautih, wa yaumal-qiyāmati yakụnu
'alaihim syahīdā Artinya: Tidak ada seorang pun di antara Ahli Kitab yang tidak
beriman kepadanya (Isa) menjelang kematiannya. Dan pada hari Kiamat dia (Isa)
akan menjadi saksi mereka.
·
Ya'juj dan Ma'juj Dalam Quran surat Al-Kahfi ayat 94, Allah
SWT berfirman mengenai Ya'juj dan Ma'juj, yakni kaum yang menjadi perusak di
bumi
. قَالُوْا يٰذَا
الْقَرْنَيْنِ اِنَّ يَأْجُوْجَ وَمَأْجُوْجَ مُفْسِدُوْنَ فِى الْاَرْضِ فَهَلْ
نَجْعَلُ لَكَ خَرْجًا عَلٰٓى اَنْ تَجْعَلَ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ سَدًّا
Artinya:
Mereka berkata, "Wahai Zulkarnain! Sungguh, Ya'juj dan Ma'juj itu (makhluk
yang) berbuat kerusakan di bumi, maka bolehkah kami membayarmu imbalan agar
engkau membuatkan dinding penghalang antara kami dan mereka?
·
Matahari terbit dari arah barat Matahari terbit dari arah
barat menjadi salah satu tanda-tanda kiamat kubra atau besar. Dalam hadits Abu
Dawud serta Ibnu Majah, dari Abdullah bin Amr, dia berkata, aku hafal dari
Rasulullah sabda beliau, "Sesungguhnya pertanda yang pertama muncul
(menjelang Kiamat) ialah terbitnya matahari dari barat dan munculnya binatang
melata menemui manusia pada waktu dhuha. Mana saja dari keduanya yang lebih
dulu terjadi, tidak lama sesudah itu yang lain pun segera terjadi."
·
Daabbah (binatang
melata) Kemunculan binatang melata disebutkan dalam hadits yang sama dengan
terbitnya matahari dari arah barat. Namun, tidak diketahui mana yang duluan
akan terjadi, apakah kemunculan binatang melata atau matahari dari barat.
·
Kabut dan angin
berhembus Dalam Al-Qur'an surat Ad-Dukhan, Allah SWT bersabda mengenai kemunculan
kabut yang menjadi peringatan akan datangnya hari kiamat.
فَارْتَقِبْ يَوْمَ تَأْتِى السَّمَاۤءُ
بِدُخَانٍ مُّبِيْنٍ
Artinya: Maka tunggulah pada hari ketika
langit membawa kabut yang tampak jelas.
·
Munculnya api Berdasarkan hadits riwayat Muslim, kemunculan
api menjadi tanda-tanda kiamat. Api tersebut membawa manusia menuju tempat
berkumpul. "Dan yang terakhirnya adalah api yang keluar dari Yaman,
menggiring manusia ke tempat mereka berkumpul."
·
Terjadinya gempa Gempa di muka bumi saat hari kiamat
dijelaskan dalam Al-Qur'an surat Al-Hajj ayat 1 yang berbunyi
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمْۚ
اِنَّ زَلْزَلَةَ السَّاعَةِ شَيْءٌ عَظِيْمٌ
Artinya: Wahai
manusia! Bertakwalah kepada Tuhanmu; sungguh, guncangan (hari) Kiamat itu
adalah suatu (kejadian) yang sangat besar.
·
Kehancuran kakbah
Tanda-tanda kiamat yang terakhir adalah hancurnya Kakbah. Hal itu sesuai dalam
hadits riwayat Hakim dan Abu Ya'la, oleh Abu Sa'id Al Khudri RA, "Hari
kiamat tidak akan terjadi sebelum Kakbah ini tidak lagi didatangi orang untuk
menunaikan ibadah haji." Dalam hadits riwayat Muslim dan Bukhari, dari Abu
Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, "Kakbah diruntuhkan oleh Dzu
Suwaiqatain dari Habasyah." Kiamat sugra Kiamat sugra atau kiamat kecil
ialah berakhirnya kehidupan sebagian makhluk di dunia ini, baik itu secara
individu maupun kelompok.
2. Tanda-tanda kiamat sugra.
·
Wanita berpakaian tapi telanjang
·
Banyak terjadinya kerusakan alam
·
Semakin meluasnya
kebodohan
·
Muncul banyak pembunuhan
·
Waktu yang terasa makin
singkat
·
Berkurangnya jumlah orang baik dan bertambahnya jumlah orang
jahat
·
Maraknya perbuatan riba
·
Disia-siakannya sebuah amanat
Contoh kiamat
sugra
·
Kematian Semua makhluk hidup yang bernyawa, pastiakan
kembali ke hadapan Allah SWT. Kematian seseorang adalah mutlak rahasia Allah
SWT dan tidak ada satu orang pun yang mengetahuinya. Hanya amalan selama di
dunialah yang mampu dijadikan bekal di akhirat kelak.
·
Bencana alam
Terjadinya bencana alam entah karena ulah manusia ataupun murni gejala alam
juga tidak diketahui kapan datangnya. Bencana alam yang kerap terjadi di
antaranya seperti gempa bumi, gunung meletus, tanah longsor, banjir, tsunami,
wabah penyakit, dan masih banyak lagi. Sebagai manusia, yang bisa diperbuat hanyalah
berdoa, bertawakkal, dan berusaha untuk mengantisipasi dan menanggulangi
datangnya bencana tersebut.
4. Manfaat iman kepada hari akhir
orang yang beriman kepada Hari
Akhir akan mendapatkan hidayah, pahala yang besar, serta rezeki yang melimpah
dan kemakmuran bagi keluarganya.
·
orang
yang beriman kepada Hari Akhir juga akan rajin mengerjakan amal saleh dan
meningkatkannya sesuai dengan syariat. Karena, ia sadar bahwa semua perbuatan
manusia akan dibalas di Hari Akhir kelak.
·
orang yang beriman kepada Hari Akhir juga akan
waspada terhadap perbuatan dosa. Ia akan taat terhadap syariat Islam dan
bertobat dari perbuatan dosa yang telah dilakukannya. Karena, ia pasti takut
terhadap azab Allah di akhirat.
·
orang
yang beriman kepada Hari Akhir juga akan mendapatkan kenyamanan yang telah
dilewatkan di dunia, dan akan mendapatkan pahala yang besar di akhirat.
·
Allah akan membangkitkan kembali hambanya yang
mati di Hari Akhir kelak. Karena itu, orang yang beriman kepada Hari Akhir akan
berdoa kepada Allah agar meninggal dalam keadaan khusnul khatimah, seperti doa
Nabi Yusuf dalam Alqur’an:
تَوَفَّنِيْ مُسْلِمًا وَّاَلْحِقْنِيْ
بِالصّٰلِحِيْنَ
"Wafatkanlah aku
dalam keadaan muslim dan gabungkanlah aku dengan orang yang saleh" (QS.
Yusuf: 101).
· Orang yang beriman kepada
Hari Akhir juga akan selalu waspada melakukan kesalahan di dunia, sehingga
mereka tidak meninggal dalam keadaan buruk dan masuk neraka jahanam. Dalam
Alqur’an dijelaskan,
اِنَّ الَّذِيْنَ تَوَفّٰىهُمُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ
ظَالِمِيْٓ اَنْفُسِهِمْ قَالُوْا فِيْمَ كُنْتُمْ ۗ قَالُوْا كُنَّا
مُسْتَضْعَفِيْنَ فِى الْاَرْضِۗ قَالُوْٓا اَلَمْ تَكُنْ اَرْضُ اللّٰهِ
وَاسِعَةً فَتُهَاجِرُوْا فِيْهَا ۗ فَاُولٰۤىِٕكَ مَأْوٰىهُمْ جَهَنَّمُ ۗ
وَسَاۤءَتْ مَصِيْرًاۙ
“Sesungguhnya
orang-orang yang dicabut nyawanya oleh malaikat dalam keadaan menzalimi
sendiri, mereka (para malaikat) bertanya, “Bagaimana kamu ini?” Mereka
menjawab, “Kami orang-orang yang tertindas di bumi (Makkah).” Mereka (para
malaikat) bertanya, “Bukankah bumi Allah itu luas, sehingga kamu dapat berhijrah
(berpindah-pindah) di bumi itu?” Maka orang-orang itu tempatnya di neraka
Jahanam, dan (Jahanam) itu seburuk-buruk tempat kembali,” (QS. An-Nisa: 97).
· orang yang beriman
kepada Hari akhir juga akan memperhatikan masalah siksa kubur dan alam barzah.
Karena itu, mereka akan tabah menghadapi cobaan, bertakwa kepada Allah,
menegakkan syariat, dan mengikuti ajaran Rasulullah Saw.
· orang yang beriman
kepada Hari Akhir juga akan mencintai apa yang dicintai Allah Swt, baik itu
orang, tempat, perkataan, perbuatan, maupun kondisi. Dengan demikian, ia pun
akan melakukan amal saleh dan mendapatkan pahala di akhirat. Selain itu, ia
juga akan menghindari apapaun yang dibenci Allah.
5.
Hikmah beriman kepada hari akhir
· Meningkatkan Ketakwaan
kepada Allah SWT
Beriman kepada hari akhir berarti memercayai bahwa segala
perbuatan yang dilakukan di dunia, baik maupun buruk akan dipertanggungjawabkan
di akhirat kelak. Karena itu, umat Muslim yang mengamalkannya akan meningkatkan
ketakwaan kepada Allah SWT agar lebih dekat dengan-Nya.
· Senantiasa Beramal Saleh
Seorang hamba yang beriman kepada hari akhir akan senantiasa
beramal saleh. Misalnya menjalani sholat lima waktu, memperbanyak sholat
sunnah, dzikir, puasa, dan sebagainya. Karena mereka yakin bahwa setelah hari akhir
pasti ada hari pembalasan di mana semua perbuatan selama di dunia akan dibalas
oleh Allah SWT.
· Berbuat Baik kepada
Sesama
Tidak hanya mempererat hubungan dengan Allah SWT, beriman kepada
hari akhir juga mengingatkan seorang Muslim untuk memerhatikan hablu minannas,
hubungan antarsesama manusia. Hubungan ini perlu diperhatikan agar keseimbangan
hidup dapat terjaga
· Muncul Rasa Takut
Berbuat Maksiat
Akan muncul rasa takut ketika berbuat maksiat selama di dunia.
Mereka akan menjauhi kemaksiatan karena takut tidak bisa
mempertanggungjawabkannya saat hari akhir telah tiba. Karena itu, umat Muslim
akan lebih berha-hati dalam berperilaku agar perbuatannya tidak membawanya
merasakan azab Allah SWT.
· Mempersiapkan Diri
dengan Baik
Tidak ada seorang pun kecuali Allah SWT yang tahu kapan hari akhir
tiba. Karena itu, seorang Muslim yang beriman kepada hari akhir akan
mempersiapkan dirinya dengan sebaik mungkin untuk menghadapinya. Dengan penuh
kesungguhan, umat Muslim akan memperbaiki amal ibadahnya agar membawa bekal
yang cukup saat kelak hari akhir tiba.