Rabu, 28 September 2022

Iman Kepada Hari Akhir

 Bahan Ajar bab 3 (Iman Kepada Hari Akhir)

 

1.     Makna beriman kepada hari akhir

Beriman kepada hari akhir memiliki ketetapan hati, memiliki kepercayaan, dan memiliki keyakinan bahwa akan tiba suatu masa hari kiamat/hari akhir yang akan mengakhiri segala jenis kehidupan di dunia baik bagi penduduk bumi maupun penduduk langit kecuali bagi Allah SWT.  Setiap umat islam wajib percaya dan yakin akan hari akhir atau hari kiamat pasti akan datang. Bagi umat muslim yang mengimaninya niscaya akan mempersembahkan ibadah semata-mata hanya untuk Allah SWT.

Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Hajj ayat 22:7 tentang dalil iman kepada hari akhir, yang berbunyi:

                                   وَأَنَّ ٱلسَّاعَةَ ءَاتِيَةٌ لَّا رَيْبَ فِيهَا وَأَنَّ ٱللَّهَ يَبْعَثُ مَن فِى ٱلْقُبُورِ

Artinya: "Dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur."

Ayat ini menegaskan bahwa hari kiamat bukanlah sebuah omong kosong saja, tetapi sebagai orang yang beriman kita wajib percaya akan terjadi suatu saat nanti. Hanya saja tidak ada satu manusia yang tahu kapan itu akan terjadi. Kapan datangnya hari akhir menjadi rahasia Allah SWT. Dalam surat Al-A’raf ayat 197, Allah SWT berfirman:

يَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ السَّاعَةِ اَيَّانَ مُرْسٰىهَاۗ قُلْ اِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ رَبِّيْۚ لَا يُجَلِّيْهَا لِوَقْتِهَآ اِلَّا هُوَۘ ثَقُلَتْ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ لَا تَأْتِيْكُمْ اِلَّا بَغْتَةً ۗيَسْـَٔلُوْنَكَ كَاَنَّكَ حَفِيٌّ عَنْهَاۗ قُلْ اِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ اللّٰهِ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ

artinya: Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang Kiamat, "Kapan terjadi?" Katakanlah, "Sesungguhnya pengetahuan tentang Kiamat itu ada pada Tuhanku; tidak ada (seorang pun) yang dapat menjelaskan waktu terjadinya selain Dia. (Kiamat) itu sangat berat (huru-haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi, tidak akan datang kepadamu kecuali secara tiba-tiba." Mereka bertanya kepadamu seakan-akan engkau mengetahuinya. Katakanlah (Muhammad), "Sesungguhnya pengetahuan tentang (hari Kiamat) ada pada Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui."

2.     Dalil-Dalil tentang Beriman Pada Hari Akhir

1.     Dalil Aqli

Tidak ada sesuatu yang kekal di dunia ini. Begitu pula alam semesta dan segala isinya akan mengalami kerusakandan kehancuran. Sesungguhnya yang kekal hanyalah Allah Swt. Semua makhluk ciptaan Allah tidak ada yang abadi, termasuk dunia ini. Oleh karena itu sangatlah masuk akal jika suatu saat nanti dunia ini akan mati, hancur, dan berakhir. Itulah yang disebut hari akhir.Para pakar ilmu pengetahuan mengaakan bahwa matahari sebagai sumber energi dalam bentuk bola api yang sangat besar dan sangat panas suatu saat akan kehilangan cahayanya. Mula-mula ditandai dengan keadaannya yang semakin mengecil karena setiap detik matahari kehilangan beratnya sekitar 4.000.000 ton. Lalu habis dan jelaslah gelap gulita alam semesta beserta isinya, termasuk bumi yang kita tempati. Di sinilah alam semesta mengalami kehancuran yang disebut hari akhir (hari kiamat).

2.     Dalil Naqli

يَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ السَّاعَةِ اَيَّانَ مُرْسٰىهَاۗ قُلْ اِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ رَبِّيْۚ لَا يُجَلِّيْهَا لِوَقْتِهَآ اِلَّا هُوَۘ ثَقُلَتْ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ لَا تَأْتِيْكُمْ اِلَّا بَغْتَةً ۗيَسْـَٔلُوْنَكَ كَاَنَّكَ حَفِيٌّ عَنْهَاۗ قُلْ اِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ اللّٰهِ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ

Mereka menanyakan kepadamu (Nabi Muhammad) tentang kiamat, Kapan terjadi? Katakanlah, Sesungguhnya pengetahuan tentangnya hanya ada pada Tuhanku. Tidak ada (seorang pun) yang dapat menjelaskan waktu terjadinya selain Dia. (Kiamat) itu sangat berat (huru-haranya bagi makhluk yang) di langit dan di bumi. Ia tidak akan datang kepadamu kecuali secara tiba-tiba. Mereka bertanya kepadamu seakan-akan engkau mengetahuinya. Katakanlah (Nabi Muhammad), Sesungguhnya pengetahuan tentangnya hanya ada pada Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.

اِنَّ مَا تُوْعَدُوْنَ لَاٰتٍۙ وَّمَآ اَنْتُمْ بِمُعْجِزِيْنَ

Sesungguhnya apa pun yang dijanjikan kepadamu pasti datang dan kamu tidak mampu menolaknya.

وَّاَنَّ السَّاعَةَ اٰتِيَةٌ لَّا رَيْبَ فِيْهَاۙ وَاَنَّ اللّٰهَ يَبْعَثُ مَنْ فِى الْقُبُوْرِ

Sesungguhnya kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan padanya dan sesungguhnya Allah akan membangkitkan siapa pun yang di dalam kubur.

اِنَّ السَّاعَةَ اٰتِيَةٌ اَكَادُ اُخْفِيْهَا لِتُجْزٰى كُلُّ نَفْسٍۢ بِمَا تَسْعٰى

Sesungguhnya hari Kiamat itu (pasti) akan datang. Aku hampir (benar-benar) menyembunyikannya. (Kedatangannya itu dimaksudkan) agar setiap jiwa dibalas sesuai dengan apa yang telah dia usahakan.

3.     Tanda-tanda hari akhir

Kiamat kubra  Dalam bahasa Arab, kubra berarti besar. Dalam hal ini, kiamat kubra adalah kiamat yang sebenarnya. Kiamat kubra terjadi dengan dimulainya tiupan terompet sangkakala malaikat Israfil serta diiringi dengan kehancuran semesta beserta isinya.

1.     Berikut tanda-tanda kiamat kubra 

·       Munculnya Imam Mahdi Kemunculan Imam Mahdi menjadi salah satu tanda datangnya akhir zaman. Hal ini sesuai dengan hadits riwayat Al Hakim. Rasulullah SAW bersabda, "Imam Mahdi akan keluar di akhir umatku. Allah akan menurunkan hujan, akan menumbuhkan tanaman di muka bumi, harta akan dibagi secara merata. Binatang ternak akan semakin banyak, begitu juga umat akan bertambah besar. Imam Mahdi hidup selama 7 atau 8 tahun."

·       Dajjal Selain Imam Mahdi, ada juga kemunculan Dajjal yang diriwayatkan oleh Nabi Muhammad SAW. Dajjal diketahui akan menyebarkan fitnah di muka bumi. Dalam hadits riwayat Muslim, Rasulullah bersabda, "Tidak ada satu pun mahluk sejak Adam diciptakan hingga terjadinya kiamat yang fitnahnya lebih besar daripada Dajjal."

·       Nabi Isa AS memimpin dunia Dalam Al-Qur'an surat An-Nisa ayat 159, Allah SWT berfirman bahwasanya Nabi Isa akan muncul di dunia dan menjadi saksi bagi atas umat manusia.

وَاِنْ مِّنْ اَهْلِ الْكِتٰبِ اِلَّا لَيُؤْمِنَنَّ بِهٖ قَبْلَ مَوْتِهٖ ۚوَيَوْمَ الْقِيٰمَةِ يَكُوْنُ عَلَيْهِمْ شَهِيْدًاۚ

wa im min ahlil-kitābi illā layu`minanna bihī qabla mautih, wa yaumal-qiyāmati yakụnu 'alaihim syahīdā Artinya: Tidak ada seorang pun di antara Ahli Kitab yang tidak beriman kepadanya (Isa) menjelang kematiannya. Dan pada hari Kiamat dia (Isa) akan menjadi saksi mereka.

·       Ya'juj dan Ma'juj Dalam Quran surat Al-Kahfi ayat 94, Allah SWT berfirman mengenai Ya'juj dan Ma'juj, yakni kaum yang menjadi perusak di bumi

. قَالُوْا يٰذَا الْقَرْنَيْنِ اِنَّ يَأْجُوْجَ وَمَأْجُوْجَ مُفْسِدُوْنَ فِى الْاَرْضِ فَهَلْ نَجْعَلُ لَكَ خَرْجًا عَلٰٓى اَنْ تَجْعَلَ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ سَدًّا

Artinya: Mereka berkata, "Wahai Zulkarnain! Sungguh, Ya'juj dan Ma'juj itu (makhluk yang) berbuat kerusakan di bumi, maka bolehkah kami membayarmu imbalan agar engkau membuatkan dinding penghalang antara kami dan mereka?

·       Matahari terbit dari arah barat Matahari terbit dari arah barat menjadi salah satu tanda-tanda kiamat kubra atau besar. Dalam hadits Abu Dawud serta Ibnu Majah, dari Abdullah bin Amr, dia berkata, aku hafal dari Rasulullah sabda beliau, "Sesungguhnya pertanda yang pertama muncul (menjelang Kiamat) ialah terbitnya matahari dari barat dan munculnya binatang melata menemui manusia pada waktu dhuha. Mana saja dari keduanya yang lebih dulu terjadi, tidak lama sesudah itu yang lain pun segera terjadi."

·        Daabbah (binatang melata) Kemunculan binatang melata disebutkan dalam hadits yang sama dengan terbitnya matahari dari arah barat. Namun, tidak diketahui mana yang duluan akan terjadi, apakah kemunculan binatang melata atau matahari dari barat.

·        Kabut dan angin berhembus Dalam Al-Qur'an surat Ad-Dukhan, Allah SWT bersabda mengenai kemunculan kabut yang menjadi peringatan akan datangnya hari kiamat.

 فَارْتَقِبْ يَوْمَ تَأْتِى السَّمَاۤءُ بِدُخَانٍ مُّبِيْنٍ

 Artinya: Maka tunggulah pada hari ketika langit membawa kabut yang tampak jelas.

·       Munculnya api Berdasarkan hadits riwayat Muslim, kemunculan api menjadi tanda-tanda kiamat. Api tersebut membawa manusia menuju tempat berkumpul. "Dan yang terakhirnya adalah api yang keluar dari Yaman, menggiring manusia ke tempat mereka berkumpul."

·       Terjadinya gempa Gempa di muka bumi saat hari kiamat dijelaskan dalam Al-Qur'an surat Al-Hajj ayat 1 yang berbunyi

 يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمْۚ اِنَّ زَلْزَلَةَ السَّاعَةِ شَيْءٌ عَظِيْمٌ

Artinya: Wahai manusia! Bertakwalah kepada Tuhanmu; sungguh, guncangan (hari) Kiamat itu adalah suatu (kejadian) yang sangat besar.

·        Kehancuran kakbah Tanda-tanda kiamat yang terakhir adalah hancurnya Kakbah. Hal itu sesuai dalam hadits riwayat Hakim dan Abu Ya'la, oleh Abu Sa'id Al Khudri RA, "Hari kiamat tidak akan terjadi sebelum Kakbah ini tidak lagi didatangi orang untuk menunaikan ibadah haji." Dalam hadits riwayat Muslim dan Bukhari, dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, "Kakbah diruntuhkan oleh Dzu Suwaiqatain dari Habasyah." Kiamat sugra Kiamat sugra atau kiamat kecil ialah berakhirnya kehidupan sebagian makhluk di dunia ini, baik itu secara individu maupun kelompok.

2.     Tanda-tanda kiamat sugra.

·       Wanita berpakaian tapi telanjang

·       Banyak terjadinya kerusakan alam

·        Semakin meluasnya kebodohan

·       Muncul banyak pembunuhan 

·        Waktu yang terasa makin singkat 

·       Berkurangnya jumlah orang baik dan bertambahnya jumlah orang jahat

·       Maraknya perbuatan riba

·       Disia-siakannya sebuah amanat

Contoh kiamat sugra 

·       Kematian  Semua makhluk hidup yang bernyawa, pastiakan kembali ke hadapan Allah SWT. Kematian seseorang adalah mutlak rahasia Allah SWT dan tidak ada satu orang pun yang mengetahuinya. Hanya amalan selama di dunialah yang mampu dijadikan bekal di akhirat kelak.

·        Bencana alam  Terjadinya bencana alam entah karena ulah manusia ataupun murni gejala alam juga tidak diketahui kapan datangnya. Bencana alam yang kerap terjadi di antaranya seperti gempa bumi, gunung meletus, tanah longsor, banjir, tsunami, wabah penyakit, dan masih banyak lagi. Sebagai manusia, yang bisa diperbuat hanyalah berdoa, bertawakkal, dan berusaha untuk mengantisipasi dan menanggulangi datangnya bencana tersebut.

4.     Manfaat iman kepada hari akhir
orang yang beriman kepada Hari Akhir akan mendapatkan hidayah, pahala yang besar, serta rezeki yang melimpah dan kemakmuran bagi keluarganya.

·       orang yang beriman kepada Hari Akhir juga akan rajin mengerjakan amal saleh dan meningkatkannya sesuai dengan syariat. Karena, ia sadar bahwa semua perbuatan manusia akan dibalas di Hari Akhir kelak.

·        orang yang beriman kepada Hari Akhir juga akan waspada terhadap perbuatan dosa. Ia akan taat terhadap syariat Islam dan bertobat dari perbuatan dosa yang telah dilakukannya. Karena, ia pasti takut terhadap azab Allah di akhirat.

·       orang yang beriman kepada Hari Akhir juga akan mendapatkan kenyamanan yang telah dilewatkan di dunia, dan akan mendapatkan pahala yang besar di akhirat.

·        Allah akan membangkitkan kembali hambanya yang mati di Hari Akhir kelak. Karena itu, orang yang beriman kepada Hari Akhir akan berdoa kepada Allah agar meninggal dalam keadaan khusnul khatimah, seperti doa Nabi Yusuf dalam Alqur’an:

تَوَفَّنِيْ مُسْلِمًا وَّاَلْحِقْنِيْ بِالصّٰلِحِيْنَ

"Wafatkanlah aku dalam keadaan muslim dan gabungkanlah aku dengan orang yang saleh" (QS. Yusuf: 101).

·       Orang yang beriman kepada Hari Akhir juga akan selalu waspada melakukan kesalahan di dunia, sehingga mereka tidak meninggal dalam keadaan buruk dan masuk neraka jahanam. Dalam Alqur’an dijelaskan,

اِنَّ الَّذِيْنَ تَوَفّٰىهُمُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ ظَالِمِيْٓ اَنْفُسِهِمْ قَالُوْا فِيْمَ كُنْتُمْ ۗ قَالُوْا كُنَّا مُسْتَضْعَفِيْنَ فِى الْاَرْضِۗ قَالُوْٓا اَلَمْ تَكُنْ اَرْضُ اللّٰهِ وَاسِعَةً فَتُهَاجِرُوْا فِيْهَا ۗ فَاُولٰۤىِٕكَ مَأْوٰىهُمْ جَهَنَّمُ ۗ وَسَاۤءَتْ مَصِيْرًاۙ

“Sesungguhnya orang-orang yang dicabut nyawanya oleh malaikat dalam keadaan menzalimi sendiri, mereka (para malaikat) bertanya, “Bagaimana kamu ini?” Mereka menjawab, “Kami orang-orang yang tertindas di bumi (Makkah).” Mereka (para malaikat) bertanya, “Bukankah bumi Allah itu luas, sehingga kamu dapat berhijrah (berpindah-pindah) di bumi itu?” Maka orang-orang itu tempatnya di neraka Jahanam, dan (Jahanam) itu seburuk-buruk tempat kembali,” (QS. An-Nisa: 97).

·       orang yang beriman kepada Hari akhir juga akan memperhatikan masalah siksa kubur dan alam barzah. Karena itu, mereka akan tabah menghadapi cobaan, bertakwa kepada Allah, menegakkan syariat, dan mengikuti ajaran Rasulullah Saw.

·       orang yang beriman kepada Hari Akhir juga akan mencintai apa yang dicintai Allah Swt, baik itu orang, tempat, perkataan, perbuatan, maupun kondisi. Dengan demikian, ia pun akan melakukan amal saleh dan mendapatkan pahala di akhirat. Selain itu, ia juga akan menghindari apapaun yang dibenci Allah.

5.     Hikmah beriman kepada hari akhir

·       Meningkatkan Ketakwaan kepada Allah SWT

Beriman kepada hari akhir berarti memercayai bahwa segala perbuatan yang dilakukan di dunia, baik maupun buruk akan dipertanggungjawabkan di akhirat kelak. Karena itu, umat Muslim yang mengamalkannya akan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT agar lebih dekat dengan-Nya.

·       Senantiasa Beramal Saleh

Seorang hamba yang beriman kepada hari akhir akan senantiasa beramal saleh. Misalnya menjalani sholat lima waktu, memperbanyak sholat sunnah, dzikir, puasa, dan sebagainya. Karena mereka yakin bahwa setelah hari akhir pasti ada hari pembalasan di mana semua perbuatan selama di dunia akan dibalas oleh Allah SWT.

·       Berbuat Baik kepada Sesama

Tidak hanya mempererat hubungan dengan Allah SWT, beriman kepada hari akhir juga mengingatkan seorang Muslim untuk memerhatikan hablu minannas, hubungan antarsesama manusia. Hubungan ini perlu diperhatikan agar keseimbangan hidup dapat terjaga

·       Muncul Rasa Takut Berbuat Maksiat

Akan muncul rasa takut ketika berbuat maksiat selama di dunia. Mereka akan menjauhi kemaksiatan karena takut tidak bisa mempertanggungjawabkannya saat hari akhir telah tiba. Karena itu, umat Muslim akan lebih berha-hati dalam berperilaku agar perbuatannya tidak membawanya merasakan azab Allah SWT.

·       Mempersiapkan Diri dengan Baik

Tidak ada seorang pun kecuali Allah SWT yang tahu kapan hari akhir tiba. Karena itu, seorang Muslim yang beriman kepada hari akhir akan mempersiapkan dirinya dengan sebaik mungkin untuk menghadapinya. Dengan penuh kesungguhan, umat Muslim akan memperbaiki amal ibadahnya agar membawa bekal yang cukup saat kelak hari akhir tiba.