Rabu, 27 Oktober 2021

KELAS 10 IPS 2

                                                                       BAHAN AJAR

 

Sekolah                       : SMA Al Azhar 3 Bandar Lampung

Mata Pelajaran            : Pendidikan Agama Islam

Kelas/Semester           : X / Ganjil

Materi Pokok             Malaikat Selalu Bersamaku

Alokasi Waktu            3 Minggu x 3 Jam Pelajaran @45 Menit

 

A.    Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar

Indikator

1.4   Meyakini keberadaan malaikat-malaikat Allah Swt.

·   Meyakini keberadaan malaikat-malaikat Allah Swt.

2.4   Menunjukkan sikap disiplin, jujur dan bertanggung jawab, sebagai implementasi beriman kepada malaikat-malaikat Allah Swt.

·   Menunjukkan sikap disiplin, jujur dan bertanggung jawab, sebagai implementasi beriman kepada malaikat-malaikat Allah Swt.

3.4   Menganalisis makna beriman kepada malaikat-malaikat Allah Swt.

·   Meneliti secara lebih mendalam pemahaman Q.S. Al-Baqārah/2:285 dan Q.S. an-Nisā’/4:136 tentang beriman kepada malaikat-malaikat Allah Swt., dengan menggunakan IT

·   Menganalisis makna beriman kepada malaikat-malaikat Allah Swt.

·   Meneliti secara lebih mendalam isi Q.S. Al-Baqārah/2:285 dan Q.S. an- Nisā’/4:136 sebagai dasar dalam menerapkan beriman kepada malaikat, dengan menggunakan IT

·   Menjelaskan makna isi Q.S. Al-Baqārah/2:285 dan Q.S. an-Nisā’/4:136 tentang beriman kepada malaikat-malaikat Allah Swt. dengan menggunakan IT

4.4   Menyajikan hubungan antara beriman kepada malaikat-malaikat Allah Swt. dengan perilaku teliti, disiplin, dan waspada.

·   Menyajikan model-model jenis cara membaca indah Q.S. Al-Baqārah/2:285 dan Q.S. an-Nisā’/4:136 tentang beriman kepada malaikat-malaikat Allah Swt.

·   Mendemonstrasikan hafalan Q.S. Al-Baqārah/2:285 dan Q.S. an-Nisā’/4:136 tentang beriman kepada malaikat dengan menerapkan berbagai jenis nada bacaan (nagham) secara baik dan lancar

·   Membacakan sari tilawah Q.S. Al-Baqārah/2:285 dan Q.S. an-Nisā’/4:136 tentang iman kepada malaikat-malaikat Allah Swt. dengan nada yang khidmad, menarik, dan indah

·   Menyajikan hubungan antara beriman kepada malaikat-malaikat Allah Swt. dengan perilaku teliti, disiplin, dan waspada.

·   Menampilkan contoh perilaku berdasarkan Q.S. Al-Baqārah/2:285 dan Q.S. an- Nisā’/4:136 sebagai dasar dalam menerapkan beriman kepada malaikatmelalui presentasi, demonstrasi dan bersimulasi.

·   Memberikan contoh-contoh perilaku, berdasarkan tambahan bacaan ayat al-Qur’ān dan hadis-hadis yang mendukung lainnya, sebagai dasar dalam menerapkan beriman kepada malaikat, dalam perilaku sehari-hari diantaranya.

B.    Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:

1.     Meyakini keberadaan malaikat-malaikat Allah Swt.

2.     Menunjukkan sikap disiplin, jujur dan bertanggung jawab, sebagai implementasi beriman kepada malaikat-malaikat Allah Swt.

3.     Menganalisis makna beriman kepada malaikat-malaikat Allah Swt.

4.     Menyajikan hubungan antara beriman kepada malaikat-malaikat Allah Swt. dengan perilaku teliti, disiplin, dan waspada

 


 

 

PERTEMUAN KE 3

 

A. Hikmah Beriman kepada Malaikat

 

Orang-orang yang beriman selalu dapat mengambil pelajaran dari materi

yang diimani. Dalam hal beriman kepada malaikat-malaikat Allah Swt.,

pelajaran yang dapat dipetik antara lain adalah sebagai berikut.

1. Menambah keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt.

2. Senantiasa hati-hati dalam setiap ucapan dan perbuatan sebab segala apa

yang dilakukan manusia tidak luput dari pengamatan malaikat Allah Swt.

3. Menambah kesadaran terhadap alam mengenai wujud yang tidak

terjangkau oleh pancaindra manusia.

4. Menambah rasa syukur kepada Allah Swt. karena melalui malaikatmalaikat-Nya, manusia memperoleh banyak karunia.

5. Menambah semangat dan ikhlas dalam beribadah walaupun tidak dilihat

oleh orang lain ketika melakukannya.

6. Menumbuhkan cinta kepada amal saleh karena malaikat selalu siap

mencatat amal manusia.

7. Semakin giat dalam berusaha karena tidak ada rezeki yang diturunkan oleh

malaikat Allah Swt. tanpa usaha dan kerja keras

 

 

 

KELAS 11 IPS 3

                                                             BAHAN AJAR

SYAJA’AH (berani membela kebenaran)

 

 

Sekolah                              : SMA AL-AZHAR 3 BANDAR LAMPUNG.

Mata Pelajaran                   : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Kelas/Semester                  : XI / Ganjil

Materi Pokok                     Syaja’ah (berani membela kebenaran)

Alokasi Waktu                   : 4 Minggu x 3 Jam Pelajaran @45 Menit

 

A.     Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar

Indikator

1.5      Meyakini bahwa Islam mengharus-kan umatnya untuk memiliki sifat syaja’ah (berani membela kebenaran) dalam mewujudkan kejujuran

·      Meyakini bahwa Islam mengharus-kan umatnya untuk memiliki sifat syaja’ah (berani membela kebenaran) dalam mewujudkan kejujuran

2.5      Menunjukkan sikap syaja’ah (berani membela kebenaran) dalam mewujudkan kejujuran

·      Menunjukkan sikap syaja’ah (berani membela kebenaran) dalam mewujudkan kejujuran

3.5      Menganalisis makna syaja’ah (berani membela kebenaran) dalam kehidupan sehari-hari

·      Mengidentifikasi gambar, peristiwa, atau fenomena alam terkait dengan Syaja’ah (berani membela kebenaran).

·      Memahami dalil-dalil tentang Syaja’ah (berani membela kebenaran).

·      Menganalisis hikmah dan manfaat dari sifat Syaja’ah (berani membela kebenaran).

·      Menganalisis makna Syaja’ah (berani membela kebenaran).

·      Menganalisis ciri-ciri orang yang memiliki sifat Syaja’ah (berani membela kebenaran).

·      Mengidentifikasi tanda-tanda orang yang memiliki sifat Syaja’ah (berani membela kebenaran).

·      Mengidentifikasi dalil-dali yang berkaitan dengan Syaja’ah (berani membela kebenaran)..

·      Mengidentifikasi hikmah dan manfaat Syaja’ah (berani membela kebenaran).

·      Menyimpulkan hikmah dan manfaat sifat Syaja’ah (berani membela kebenaran).

4.5      Menyajikan kaitan antara syaja’ah (berani membela kebenaran) dengan upaya mewujudkan kejujuran dalam kehidupan sehari-hari

·      Menyajikan paparan tentang makna, dalil, dan contoh sifat Syaja’ah (berani membela kebenaran).

·      Menyajikan paparan tentang hikmah dan manfaat dari sifat hikmah dan manfaat sifat Syaja’ah (berani membela kebenaran).

 

 

 

                    

B.     Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:

·       Meyakini bahwa Islam mengharus-kan umatnya untuk memiliki sifat syaja’ah (berani membela kebenaran) dalam mewujudkan kejujuran

·       Menunjukkan sikap syaja’ah (berani membela kebenaran) dalam mewujudkan kejujuran

·       Mengidentifikasi gambar, peristiwa, atau fenomena alam terkait dengan Syaja’ah (berani membela kebenaran).

·       Memahami dalil-dalil tentang Syaja’ah (berani membela kebenaran).

·       Menganalisis hikmah dan manfaat dari sifat Syaja’ah (berani membela kebenaran).

·       Menganalisis makna Syaja’ah (berani membela kebenaran).

·       Menganalisis ciri-ciri orang yang memiliki sifat Syaja’ah (berani membela kebenaran).

·       Mengidentifikasi tanda-tanda orang yang memiliki sifat Syaja’ah (berani membela kebenaran).

·       Mengidentifikasi dalil-dali yang berkaitan dengan Syaja’ah (berani membela kebenaran)..

·       Mengidentifikasi hikmah dan manfaat Syaja’ah (berani membela kebenaran).

·       Menyimpulkan hikmah dan manfaat sifat Syaja’ah (berani membela kebenaran).

·       Menyajikan paparan tentang makna, dalil, dan contoh sifat Syaja’ah (berani membela kebenaran).

·       Menyajikan paparan tentang hikmah dan manfaat dari sifat hikmah dan manfaat sifat Syaja’ah (berani membela kebenaran).

 

PERTEMUAN KE-3

A.     Hikmah Syaja’ah (berani membela kebenaran)

Keberanian dalam menghadapi cobaan yang ada di dunia merupakan hal yang patut di perjuangkan. Dengan seseorang menegakkan sikap syaja’ah ini bisa memberikan keuntungan sendiri dalam hidupnya. Dari sikap syajaah itu juga seseorang bisa mengambil hikmah, berikut hikmah-hikmah dari syaja’ah :

1.      Timbulnya sikap untuk maju, keberanian merupakan sebuah sikap yang perlu diterapkan dalam keadaan tertentu yang bisa membuat kita hidup lebih maju.

2.      Mendorong sikap kreatif dan produktif, melakukan kegiatan kreativitas membutuhkan sebuah keberanian untuk melakukan sehingga ide kreatif tersebut dapat berbuah hasil yang baik.

3.      Dengan menerapkan sikap syaja'ah atau berani maka dalam hidupnya akan timbul ketentraman.

4.      Mendapatkan kemudahan dalam hidup.

5.      Selamat dari azab dan bahaya.

6.      Membawa kepada kebaikan, dan kebaikan akan menuntun kita ke surga.

7.       Dicintai oleh Allah Swt. dan Rasul-Nya

8.      Menjaga diri dari nafsu amarah yang menjemuskan kepada pebuatan jahat


B.     Evalusi Syaja’ah

Jawablah soal-soal berikut menurut pemahaman serta bahasa kalian masing-masing dengan benar dan jelas !!

1.      Jelaskan pengetian Syaja’ah secara bahasa dan istilah !

2.      Sikap Syaja’ah adalah sikap yang berada di tengah antara sikap ... dan sikap ... (jelaskan kedua sikap tersebut) dan apa lawan dari syaja’ah !

3.      Begitu banyak bentuk-bentuk sikap syaja’ah yaitu : Berani bekata jujur dan berani mengakui kesalahan. Tolong jelaskan apa kaitan/hubungan kedua bentuk tesebut !

4.      Sebutkan dan tulislah satu dalil tentang Syaja’ah beserta artinya !

5.      Sebutkan 3 sumber dan hikmah menerapkan Syaja’ah dalam kehidupan sehari-hari. 

Jawaban

1.      Secara Bahasa Syaja’ah adalah berani dan gagah, sedangkan secara istilah Syaja’ah adalah Keteguhan hati,kekuatan pikiran untuk membela dan mempetahankan kebenaran secara jantan dan tepuji.

2.      Sikap Jubn adalah sikap penakut atau pengecut dan sikap tahawwur yaitu brutal tanpa pehitungan , dan lawan dari syaja’ah aalah jubn yaitu pengecut

3.      Keduanya jelas saling berkaitan dan behubungan jika kita biasa menerapkan keberanian bekata jujur dalam kehidupan sehari-hari artinya kita akan sangat mudah dan terbiasa mengakui kesalahan , karena salah satu contoh sikap jujur itu berani mengakui kesalahan dan ketika kita mengakui kesalahan itu artinya kita sudah melakukan kejujuran.

4.     Dalil tentang Syaja’ah salah satunya dalam Al-Quran surat Ali Imran ayat 139. Berikut bacaan ayat tersebut: 

وَلَا تَهِنُوا وَلَا تَحْزَنُوا وَأَنْتُمُ الْأَعْلَوْنَ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ

 

Arrtinya : Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.” (Q.S Ali Imran: 139)

 

5.     Sumber sikap syaja’ah

a.      Rasa Takut kepaa Allah SWT

b.     Lebih mencintai akhirat daripada dunia

c.      Hasil pendidikan dan Latihan

Hikmah Berprilaku Syaja’ah

a.      Mampu melakukan bebagai kebaikan dengan istiqomah

b.     Tidak akan menjadi pengecut dan penakut

c.      Timbulnya sikap untuk maju, keberanian merupakan sebuah sikap yang perlu diterapkan dalam keadaan tertentu yang bisa membuat kita hidup lebih maju