BAHAN AJAR
Sekolah
: SMA Al Azhar 3 Bandar Lampung
Mata
Pelajaran : Pendidikan Agama
Islam
Kelas/Semester
: X / Ganjil
Materi
Pokok : Malaikat Selalu Bersamaku
Alokasi
Waktu : 3 Minggu x 3
Jam Pelajaran @45 Menit
PERTEMUAN KE 2
A. Perbedaan antara Malaikat, Manusia, dan Jin
Dari segi asalnya, malaikat berbeda dengan manusia dan
jin, yaitu
bahwa malaikat diciptakan dari nur atau cahaya
sementara manusia dan
jin masing-masing diciptakan dari tanah dan api. Dari
sifat dan ciri-cirinya,
perbedaan malaikat, manusia, dan jin dapat dilihat
dalam tabel berikut.
|
|
|
B. Jumlah Malaikat
Karena sifatnya gaib, berapa jumlah malaikat secara
terinci sebagaimana
manusia, hanya Allah Swt. dan Rasul-Nya yang
mengetahui. Namun
demikian, keterangan hadis berikut dapat memberikan
penjelasan tentang
banyaknya jumlah malaikat. Hadis berikut menggambarkan
banyaknya
jumlah malaikat. Perhatikan hadis dari Ali ra.
Artinya: Dari Ali ia berkata, “Aku mendengar
Rasulullah saw. bersabda,
“Barangsiapa mengunjungi saudaranya sesama muslim maka
seakan ia
berjalan di bawah pepohonan surga hingga ia duduk, jika
telah duduk
maka rahmat akan melingkupinya. Jika mengunjunginya di
waktu pagi,
maka tujuh puluh ribu malaikat akan bersalawat
kepadanya hingga sore
hari, dan jika ia mengunjunginya di waktu sore, maka
tujuh puluh ribu
malaikat akan bersalawat kepadanya hingga pagi hari.”
(H.R. Ibnu Majah)
Banyaknya jumlah malaikat tersebut menggambarkan
betapa
Mahakuasa Allah Swt. karena dengan jumlah malaikat
yang demikian
banyak, sangat mudah bagi Allah Swt. untuk mengetahui
gerak-gerik serta
tingkah laku manusia. Namun demikian, umat Islam
diperintahkan untuk
mengetahui dan mengimani sepuluh nama malaikat berikut
tugasnya.
Nama-nama malaikat tersebut diabadikan oleh Allah Swt.
dalam al-Qur’ān
serta hadis Rasulullah saw. Kesepuluh nama malaikat
yang wajib kita
ketahui dengan tugasnya masing-masing dijelaskan pada
bagian berikut
ini.
C. Nama Malaikat dan Tugasnya Masing-Masing
Sebagaimana halnya manusia, para malaikat memiliki
tugas. Bedanya,
tugas yang diberikan Allah Swt. kepada manusia
seringkali diabaikan
bahkan dipertentangkan untuk dilaksanakannya. Namun
para malaikat,
yang diberikan tugas oleh Allah Swt. kepadanya, tidak
pernah menunda
apalagi melalaikan dan membangkang untuk
mengerjakannya. Bahkan, dia
melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah Allah
Swt. dan dia tidak
mendurhakai-Nya. Allah Swt. berfirman:
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah
dirimu dan
keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah
manusia dan
batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, dan keras,
yang tidak
durhaka kepada Allah Swt. terhadap apa yang Dia
perintahkan kepada
mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan”
(Q.S. atTaḥrim/66:6)
Di antara tugas-tugas malaikat itu antara lain: 1)
Beribadah kepada Allah
Swt. dengan bertasbih kepada-Nya siang dan malam tanpa
rasa bosan
atau terpaksa;
2) Membawa wahyu kepada para Nabi dan para Rasul; 3)
Memohon ampunan bagi orang-orang beriman; 4) Meniup
sangkakala;
5) Mencatat amal perbuatan; 6) Mencabut nyawa; 7) Memberi salam
kepada ahli surga; 8) Menyiksa ahli neraka; 9) Memikul
‘arsy; 10) Memberi
kabar gembira danimemperkokoh kedudukan kaum mukminin;
dan 11)
Mengerjakan pekerjaan selain yang telah disebutkan di
atas.
Penjelasan tentang nama-nama malaikat dan tugasnya
masing-masing
adalah sebagai berikut.
a. Malaikat Jibril
Malaikat Jibril dikenal juga
sebagai penghulu para malaikat. Malaikat
Jibaril adalah satu dari tiga malaikat yang namanya
disebut dalam alQur’ān.
Nama Malaikat Jibril disebut dua kali dalam al-Qur’ān,
yaitu
pada Q.S.
al-Baqarah/2:97-98 dan Q.S. at-Taḥrim/66:4. Malaikat Jibril
memiliki beberapa nama lain atau julukan, di antaranya
adalah Rûḥ al amin dan Rûḥ al Qudus. Adapun tugas utamanya adalah menyampaikan wahyu dari
Allah Swt. Kepada para nabi dan rasul-Nya.
Malaikat Jibril pula yang menyampaikan berita
kelahiran Nabi Isa as.
kepada ibunya Maryam dan menyampaikan al-Qur’ān kepada
Nabi
Muhammad saw. Dalam kisah suci perjalanan Isra’
Mi’raj, sesampainya
di Sidratul Muntaha, Malaikat Jibril tidak sanggup
lagi mendampingi
Rasulullah saw. untuk terus naik menghadap Allah Swt.
Malaikat Jibril
berkata, “Aku sama sekali tidak mampu mendekati Allah
Swt. perlu
waktu enam puluh ribu tahun lagi untuk terbang hingga
mencapainya.
Jika aku terus naik ke atas, maka aku akan hancur
luluh”. Mahasuci Allah
Swt., ternyata Malaikat Jibril as. saja tidak sampai
kepada Allah Swt.
b. Malaikat Mikail
Malaikat Mikail adalah malaikat
yang tugasnya mengatur urusan
makhluk Allah Swt. termasuk mengatur rezeki terutama
untuk manusia.
Seperti mengatur air, menurunkan hujan/petir,
membagikan rezeki
untuk manusia, tumbuh-tumbuhan, hewan, dan
lain-lainnya yang ada
di muka bumi ini. Malaikat Mikail, termasuk salah satu
malaikat yang
menjadi pembesar seluruh malaikat selain Malaikat
Jibril.
Di samping bertugas membagi rezeki dan hujan, Malaikat
Mikail
juga sering bersama-sama dengan Malaikat Jibril dalam
menjalankan
tugasnya. Di antara tugas yang pernah dilakukan
bersama Malaikat
Jibril adalah sebagai berikut.
1) Ketika Malaikat Jibril menjalankan tugas membelah
dada Nabi
Muhammad saw. untuk dicuci hatinya karena akan diisi
dengan
iman, islam, yakin, dan sifat hilim, Malaikat Mikail
mengambil peran
sebagai pengambil air al-Kaușar (air zam-zam) untuk
mencuci hati
Nabi Muhammad saw.
2) Ketika Nabi Muhammad saw. mendapat kepercayaan
untuk
melakukan Isra’ dan Mi’raj, Malaikat Mikail bersama
Jibril
mendampingi selama perjalanan.
3) Malaikat Mikail juga bertugas menyampaikan lembaran
kepada
Malaikat Maut. Lembaran tersebut bertulis tentang
detail seperti
nama, tempat, dan sebab-sebab pencabutan nyawa bagi
orang yang
dimaksud.
c. Malaikat Izrail
Malaikat Izrail bertugas
mencabut nyawa semua makhluk termasuk
dirinya sendiri. Malaikat Izrail dikenal juga dengan
sebutan Malaikat
Maut. Empat malaikat utama selain Jibril dan Mikail,
dan Israfil adalah
Malaikat Izrail.
Malaikat Izrail diberi kemampuan yang luar biasa oleh
Allah Swt.,
di antaranya adalah dapat menjangkau dengan mudah dari
barat
hingga timur bagaikan seseorang yang sedang menghadap
sebuah
meja makan yang dipenuhi dengan pelbagai makanan yang
siap untuk
dimakan. Malaikat Izrail juga sanggup
membolak-balikkan dunia sebagaimana kemampuan seseorang yang sanggup
membolak-balikkan
uang. Sewaktu Malaikat Izrail menjalankan tugasnya
mencabut nyawa
makhluk-makhluk dunia, maka Malaikat Izrail akan turun
ke dunia
bersama-sama dengan dua kumpulan malaikat lainnya,
yaitu Malaikat
Rahmat dan Malaikat Azab. Malaikat yang mengetahui di
mana
seseorang akan menemui ajalnya, adalah tugas dari
Malaikat Arham.
d. Malaikat Israfil
Malaikat Israfil tugasnya
meniup sangkakala. Israfil selalu memegang
terompet suci yang terletak di bibirnya selama
berabad-abad, hingga
menunggu perintah dari Allah Swt. untuk meniupnya pada
hari kiamat.
Pada hari itu, Malaikat Israfil akan turun ke bumi dan
berdiri di batu/
bukit suci di Jerusalem. Tiupan pertama akan
menghancurkan dunia
beserta isinya, tiupan kedua akan mematikan para
malaikat serta
tiupan ketiga akan membangkitkan orang-orang yang
telah mati dan
mengumpulkan mereka di Padang Maĥsya r.
Di dalam kitab Tanbiĥul Gāfiln Jilid 1 halaman 60
terdapat sebuah
hadis panjang yang menceritakan tentang kejadian
kiamat yang pada
bagian awalnya sangat menarik untuk dicermati.
Abu Hurairah ra. berkata: Rasulullah saw. bersabda,
“Ketika Allah
Swt. telah selesai menjadikan langit dan bumi, Allah
Swt. menjadikan
sangkakala (terompet) dan diserahkan kepada Malaikat
Israfil,
kemudian ia letakkan di mulutnya sambil melihat ke
Arsy menantikan
bilakah ia diperintah”. Saya bertanya: “Ya Rasulullah
saw. apakah
sangkakala itu?” Jawab Rasulullah saw. “Bagaikan
tanduk dari
cahaya.” Saya tanya; “Bagaimana besarnya?” Jawab
Rasulullah saw.;
“Sangat besar bulatannya, demi Allah Swt. yang
mengutusku sebagai
Nabi, besar bulatannya itu seluas langit dan bumi, dan
akan ditiup
hingga tiga kali. Pertama: Nafkhatul fazā’ (untuk
menakutkan). Kedua:
Nafkhatus sa’aq (untuk mematikan). Ketiga: Nafkhatul
ba’a¡ (untuk
menghidupkan kembali atau membangkitkan).”
Dalam hadis di atas, disebutkan bahwa sangkakala atau
terompet
Malaikat Israfil itu bentuknya seperti tanduk dan
terbuat dari cahaya.
Ukuran bulatannya seluas langit dan bumi. Bentuknya
laksana tanduk
mengingatkan kita pada terompet orang-orang zaman
dahulu yang
terbuat dari tanduk.
e. Malaikat Munkar
Malaikat Munkar bersama
Malaikat Nakir tugasnya menanyakan
dan menguji iman orang yang sudah mati di alam kubur.
f. Malaikat Nakir
Malaikat Munkar dan Malaikat
Nakir merupakan dua malaikat yang
bertugas menanyakan dan menguji iman orang yang sudah
mati di
alam kubur. Hal itu akan dimulai ketika pemakaman
selesai dan orang
terakhir dari jamaah yang mengikuti pemakaman telah
melangkah 40
langkah dari makam.
Malaikat Munkar dan Malaikat Nakir akan Menanyakan
tiga (3)
perkara. Tiga (3) perkara tersebut, yaitu “Siapa
Tuhamnmu? Apa
Agamamu? Siapa Nabimu?”. Seorang mukmin yang saleh
akan
menjawab bahwa Tuhanku adalah Allah Swt. Agamaku adalah
Islam,
dan Nabiku adalah Muhammad saw. Jika jawaban seseorang itu benar
seperti tersebut di atas, maka waktu untuk menunggu
hari kebangkitan
akan sangat menyenangkan. Namun, apabila seseorang
tidak dapat
menjawab seperti tersebut di atas, maka orang tersebut
akan dihukum
hingga hari penghakiman.
g. Malaikat Raqib
Malaikat Raqib bertugas
mencatat segala amal kebaikan manusia. Ia
bersama Malaikat ‘Atid yang mencatat amal buruk
bertugas bersamaan.
(Q.S. Qāf/50:18). Dari Anas ra., dari Nabi Muhammad
saw., bersabda:
“Sesungguhnya Allah Swt. telah menugaskan dua malaikat
untuk
menulis segala apa yang dilakukan atau dituturkan oleh
seseorang
hamba-Nya (satu di sebelah kanannya dan yang satu lagi
di sebelah
kirinya); kemudian apabila orang itu mati, Tuhan
perintahkan kedua
malaikat itu dengan firman-Nya, “Hendaklah kamu berdua
tinggal
tetap di kubur hamba-Ku itu serta hendaklah kamu
mengucap tasbih,
tahmid, dan takbir hingga ke hari qiamat dan hendaklah
kamu menulis
pahalanya untuk hamba-Ku itu.” (H.R. Abu al-Syeikh dan
Tabrani)
h. Malaikat ‘Atid
Malaikat ‘Atid bertugas
mencatat segala amal keburukan manusia.
Malaikat Raqib dan ‘Atid sangat jujur dan tidak pernah
bermaksiat
kepada Allah Swt. Mereka mencatat dengan penuh
ketelitian, sehingga
tidak ada satu pun keburukan dan kebaikan yang luput
dari catatan
keduanya.
i. Malaikat Malik
Malaikat Malik adalah malaikat
yang memimpin para malaikat
yang bertugas di neraka. Malaikat Malik disebut dalam Q.S.
AzZukhruf/43:77:
Artinya : “Dan mereka berseru, “Hai (Malaikat) Malik,
biarlah
Tuhanmu membunuh kami saja.” Dia menjawab, “Sungguh,
kamu akan
tetap tinggal (di neraka ini).” (Q.S. az-Zukhruf/43:77
)
Dari ayat di atas, dapat dipahami bahwa Malaikat Malik
adalah
Malaikat yang memimpin para malaikat yang bertugas di
neraka. Hal ini
dipertegas oleh firman Allah Swt yang artinya, “Di
atasnya ada sembilan
belas (malaikat penjaga)”. (Q.S. al-Muddașșir/74:30)
j. Malaikat Ridwan
Malaikat Ridwan bertugas
menjaga dan mengawasi surga serta
menyambut semua hamba Allah Swt. yang akan masuk ke
dalamnya.
Malaikat Ridwan sangat ramah menyambut dan
mempersilakan orangorang yang akan masuk ke dalam surga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar