Selasa, 27 Oktober 2020

10 IPS 1 dan 10 IPS 2

 

Sebelum Melaksanakan kegiatan Bapak mengingatkan untuk sholat dhuha shalat 5 waktunya

A.Berilahtandasilang (x) padahuruf A, B, C, D dan E padapertanyaandibawahinisebagaijawaban yang benar.

1.      Seorangmuslimwajibberimankepadamalaikat Allah swt. Maksuddariberimanialah ….

a.       memintapemberiankepadamalaikat

b.      meyakinikeberadaandantugas-tugasnya

c.       menghafalnama-namamalaikat

d.      meyakinikeberadaanyasebagaiciptaan Allah swt. 

e.       mengetahuiwujudnya.

2.      Berikutpernyataan yang tidakbenarperihalmalaikatialah ….

a.       menghabiskanwaktunyauntukmengabdikepada Allah, senantiasataatkepadaperintah-perintah-Nyadantidakpernahmendurhakai-Nya

b.      makhlukghaib yang diciptakan Allah swt. daricahaya

c.       sangatpatuhkepada Allah swt. dantidakpernahsekalipunmembantah

d.      tidakmempunyaihawanafsu

e.       mempunyaihawanafsu.

3.      Malaikatbersifatmemantulkancahayapadahatiinsandankedamaian di bumialasannyadiciptakandari ….
a. tanah
b. cahaya
c. api
d. ruh
e. air

4.      Malaikat yang ditugaskan Allah swt. untukmengaturrezekibagiinsanialah ….
a. Malaikat Malik
b. MalaikatMunkar
c. MalaikatMikail
d. MalaikatIsrafil
e. MalaikatIzrail

 

5.      Malaikat yang menjagasurgaadalahMalikat ….

a.       Israfil

b.      Mikail

c.       Jibril

d.      Ridwan

e.       Malik

6.      Seseorang yang mengimaniadanyamalaikatakanterlihatdalamsikapdanperilakunya. Berikutini yang bukanmerupakantanda-tandanyaadalah….

a.     berusahauntuktidakmenyontekketikaulangan

b.    taatpadaaturanwalautidakadamelihat

c.     menghindariberduaandenganlain jenis yang bukanmahram

d.    percayapadaramalanbintang

e.    selalujujurkepada orang tua

7.      pernyataanberikut yang bukanmerupakansifat-sifatmalaikatadalah…

a.       selaluberzikir

b.      senantiasabertasbih

c.       selaluberibadahkepada Allah

d.      tidakpernahmenundaperintah Allah

e.       senangberamalshalehsesuaikehendaknya

8.      Malaikat yang bertugasmenyampaikanwahhyudikenaldengannamaJibril. Namalainnyadisebutdengan ….

a.     hamalatul ‘arsy

b.    Ruhulamin

c.     hafazah

d.    hazafah

e.    khazanah

9.      Seseorang yang mengimaniadanyamalaikatakanterlihatdalamsikapdanperilakunya. Berikutini yang bukanmerupakantanda-tandanyaadalah….

a.     berusahauntuktidakmenyontekketikaulangan

b.    taatpadaaturanwalautidakadamelihat

c.     menghindariberduaandengan lain jenis yang bukanmahram

d.    percayapadaramalanbintang

e.    selalujujurkepada orang tua

10.  Hal halberikut yang tidaktermasukhikmahberimankepadamalaikatadalah….

a.     jiwamenjaditentram

b.    maluuntukberbuatmaksiat

c.     membencikhurafatdanprasangka

d.    terdoronguntukberlakuistiqomah

e.    merasadirilebihbaikdarimalaikat

A.      jawablahpertanyaan-pertanyaanberikutinidenganbenar!

1.      JelaskanpengertianberimankepadamalaikatAllah !

2.      Sebutkannama- namamalaikatbesertatugas- tugasnya!

3.      Sebutkanhikmahberimankepadamalaikat !

4.      Bagaimanatanda-tanda orang berimankepadamalaikat ?

5.      Mengapaderajatmanusiamelebihiderajatmalaikatketikamanusiaberbuatbaik?

Senin, 26 Oktober 2020

10 IPA 1,10 IPA 3

 Sebelum pembelajaran di mulai Bapak mengingatkan untuk selalu kita menjalanka sholat dhuha dan sholat 5 waktunya jangan sampai di tinggalkan ya anak-anak ku


Materi ajar

 

Penjelasan tentang nama-nama malaikat dan tugasnya masing-masing adalah sebagai berikut. 

 

a. Malaikat Jibril 

 

Malaikat Jibril dikenal juga sebagai penghulu para malaikat. Ia adalah satu dari tiga malaikat yang namanya disebut dalam al-Qur’ān. Nama Malaikat Jibril disebut dua kali dalam al-Qur’ān yaitu pada Q.S.  al-Baqarah/2:97-98 dan Q.S. at-Tahrim/66:4. Malaikat Jibril memiliki beberapa nama lain atau julukan, di antaranya adalah Ruhu al-Amin dan Ruh al-Qudus. Adapun tugas utamanya adalah menyampaikan wahyu dari Allah Swt. kepada para nabi dan rasul-Nya. 

 

Malaikat Jibril pula yang menyampaikan berita kelahiran Nabi Isa as. kepada ibunya Maryam dan menyampaikan al-Qur’ān kepada Nabi Muhammad saw. Dalam kisah suci perjalanan Isra’ Mi’raj, sesampainya di pos perjalanan Sidratul Muntaha, Malaikat Jibril tidak sanggup lagi mendampingi Rasulullah saw. untuk terus naik menghadap Allah Swt. Ia berkata, “Aku sama sekali tidak mampu mendekati Allah Swt. Perlu waktu enam puluh ribu tahun lagi aku harus terbang untuk  dapat aku capai. Jika aku terus juga ke atas, aku pasti hancur luluh”. Mahasuci Allah Swt., ternyata Malaikat Jibril as. saja tidak sampai kepada Allah Swt.

 

b. Malaikat Mikail 

 

Malaikat Mikail adalah malaikat yang diberi tugas untuk mengatur urusan makhluk Allah Swt. sekaligus mengatur rezeki terutama kepada manusia. Ia bertugas mengatur air, menurunkan hujan/petir, membagikan rezeki pada manusia, tumbuh-tumbuhan juga hewan-hewan dan lainlain di muka bumi ini. Malaikat Mikail termasuk salah satu malaikat yang menjadi pembesar seluruh malaikat selain Malaikat Jibril. 

 

Di samping bertugas membagi rezeki dan hujan, Malaikat Mikail juga sering mendampingi Malaikat Jibril dalam menjalankan tugas-tugasnya. Di antara tugas yang pernah dilakukan bersama Malaikat Jibril adalah sebagai berikut. 

 

1) Ketika Malaikat Jibril menjalankan tugas membelah dada Nabi Muhammad saw. untuk dicuci hatinya karena akan diisi dengan iman, islam, yakin dan sifat hilim ia mengambil peran sebagai pengambil air al-Kautsar (air zam.zam) untuk dijadikan sebagai pencuci hati Nabi Muhammad saw. 

2) Ketika Nabi Muhammad saw. mendapat kepercayaan untuk melakukan Isra’ dan Mi’raj, Malaikat Mikail besama Jibril ikut mendampingi selama perjalanan. 

3) Malaikat Mikail juga bertugas untuk menyampaikan lembaran kepada Malaikat Maut. Dalam lembaran itu tertulis sangat detail nama, tempat, dan sebab-sebab pencabutan nyawa bagi orang yang dimaksud.

 

 

 

c. Malaikat Izrail 

 

Malaikat Izrail diberi tugas mencabut nyawa semua makhluk termasuk dirinya sendiri. Ia dikenal juga dengan sebutan Malaikat Maut. Ia merupakan salah satu dari empat malaikat utama selain Jibril dan Mikail, dan Israfil. 

 

Malaikat Izrail diberi kemampuan yang luar biasa oleh Allah Swt., hingga barat dan timur dapat dijangkau dengan mudah olehnya seperti seseorang yang sedang menghadap sebuah meja makan yang dipenuhi dengan pelbagai makanan yang siap untuk dimakan. Ia juga sanggup membolakbalikkan dunia sebagaimana kemampuan seseorang sanggup membolakbalikkan uang. Sewaktu Malaikat Izrail menjalankan tugasnya mencabut nyawa makhluk-makhluk dunia, ia akan turun ke dunia bersama-sama dengan dua kumpulan malaikat, yaitu Malaikat Rahmat dan Malaikat Azab. Untuk mengetahui di mana seseorang akan menemui ajalnya, adalah tugas dari Malaikat Arham.

 

d. Malaikat Israfil

 

Malaikat Israfil diberi tugas meniup sangkakala. Israfil selalu memegang terompet suci yang terletak di bibirnya selama berabad-abad, menunggu perintah dari Allah Swt. untuk meniupnya pada hari kiamat. Pada hari itu ia akan turun ke bumi dan berdiri di batu/bukit suci di Jerusalem. Tiupan pertama akan menghancurkan dunia beserta isinya, tiupan kedua akan mematikan para malaikat dan tiupan ketiga akan membangkitkan orangorang yang telah mati dan mengumpulkan mereka di Padang Mahsyar. 

 

Di dalam kitab Tanbihul Gāfilin Jilid 1 halaman 60 ada sebuah hadis panjang yang menceritakan tentang kejadian kiamat yang pada bagian awalnya sangat menarik untuk dicermati. 

 

Abu Hurairah ra. berkata: Rasulullah saw. bersabda, “Ketika Allah Swt. telah selesai menjadikan langit dan bumi, Allah Swt. menjadikan sangkakala (terompet) dan diserahkan kepada Malaikat Israfil, kemudian ia letakkan di mulutnya sambil melihat ke Arsy menantikan bilakah ia diperintah”. Saya bertanya: “Ya Rasulullah saw. apakah sangkakala itu?” Jawab Rasulullah saw. “Bagaikan tanduk dari cahaya.” Saya tanya; “Bagaimana besarnya?” Jawab Rasulullah saw.; “Sangat besar bulatannya, demi Allah Swt. yang mengutusku sebagai Nabi, besar bulatannya itu seluas langit dan bumi, dan akan ditiup hingga tiga kali. Pertama: Nafkhatul fazā’ (untuk menakutkan). Kedua: Nafkhatus sa’aq (untuk mematikan). Ketiga: Nafkhatul ba’ts (untuk menghidupkan kembali atau membangkitkan).” 

 

Dalam hadis di atas, disebutkan bahwa sangkakala atau terompet Malaikat Israfil itu bentuknya seperti tanduk dan terbuat dari cahaya. Ukuran bulatannya seluas langit dan bumi. Bentuknya laksana tanduk mengingatkan kita pada terompet orang-orang zaman dahulu yang terbuat dari tanduk.

 

e. Malaikat Munkar 

 

Malaikat Munkar diberi tugas untuk bertanya kepada orang yang sudah mati di alam kubur bersama Malaikat Nakir. 

 

f. Malaikat Nakir 

 

Malaikat Munkar dan Malaikat Nakir adalah dua malaikat yang bertugas menanyakan dan menguji iman orang yang sudah mati di alam kubur. Pemeriksaan akan dimulai ketika pemakaman selesai dan orang terakhir dari jamaah pemakaman telah melangkah 40 langkah dari kuburan. 

 

Malaikat Munkar dan Malaikat Nakir menanyakan tiga pertanyaan: “Siapa Tuhanmu? Siapa nabimu? Apa agamamu? Apa kitabmu? Di mana kiblatmu? Siapa saudaramu?”. Seorang mukmin yang saleh akan merespons dengan benar, mengatakan bahwa Tuhan mereka adalah Allah Swt., Muhammad adalah nabi mereka, agama mereka adalah Islam, alQur’ān adalah kitab mereka, Ka’bah adalah kiblat mereka, dan muslimin dan muslimat adalah saudara mereka. Jika jawaban benar, waktu yang dihabiskan untuk menunggu hari kebangkitan adalah menyenangkan. Mereka yang tidak menjawab seperti yang dijelaskan di atas dihukum sampai hari penghakiman.

 

g. Malaikat Raqib 

 

Malaikat Raqib bertugas mencatat segala amal kebaikan manusia. Ia bersama Malaikat ‘Atid yang mencatat amal buruk berjalan beriringan. (Q.S. Qāf/50:18). Dari Anas ra., dari Nabi Muhammad saw., Sabdanya: “Sesungguhnya Allah Swt. telah menugaskan dua malaikat untuk menulis segala apa yang dilakukan atau dituturkan oleh seseorang hamba-Nya (satu di sebelah kanannya dan yang satu lagi di sebelah kirinya); kemudian apabila orang itu mati, Tuhan perintahkan kedua malaikat itu dengan firman-Nya, “Hendaklah kamu berdua tinggal tetap di kubur hamba-Ku itu serta hendaklah kamu mengucap tasbih, tahmid dan takbir hingga ke hari qiamat dan hendaklah kamu menulis pahalanya untuk hamba-Ku itu.” (H.R. Abu al-Syeikh dan Tabrani)

 

h. Malaikat ‘Atid 

 

Malaikat ‘Atid adalah bertugas mencatat segala amal keburukan manusia. Kedua malaikat ini (Raqib dan ‘Atid) sangat jujur dan tak pernah bermaksiat kepada Allah Swt. Mereka mencatat dengan penuh ketelitian, sehingga tidak ada satu pun keburukan dan kebaikan yang luput dari catatan keduanya. Mereka tidak ditugaskan untuk mengolah, menganalisis, menyimpulkan apalagi menjatuhkan vonis. Mereka hanya menyetor data, semua keputusan ada pada Maha kasih-sayang Allah Swt.

 

i. Malaikat Malik 

 

Malaikat Malik adalah pemimpin malaikat yang bertugas di neraka.  Malaikat Malik disebut dalam Q.S. Az-Zukhruf/43 :77:

 

Artinya : “Dan mereka berseru, “Wahai (Malaikat) Malik! Biarlah Tuhan-mu mematikan kami saja.” Dia menjawab, “Sungguh, kamu akan tetap tinggal (di neraka ini).” (Q.S. az-Zukhruf/43:77 ) 

 

Dari ayat di atas, dapat dipahami bahwa Malaikat Malik adalah pemimpin malaikat yang bertugas di neraka. Hal ini dipertegas oleh firman Allah Swt yang artinya, “Di atasnya ada sembilan belas (malaikat penjaga)”. (Q.S. al-Muddatstsir/74:30)

 

j. Malaikat Ridwan 

 

Malaikat Ridwan diberi tugas menjaga dan mengawasi surga serta menyambut semua hamba Allah Swt. yang akan masuk ke dalamnya. Ia sangat ramah menyambut dan mempersilahkan orang-orang yang akan masuk ke dalam surga.

 

   Hikmah Beriman kepada Malaikat 

 

Orang-orang yang beriman selalu dapat mengambil pelajaran dari apa yang diimani. Dalam hal beriman kepada malaikat-malaikat Allah Swt., pelajaran yang dapat dipetik antara lain seperti berikut. 

1. Menambah keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt.  

2. Senantiasa hati-hati dalam setiap ucapan dan perbuatan sebab segala apa yang dilakukan manusia tidak luput dari pengamatan malaikat Allah Swt. 

3. Menambah kesadaran terhadap alam wujud yang tidak terjangkau oleh pancaindra. 

4. Menambah rasya syukur kepada Allah Swt. karena melalui malaikat-malaikatNya, manusia memperoleh banyak karunia. 

5. Menambah semangat dan ikhlas dalam beribadah walaupun tidak dilihat oleh orang lain ketika melakukannya. 

6. Menumbuhkan cinta kepada amal saleh karena malaikat selalu siap mencatat amal manusia. 

7. Semakin giat dalam berusaha karena tidak ada rezeki yang diturunkan oleh malaikat Allah Swt. tanpa usaha dan kerja keras.

Kamis, 22 Oktober 2020

10 IPS 3

 Sebelum pembelajaran di mulai Bapak mengingatkan untuk selalu kita menjalanka sholat dhuha dan sholat 5 waktunya jangan sampai di tinggalkan ya anak-anak ku


Materi ajar

 

Penjelasan tentang nama-nama malaikat dan tugasnya masing-masing adalah sebagai berikut. 

 

a. Malaikat Jibril 

 

Malaikat Jibril dikenal juga sebagai penghulu para malaikat. Ia adalah satu dari tiga malaikat yang namanya disebut dalam al-Qur’ān. Nama Malaikat Jibril disebut dua kali dalam al-Qur’ān yaitu pada Q.S.  al-Baqarah/2:97-98 dan Q.S. at-Tahrim/66:4. Malaikat Jibril memiliki beberapa nama lain atau julukan, di antaranya adalah Ruhu al-Amin dan Ruh al-Qudus. Adapun tugas utamanya adalah menyampaikan wahyu dari Allah Swt. kepada para nabi dan rasul-Nya. 

 

Malaikat Jibril pula yang menyampaikan berita kelahiran Nabi Isa as. kepada ibunya Maryam dan menyampaikan al-Qur’ān kepada Nabi Muhammad saw. Dalam kisah suci perjalanan Isra’ Mi’raj, sesampainya di pos perjalanan Sidratul Muntaha, Malaikat Jibril tidak sanggup lagi mendampingi Rasulullah saw. untuk terus naik menghadap Allah Swt. Ia berkata, “Aku sama sekali tidak mampu mendekati Allah Swt. Perlu waktu enam puluh ribu tahun lagi aku harus terbang untuk  dapat aku capai. Jika aku terus juga ke atas, aku pasti hancur luluh”. Mahasuci Allah Swt., ternyata Malaikat Jibril as. saja tidak sampai kepada Allah Swt.

 

b. Malaikat Mikail 

 

Malaikat Mikail adalah malaikat yang diberi tugas untuk mengatur urusan makhluk Allah Swt. sekaligus mengatur rezeki terutama kepada manusia. Ia bertugas mengatur air, menurunkan hujan/petir, membagikan rezeki pada manusia, tumbuh-tumbuhan juga hewan-hewan dan lainlain di muka bumi ini. Malaikat Mikail termasuk salah satu malaikat yang menjadi pembesar seluruh malaikat selain Malaikat Jibril. 

 

Di samping bertugas membagi rezeki dan hujan, Malaikat Mikail juga sering mendampingi Malaikat Jibril dalam menjalankan tugas-tugasnya. Di antara tugas yang pernah dilakukan bersama Malaikat Jibril adalah sebagai berikut. 

 

1) Ketika Malaikat Jibril menjalankan tugas membelah dada Nabi Muhammad saw. untuk dicuci hatinya karena akan diisi dengan iman, islam, yakin dan sifat hilim ia mengambil peran sebagai pengambil air al-Kautsar (air zam.zam) untuk dijadikan sebagai pencuci hati Nabi Muhammad saw. 

2) Ketika Nabi Muhammad saw. mendapat kepercayaan untuk melakukan Isra’ dan Mi’raj, Malaikat Mikail besama Jibril ikut mendampingi selama perjalanan. 

3) Malaikat Mikail juga bertugas untuk menyampaikan lembaran kepada Malaikat Maut. Dalam lembaran itu tertulis sangat detail nama, tempat, dan sebab-sebab pencabutan nyawa bagi orang yang dimaksud.

 

 

 

c. Malaikat Izrail 

 

Malaikat Izrail diberi tugas mencabut nyawa semua makhluk termasuk dirinya sendiri. Ia dikenal juga dengan sebutan Malaikat Maut. Ia merupakan salah satu dari empat malaikat utama selain Jibril dan Mikail, dan Israfil. 

 

Malaikat Izrail diberi kemampuan yang luar biasa oleh Allah Swt., hingga barat dan timur dapat dijangkau dengan mudah olehnya seperti seseorang yang sedang menghadap sebuah meja makan yang dipenuhi dengan pelbagai makanan yang siap untuk dimakan. Ia juga sanggup membolakbalikkan dunia sebagaimana kemampuan seseorang sanggup membolakbalikkan uang. Sewaktu Malaikat Izrail menjalankan tugasnya mencabut nyawa makhluk-makhluk dunia, ia akan turun ke dunia bersama-sama dengan dua kumpulan malaikat, yaitu Malaikat Rahmat dan Malaikat Azab. Untuk mengetahui di mana seseorang akan menemui ajalnya, adalah tugas dari Malaikat Arham.

 

d. Malaikat Israfil

 

Malaikat Israfil diberi tugas meniup sangkakala. Israfil selalu memegang terompet suci yang terletak di bibirnya selama berabad-abad, menunggu perintah dari Allah Swt. untuk meniupnya pada hari kiamat. Pada hari itu ia akan turun ke bumi dan berdiri di batu/bukit suci di Jerusalem. Tiupan pertama akan menghancurkan dunia beserta isinya, tiupan kedua akan mematikan para malaikat dan tiupan ketiga akan membangkitkan orangorang yang telah mati dan mengumpulkan mereka di Padang Mahsyar. 

 

Di dalam kitab Tanbihul Gāfilin Jilid 1 halaman 60 ada sebuah hadis panjang yang menceritakan tentang kejadian kiamat yang pada bagian awalnya sangat menarik untuk dicermati. 

 

Abu Hurairah ra. berkata: Rasulullah saw. bersabda, “Ketika Allah Swt. telah selesai menjadikan langit dan bumi, Allah Swt. menjadikan sangkakala (terompet) dan diserahkan kepada Malaikat Israfil, kemudian ia letakkan di mulutnya sambil melihat ke Arsy menantikan bilakah ia diperintah”. Saya bertanya: “Ya Rasulullah saw. apakah sangkakala itu?” Jawab Rasulullah saw. “Bagaikan tanduk dari cahaya.” Saya tanya; “Bagaimana besarnya?” Jawab Rasulullah saw.; “Sangat besar bulatannya, demi Allah Swt. yang mengutusku sebagai Nabi, besar bulatannya itu seluas langit dan bumi, dan akan ditiup hingga tiga kali. Pertama: Nafkhatul fazā’ (untuk menakutkan). Kedua: Nafkhatus sa’aq (untuk mematikan). Ketiga: Nafkhatul ba’ts (untuk menghidupkan kembali atau membangkitkan).” 

 

Dalam hadis di atas, disebutkan bahwa sangkakala atau terompet Malaikat Israfil itu bentuknya seperti tanduk dan terbuat dari cahaya. Ukuran bulatannya seluas langit dan bumi. Bentuknya laksana tanduk mengingatkan kita pada terompet orang-orang zaman dahulu yang terbuat dari tanduk.

 

e. Malaikat Munkar 

 

Malaikat Munkar diberi tugas untuk bertanya kepada orang yang sudah mati di alam kubur bersama Malaikat Nakir. 

 

f. Malaikat Nakir 

 

Malaikat Munkar dan Malaikat Nakir adalah dua malaikat yang bertugas menanyakan dan menguji iman orang yang sudah mati di alam kubur. Pemeriksaan akan dimulai ketika pemakaman selesai dan orang terakhir dari jamaah pemakaman telah melangkah 40 langkah dari kuburan. 

 

Malaikat Munkar dan Malaikat Nakir menanyakan tiga pertanyaan: “Siapa Tuhanmu? Siapa nabimu? Apa agamamu? Apa kitabmu? Di mana kiblatmu? Siapa saudaramu?”. Seorang mukmin yang saleh akan merespons dengan benar, mengatakan bahwa Tuhan mereka adalah Allah Swt., Muhammad adalah nabi mereka, agama mereka adalah Islam, alQur’ān adalah kitab mereka, Ka’bah adalah kiblat mereka, dan muslimin dan muslimat adalah saudara mereka. Jika jawaban benar, waktu yang dihabiskan untuk menunggu hari kebangkitan adalah menyenangkan. Mereka yang tidak menjawab seperti yang dijelaskan di atas dihukum sampai hari penghakiman.

 

g. Malaikat Raqib 

 

Malaikat Raqib bertugas mencatat segala amal kebaikan manusia. Ia bersama Malaikat ‘Atid yang mencatat amal buruk berjalan beriringan. (Q.S. Qāf/50:18). Dari Anas ra., dari Nabi Muhammad saw., Sabdanya: “Sesungguhnya Allah Swt. telah menugaskan dua malaikat untuk menulis segala apa yang dilakukan atau dituturkan oleh seseorang hamba-Nya (satu di sebelah kanannya dan yang satu lagi di sebelah kirinya); kemudian apabila orang itu mati, Tuhan perintahkan kedua malaikat itu dengan firman-Nya, “Hendaklah kamu berdua tinggal tetap di kubur hamba-Ku itu serta hendaklah kamu mengucap tasbih, tahmid dan takbir hingga ke hari qiamat dan hendaklah kamu menulis pahalanya untuk hamba-Ku itu.” (H.R. Abu al-Syeikh dan Tabrani)

 

h. Malaikat ‘Atid 

 

Malaikat ‘Atid adalah bertugas mencatat segala amal keburukan manusia. Kedua malaikat ini (Raqib dan ‘Atid) sangat jujur dan tak pernah bermaksiat kepada Allah Swt. Mereka mencatat dengan penuh ketelitian, sehingga tidak ada satu pun keburukan dan kebaikan yang luput dari catatan keduanya. Mereka tidak ditugaskan untuk mengolah, menganalisis, menyimpulkan apalagi menjatuhkan vonis. Mereka hanya menyetor data, semua keputusan ada pada Maha kasih-sayang Allah Swt.

 

i. Malaikat Malik 

 

Malaikat Malik adalah pemimpin malaikat yang bertugas di neraka.  Malaikat Malik disebut dalam Q.S. Az-Zukhruf/43 :77:

 

Artinya : “Dan mereka berseru, “Wahai (Malaikat) Malik! Biarlah Tuhan-mu mematikan kami saja.” Dia menjawab, “Sungguh, kamu akan tetap tinggal (di neraka ini).” (Q.S. az-Zukhruf/43:77 ) 

 

Dari ayat di atas, dapat dipahami bahwa Malaikat Malik adalah pemimpin malaikat yang bertugas di neraka. Hal ini dipertegas oleh firman Allah Swt yang artinya, “Di atasnya ada sembilan belas (malaikat penjaga)”. (Q.S. al-Muddatstsir/74:30)

 

j. Malaikat Ridwan 

 

Malaikat Ridwan diberi tugas menjaga dan mengawasi surga serta menyambut semua hamba Allah Swt. yang akan masuk ke dalamnya. Ia sangat ramah menyambut dan mempersilahkan orang-orang yang akan masuk ke dalam surga.

 

   Hikmah Beriman kepada Malaikat 

 

Orang-orang yang beriman selalu dapat mengambil pelajaran dari apa yang diimani. Dalam hal beriman kepada malaikat-malaikat Allah Swt., pelajaran yang dapat dipetik antara lain seperti berikut. 

1. Menambah keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt.  

2. Senantiasa hati-hati dalam setiap ucapan dan perbuatan sebab segala apa yang dilakukan manusia tidak luput dari pengamatan malaikat Allah Swt. 

3. Menambah kesadaran terhadap alam wujud yang tidak terjangkau oleh pancaindra. 

4. Menambah rasya syukur kepada Allah Swt. karena melalui malaikat-malaikatNya, manusia memperoleh banyak karunia. 

5. Menambah semangat dan ikhlas dalam beribadah walaupun tidak dilihat oleh orang lain ketika melakukannya. 

6. Menumbuhkan cinta kepada amal saleh karena malaikat selalu siap mencatat amal manusia. 

7. Semakin giat dalam berusaha karena tidak ada rezeki yang diturunkan oleh malaikat Allah Swt. tanpa usaha dan kerja keras.