BAHAN AJAR
PERTEMUAN KE 1
Iman Kepada Qada dan Qadar
A.Pengertian
Qada dan Qadar
Segala sesuatu yang terjadi di
alam semesta ini,baik yang berupa kebaikan maupun keburukan, terjadi dengan
qada dan qadar Allah Ta’ala.Qada menurut Bahasa memiliki beberapa pengertian diantaranya
yaitu hukum, keputusan, dan tunai sedangkan menurut istilah , qada adalah:
“Irodatullahi ta’ala alasya afil’azaki ala mahiya
alayhi fiymaa la yazalu”
Artinya:
“Indah
(kehendak) Allah pada azal (keberadaan tanpa permulaan) terhadap segala sesuatu
(makhluk) sesuai kehendak-Nya dan kehendak-Nya tersebut tiada berpenghabisan.”
Azal artinya keberadaan tanpa
permulaan dan bukan berarti zaman atau waktu. Misalnya, Zaid adalah orang alim,
berpostur tinggi besar, berkulit putih, berhidung mancung, dan hidup pada masa
sekarang . Selain itu , dia juga mempunyai sifat-sifat lainnya. Kehendak Allah
Ta’ala yang azali pada Zaid bahwa ia adalah orang alim dan mempunyai
sifat-sifat fisik di atas. Itulah yang dinamakn qada.Artinya, Allah Ta’ala
telah berkendak untuk menentukan bahwa zaid mempunyai sifst-sifat tertentu
tanpa sifat-sifat lainnya.
Qadar menurut
Ibnu al-Atsir dalam An-Nihayah fi Gharibi al-Hadis mengatakan, “Qadar menurut
Bahasa berasal dari kata qodaro yaqduru qodara (adakalanya huruf dalnya disukunkan,yaitu
qodr ) yang artinya kepastian, ukuran, dan peraturan. Menurut istilah qadar
adalah:
“Penciptaam
Allah Ta’ala terhadap segala sesuatu (makhluk) yang tiada berpenghabisan dengan
sifat qudra-Nya sesuai ukuran dan sifat-sifat tertentu sebagaimana yang telah
dikehendaki Allah Ta’ala.
Allah Ta’ala
berfirman:
وَخَلَقَ كُلَّ شَيْءٍ فَقَدَّرَهُ تَقْدِيرًا
Artinya:
“Dan
Dia menciptakan segala sesuatu lalu menetapkan ukuran-ukurannya dengan tepat.”
(Q.S al-Furqan /25:2)
Berdasarkan
ayat di atas dapat dipahami bahwa segala sesuatu yang ada dan terjadi di alam
semesta ini terjadi dengan ciptaan Allah Ta’ala.Sifat-sifat yang ada pada
makhluk tersebut (seperti brntuk, ukuran, wakyu dan seterusnya) terjadi
berdasarkan qadar Allah Ta’ala.Allah Ta’ala.Yang menciptakan dari tidak ada
menjadi ada dengan sifat qudrat-Nya.
Untuk memperjelas pengertian qada dan qadar ,
perhatikan contoh berikut!
Pada
masa sekarang ini,hidup seorang manusia bernama Zaid. Ia orang yang
alim,kaya,rupawan,dan berakhlak baik. Semua yang ada pada Zaid terjadi dengan
qada dan qadar Allah Ta’ala.Artinya, adanya Zaid dengan sifat-sifat tersebut
terjadi dengan qada(kehendak) Allah pada azal dan Allah Ta’ala menciptakannya
tidak ada menjadi ada dengan sifat qudrat-Nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar