Kamis, 19 September 2019

XII 7-XII IPS 2


BAHAN AJAR

PERTEMUAN KE 1
Iman Kepada Qada dan Qadar
A.Pengertian Qada dan Qadar
                Segala sesuatu yang terjadi di alam semesta ini,baik yang berupa kebaikan maupun keburukan, terjadi dengan qada dan qadar Allah Ta’ala.Qada menurut Bahasa memiliki beberapa pengertian diantaranya yaitu hukum, keputusan, dan tunai sedangkan menurut istilah , qada adalah:
“Irodatullahi ta’ala alasya afil’azaki ala mahiya alayhi fiymaa la yazalu”
Artinya:
“Indah (kehendak) Allah pada azal (keberadaan tanpa permulaan) terhadap segala sesuatu (makhluk) sesuai kehendak-Nya dan kehendak-Nya tersebut tiada berpenghabisan.”
                Azal artinya keberadaan tanpa permulaan dan bukan berarti zaman atau waktu. Misalnya, Zaid adalah orang alim, berpostur tinggi besar, berkulit putih, berhidung mancung, dan hidup pada masa sekarang . Selain itu , dia juga mempunyai sifat-sifat lainnya. Kehendak Allah Ta’ala yang azali pada Zaid bahwa ia adalah orang alim dan mempunyai sifat-sifat fisik di atas. Itulah yang dinamakn qada.Artinya, Allah Ta’ala telah berkendak untuk menentukan bahwa zaid mempunyai sifst-sifat tertentu tanpa sifat-sifat lainnya.
Qadar menurut Ibnu al-Atsir dalam An-Nihayah fi Gharibi al-Hadis mengatakan, “Qadar menurut Bahasa berasal dari kata qodaro yaqduru qodara (adakalanya huruf dalnya disukunkan,yaitu qodr ) yang artinya kepastian, ukuran, dan peraturan. Menurut istilah qadar adalah:
“Penciptaam Allah Ta’ala terhadap segala sesuatu (makhluk) yang tiada berpenghabisan dengan sifat qudra-Nya sesuai ukuran dan sifat-sifat tertentu sebagaimana yang telah dikehendaki Allah Ta’ala.
Allah Ta’ala berfirman:
وَخَلَقَ كُلَّ شَيْءٍ فَقَدَّرَهُ تَقْدِيرًا

Artinya:
                “Dan Dia menciptakan segala sesuatu lalu menetapkan ukuran-ukurannya dengan tepat.” (Q.S al-Furqan /25:2)

                Berdasarkan ayat di atas dapat dipahami bahwa segala sesuatu yang ada dan terjadi di alam semesta ini terjadi dengan ciptaan Allah Ta’ala.Sifat-sifat yang ada pada makhluk tersebut (seperti brntuk, ukuran, wakyu dan seterusnya) terjadi berdasarkan qadar Allah Ta’ala.Allah Ta’ala.Yang menciptakan dari tidak ada menjadi ada dengan sifat qudrat-Nya.



Untuk memperjelas pengertian qada dan qadar , perhatikan contoh berikut!
                Pada masa sekarang ini,hidup seorang manusia bernama Zaid. Ia orang yang alim,kaya,rupawan,dan berakhlak baik. Semua yang ada pada Zaid terjadi dengan qada dan qadar Allah Ta’ala.Artinya, adanya Zaid dengan sifat-sifat tersebut terjadi dengan qada(kehendak) Allah pada azal dan Allah Ta’ala menciptakannya tidak ada menjadi ada dengan sifat qudrat-Nya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar