Senin, 02 September 2019

XI IPS 2


                                   PERTEMUAN KE 2

Dalil yang bersifat umum
Yang dimaksud dengan dalil yang bersifat umum adalah ayat-ayat Al-Qur’anyang memerintahkan kepada umat Islam untuk beriman kepada kitab-kitab Allah, seperti
1)    Q.S. Al-Baqarah/2:213
كَانَ النَّاسُ أُمَّةً وَاحِدَةً فَبَعَثَ اللَّهُ النَّبِيِّينَ مُبَشِّرِينَ وَمُنْذِرِينَ وَأَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيمَا اخْتَلَفُوا فِيهِ
Artinya:
“Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan”
2)    Q.S Al-Baqarah/2: 136
قُولُواآمَنَّابِاللَّهِوَمَاأُنْزِلَإِلَيْنَاوَمَاأُنْزِلَإِلَىٰإِبْرَاهِيمَوَإِسْمَاعِيلَوَإِسْحَاقَوَيَعْقُوبَوَالْأَسْبَاطِوَمَاأُوتِيَمُوسَىٰوَعِيسَىٰوَمَاأُوتِيَالنَّبِيُّونَمِنْرَبِّهِمْلَا
نُفَرِّقُبَيْنَأَحَدٍمِنْهُمْوَنَحْنُلَهُمُسْلِمُونَ
Artinya
Katakanlah, "Kami beriman kepada Allah, dan kepada apa yang diturunkan kepada kami, dan kepada apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishak, Ya'qub dan anak cucunya, dan kepada apa yang diberikan kepada Musa dan 'Isa serta kepada apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhan mereka. Kami tidak membeda-bedakan seorang pun di antara mereka dan kami berserah diri kepada-Nya."
b. Dalil yang bersifat khusus
Yang dimaksud dengan dalil khusus adalah dalil Al-Qur'an yang memerintahkan untuk beriman kepada kitab-kitab Allah swt. dengan telah menyebut jenis kitab suci tertentu, seperti;
1)                  Perintah beriman kepada kitab Taurat
Artinya:
“ Sungguh, Kami yang menurunkan Kitab Taurat, di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya. Yang dengan Kitab itu para nabi yang berserah diri kepada Allah memberi putusan atas perkara orang Yahudi, demikian juga para ulama dan pendeta-pendeta mereka, sebab mereka diperintahkan memelihara kitab-kitab Allah dan mereka menjadi saksi terhadapnya. Karena itu janganlah kamu takut kepada manusia, (tetapi) takutlah kepada-Ku. Dan janganlah kamu jual ayat-ayat-Ku dengan harga murah. Barang siapa tidak memutuskan dengan apa yang diturunkan Allah, maka mereka itulah orang-orang kafir.” (Q.S. Al-Maidah/5:44)
2)                  Perintah beriman kepada kitab Injil
وَقَفَّيْنَاعَلَىٰآثَارِهِمْبِعِيسَىابْنِمَرْيَمَمُصَدِّقًالِمَابَيْنَيَدَيْهِمِنَالتَّوْرَاةِ ۖ وَآتَيْنَاهُالْإِنْجِيلَفِيهِهُدًىوَنُورٌوَمُصَدِّقًالِمَابَيْنَيَدَيْهِمِنَالتَّوْرَاةِوَهُدًىوَمَوْعِظَةًلِلْمُتَّقِينَ
Artinya:
Dan Kami teruskan jejak mereka dengan mengutus Isa putra Maryam, membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Taurat. Dan Kami menurunkan Injil kepadanya, di dalamnya terdapat petunjuk dan cahaya, dan membenarkan kitab yang sebelumnya yaitu Taurat, dan sebagai petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertaqwa.
(Q.S. Al-Maidah/5:46)
3) Perintah beriman kepada kitab Zabur
وَرَبُّكَأَعْلَمُبِمَنْفِيالسَّمَاوَاتِوَالْأَرْضِ ۗ وَلَقَدْفَضَّلْنَابَعْضَالنَّبِيِّينَعَلَىٰبَعْضٍ ۖ وَآتَيْنَادَاوُودَزَبُورًا
Artinya:
" Dan Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang di langit dan di bumi. Dan sungguh, Kami telah memberikan kelebihan kepada sebagian nabi-nabi itu atas sebagian (yang lain), dan Kami berikan Zabur kepada Daud."(Q.S. Al-Isra/17:55)
4) Perintah beriman kepada kitab Al-Qur'an
شَهْرُرَمَضَانَالَّذِيأُنْزِلَفِيهِالْقُرْآنُهُدًىلِلنَّاسِوَبَيِّنَاتٍمِنَالْهُدَىٰوَالْفُرْقَانِۚ
Artinya:
" Bulan Ramadan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil)"(Q.S. Al-Baqarah/2:185)
Beberapa dalil yang menunjukkan keistimewaan kitab suci Al-Qur'an, baik dalil yang bersumber dari kitab suci Al-Qur'an maupun dari hadits Nabi saw. adalah sebagai berikut.

a)    Sebagai pembenar kitab-kitab sebelumnya Sebagai kitab suci yang terakhir, kitab suci Al-Qur'an berisi pembenaran terhadap isi kitab-kitab sebelumnya yaitu yang terdapat pada kitab suci Taurat, Injil, dan Zabur. Firman Allah swt. dalam Q.S. Al-Maidah/5: 48
وَأَنْزَلْنَاإِلَيْكَالْكِتَابَبِالْحَقِّمُصَدِّقًالِمَابَيْنَيَدَيْهِمِنَالْكِتَابِوَمُهَيْمِنًاعَلَيْهِ ۖ
فَاحْكُمْبَيْنَهُمْبِمَاأَنْزَلَاللَّهُ ۖ وَلَاتَتَّبِعْأَهْوَاءَهُمْعَمَّاجَاءَكَمِنَالْحَقِّ
Artinya:
" Dan Kami telah menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu (Muhammad) dengan membawa kebenaran, yang membenarkan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya, maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan janganlah engkau mengikuti Keinginan mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu."(Q.S. Al-Maidah/5:48)
b)    Akan memperoleh Berkah dalam bentuk pahala bagi yang membacanya. Firman Allah swt dalam Q.S Al An'am/6:155
Artinya:
" Dan ini adalah kitab (Al-Qur'an) yang Kami turunkan dengan penuh berkah. Ikutilah, dan bertaqwalah agar kamu mendapat rahmat."
c)      Membuat daya tarik bagi orang beriman untuk mempelajarinya. Firman Allah swt dalam Q.S. Al-Baqarah/2:121
Artinya:
" Orang-orang yang telah Kami beri Kitab, mereka membacanya sebagaimana mestinya, mereka itulah yang beriman kepadanya. Dan barangsiapa yang ingkar kepadanya maka itulah orang-orang yang rugi."
d)   Memberikan ketenangan jiwa
Salah satu keistimewaan kitab suci Al-Qur'an adalah dapat memberikan ketenangan jiwa bagi yang membacanya. Hati yang gundah, gelisah, bingung, ticlak tenang karena sesuatu, merasa takut yang ada sebab, dan sejenisnya akan hilang dan menjadi damai dengan membaca Al-Qur'an secara khusyuk. Nabi bersabda;

Artinya:
Abu Hurairahra. berkata, Rasulullah saw. bersabda: "Apabila suatu kaum berkumpul di rumah dari rumah-rumah Allah (masjid) dan mereka membaca kitab Allah dan mempelajarinya bersama mereka, akan diturunkan kepada mereka ketenangan, diselimuti dengan rahmat, dan ditunggui oleh para malaikat."(H.R. Abu Daud)
e)    Memberikan syafa’at (pertolongan) kelak di hari Kiamat, Nabi bersabda;
Artinya:
Abu Umamah Al-Bahily berkata, " Aku mendengar Rasulullah saw bersabda, Bacalah Al-Qur'an, karena sesungguhnya dengan bacaan Al-Qur'an itu akan datang pada hari kiamat untuk memberikan pertolongan kepada para pembacanya..."(H.R. Muslim)
f)      Terjaga keasliannya dari perilaku orang-orang jahat
Termasuk keistimewaan kitab suci Al-Qur'an sebagai mukjizat terbesar Nabi Muhammad saw adalah Al-Qur'an selalu selamat dari upaya pemalsuan orang-orang jahat. Karena yang menjaga kitab suci Al-Qur'an bukan manusia atau jin, tetapi langsung Allah swt. Firman Allah swt. dalam Q.S. AI-Hijr/15:9
إِنَّانَحْنُنَزَّلْنَاالذِّكْرَوَإِنَّالَهُلَحَافِظُونَ
Artinya:
" Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al-Qur'an, dan pasti Kami (pula) yang memeliharanya."(Q.S. Al-Hijr/15:9)

Di samping Allah swt. telah memberikan kitab suci kepada para Nabi dan Rasul. Allah swt. juga memberikan suhuf kepada para Nabi dan Rasul yang dikehendaki. Dari 25 Nabi dan Rasul di antaranya yang pernah menerima suhuf dari Allah ada 4 Nabi dan Rasul, yaitu;
1. Nabi Adam a.s
2. Nabi Idris a.s
3. Nabi Ibrahim a.s.
4. Nabi Musa a.s
Sebagai bukti yang meyakinkan bahwa ada Nabi dan Rasul yang menerima suhuf sebagaimana firman Allah swt. sebagai berikut;

إِنَّهَٰذَالَفِيالصُّحُفِالْأُولَىٰ ﴿ ١٨﴾صُحُفِإِبْرَاهِيمَوَمُوسَىٰ ﴿ ١٩
Artinya:
Sesungguhnya ini benar-benar terdapat dalam kitab-kitab yang dahulu, (18) (yaitu) kitab-kitab Ibrahim dan Musa (19)(Q.S. Al-A'la/87:18-19)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar