Kamis, 29 Agustus 2019

XII IPA 7-XII IPS 2


A.      Pengertian Iman Kepada hari akhir
Iman kepada Hari akhir merupakan rukun iman (pokok keimanan)yang kelima.Rasulullah sallalhualaihi wasalam bersabda :
Yang Artinya ;
“Dari ummar bin khatab radiyallhhuanhu ia berkata “Rassullahu alihiwasallam bersabda iman adalah kamu beriman kepada allah,para malaikat,kitab kitab para rosulnya,hari akhir dan kamu beriman kepada takdir yang baik dan yang buruk”(H.R.Muslim)

Beriman kepada hari akhir artinya mempercayai adanya hari akhir dan hal hal yang terjadi pada saat itu,seperti al-ba’as 9hari kebangkitan ).al-hasyr(diiringinya manusia dan jin kepadang mahsyar_.al-hisab (pertanggung jawaban amal perbuatan hamba ),dan seterusnya.Abu al mahasin al-quuqji menjelaskanbahaw iman kepada hari akhir artinya membenarkan adanya kehidupan akhirat dan hal hal yang terjadu disana seperti al-ba’as,al-hisab,al-jaza (hari pembalasan ),al-mizan (ditimbangnya amal perbutan),memberikan buku catatan amal dengan tangan kanan atau kiri atau belakang punngung.berjalan di atas jembatan sirat dan adanya hasud (telaga) rasullah ‘allihi wasallam ,syafaat ,siksaan allah ta’ala pada orang kafir ,pemberian nikmat pada orang mukmin,dan nikmat terbsae yakni melihat zat allah ta’ala bagi penduduk surga.

Hari akhir adalah hari kiamat.disebut hari akhir tersebut bersambung dengan hari yang terakhir dan hari hari dunia atau karena tidak ada malam setelahnya.hari akhir pasti terjadi namun para ulama berbeda pendapat tentang permulaan hari akhir,seperti pada penjelasan berikut.
1.       Dari hasyr sampai tidak ada akhirnya sebagaimana dikatakan oleh asy-syaikh al-bajuri.
2.       Dari hasyr sampai maksudnya penduduk surga ke dalam surga dan penduduk neraka ke dalam neraka ,sebagaiman di sebutkan dalam kitab al-hushun al-hamidiyyah
3.       Dari nafkhah saniyah (tiupan sangkakala ke dua) atau al-bas sampai tidak ada akhirnya.
4.       Dari nafkhah saniyah (al-bas)sampai maksudnya penduduk surga ke dalam surga penduduk neraka kedalam neraka.
5.       Dalam kematian sampai maksudnya penduduk surga kedalam surga penduduk  eraka ke dalam neraka.
Mayoritaa ulama menyebutkn bahwa hari akhir di mualai dari nafkhah saniyah samapi menetapkan penduduk surga dan penduduk neraj adi dalam neraka.





Hari akhir juga di sebut hari kiamat dimana seluruh makluk hidup di atas bumi di atas bumi punah,gunung gunung menjadi debu yang lembut. Kecuali gunung uhud yang di pindahkan ke dala surga sebagaimana firman allah ta’ala berikut.
وَتَرَى الْجِبَالَ تَحْسَبُهَا جَامِدَةً وَهِيَ تَمُرُّ مَرَّ السَّحَابِ ۚ صُنْعَ اللَّهِ الَّذِي أَتْقَنَ كُلَّ شَيْءٍ ۚ إِنَّهُ خَبِيرٌ بِمَا تَفْعَلُونَ
Artinya
Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal ia berjalan sebagai jalannya awan. (Begitulah) perbuatan Allah yang membuat dengan kokoh tiap-tiap sesuatu sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Pada hari itu langit terbela dan lautan menyalakan api. Kemudian allah ta’ala menciptakan bumi baru yang berbeda dengan bumi ini. Bumi tersebut datar sepeti kulit yang halus yang di bentangkan.diatas nya tidak terdapat gunung atu lembah. Bumi ini biasa di sebut sebagai al-and al-mubaddalah (bumi yang telah di gantikan)manusia di bangkitkan dan di hisab di bumi tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar