MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
GURU : RAHMATTULLOH, S.Pd.I
PERTEMUAN : KE-3
BAHAN AJAR
Surah Luqman Ayat 13-14 dan Surah Al Baqarah Ayat 83
Nasihat untuk Anak
Isi kandungan surah Luqman ayat 13-14 berisikan
sejumlah nasihat Luqman kepada anaknya. Luqman sendiri adalah seorang ahli
hikmah bijaksana yang namanya diabadikan dalam salah satu surah Al Quran.
Meskipun bukan seorang nabi, kisah Luqman yang
termaktub dalam Al Quran ditujukan agar orang tua muslim dapat menerapkan cara
pendidikan Islam oleh Luqman kepada anaknya.
Tidak terkecuali dalam surah Luqman ayat 13-14
yang menjelaskan tentang nasihat yang berisi larangan menyekutukan Allah SWT
dan perintah berbakti kepada kedua orang tua. Berikut bacaan lengkap dan isi
kandungan surah Luqman ayat 13-14
A. Bacaan Surah Luqman ayat 13-14 Beserta Artinya
(13) وَاِذْ قَالَ لُقْمٰنُ لِابْنِهٖ وَهُوَ
يَعِظُهٗ يٰبُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللّٰهِ ۗاِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيْمٌ
(14) وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ
حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَىٰ وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ
لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُ
Bacaan latin:
13. Wa iż qāla luqmānu libnihī wa huwa ya'iẓuhụ
yā bunayya lā tusyrik billāh, innasy-syirka laẓulmun 'aẓīm
14. Wa waṣṣainal-insāna biwālidaīh, ḥamalat-hu
ummuhụ wahnan 'alā wahniw wa fiṣāluhụ fī 'āmaini anisykur lī wa liwālidaīk,
ilayyal-maṣīr
Artinya:
13. "Dan (ingatlah) ketika Lukman berkata
kepada anaknya, ketika dia memberi pelajaran kepadanya, "Wahai anakku!
Janganlah engkau mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah)
adalah benar-benar kezaliman yang besar.
14. Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar
berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam
keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun.
Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah
kembalimu.
B. Isi Kandungan Surah Luqman Ayat 13-14
Isi kandungan kedua ayat di atas dapat dinukil dari tafsir Ibnu Katsir
dan Al Quran Kementerian Agama (Kemenag). Untukm surat Luqman ayat 13, ayat ini
menekankan tentang larangan mempersekutukan Allah SWT. Sebab, perilaku ini
disebut sebagai bentuk kezaliman yang besar.
Kemudian, setelah menasihati anaknya agar
menyembah Allah semata, Luqman melanjutkannya dengan nasihat berbakti kepada
kedua orang tua. Hal ini sejalan dengan ayat Al Quran yang kerap kali
menggandengkan perintah menyembah Allah dengan berbakti kepada orang tua.
Selain menjelaskan tentang perintah berbakti
pada orang tua, surat Luqman ayat 14 lebih menekankan tentang perintah berbakti
kepada seorang ibu. Hal ini menjadi bukti bahwa Allah SWT juga menjelaskan
perjuangan tanpa batas seorang ibu dalam melahirkan dan menyusui anaknya.
"Ibu menyusui anaknya sampai usia dua
tahun. Banyak penderitaan dan kesukaran yang dialami ibu dalam masa menyusukan
anaknya. Hanya Allah yang mengetahui segala penderitaan itu," tulis
Kemenag melalui situsnya.
Perjuangan seorang ibu dalam ayat ini
digambarkan dengan kata al wahn. Ditafsirkan dari ahli tafsir Mujahid, kata
tersebut bermakna penderitaan mengandung anak. Senada dengan itu, Qatadah
menyatakan hal itu juga dapat didefinisikan sebagai kepayahan yang
berlebih-lebihan.
Kepayahan yang dimaksud di sini adalah seorang
ibu yang mengasuh dan menyusui anaknya setelah melahirkan selama dua tahun.
Selain itu, jerih payah seorang ibu berlanjut saat mereka menjaga anaknya
sepanjang siang dan malam serta saat mendidik anaknya.
Untuk itulah, Rasulullah SAW menegaskan agar
seorang anak dapat mendahulukan perbuatan baiknya kepada sang ibu. Hal ini
dinarasikan dalam hadis dari Bahz bin hakim, dari bapaknya, dari kakeknya, ia
berkata,
Rasulullah menjawab, "Kepada
ibumu.""Aku bertanya ya Rasulullah, kepada siapakah aku wajib
berbakti?"
Aku bertanya, "Kemudian kepada siapa?"
Rasulullah menjawab, "Kepada ibumu."
Aku bertanya, "Kemudian kepada siapa
lagi?"
Rasulullah menjawab, "Kepada ibumu."
Aku bertanya, "Kemudian kepada siapa
lagi?" Rasulullah menjawab, "Kepada bapakmu. Kemudian kepada kerabat
yang lebih dekat, kemudian kerabat yang lebih dekat." (HR Abu Dawud dan
at-Tirmidzi).
Pada intinya, isi kandungan surah Luqman ayat
13-14 merupakan bentuk pengingat dari Allah SWT kepada umat muslim. Khususnya,
pengingat tentang segala kebaikan dan perjuangan kedua orang tua selama
membesarkan mereka.
Hasil analisis Surah Luqman ayat yang ke 13 adalah:
- Lafadz ayat menggunakan huruf hijaiyah:
وَاِذْ
قَالَ لُقْمٰنُ لِابْنِهٖ وَهُوَ يَعِظُهٗ يٰبُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللّٰهِ
ۗاِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيْمٌ.
- Isi kandungan yang terdapat di dalam lafadz
ayat tersebut:
- Menjelaskan tentang pesan atau nasehat Luqman
kepada anaknya.
- Nasehat Luqman kepada anaknya adalah agar
anaknya tidak menyekutukan Allah karena termasuk perbuatan yang dhalim.
Pembahasan
Hasil analisis Surah Luqman ayat yang ke 14 adalah:
- Lafadz ayat menggunakan huruf hijaiyah:
وَوَصَّيْنَا
الْاِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِۚ حَمَلَتْهُ اُمُّهٗ وَهْنًا عَلٰى وَهْنٍ
وَّفِصَالُهٗ فِيْ عَامَيْنِ اَنِ اشْكُرْ لِيْ وَلِوَالِدَيْكَۗ اِلَيَّ
الْمَصِيْرُ.
- Isi kandungan yang terdapat di dalam lafadz
ayat tersebut:
- Menjelaskan tentang dalil perintah berbuat
baik kepada kedua orang tua baik itu ayah maupun ibu.
- Menjelaskan tentang jasa seorang ibu kepada
seorang anak yaitu ibu mengandung dan menyusui seorang anak.
- Dalil tentang perintah untuk selalu bersyukur
kepada Allah.
- Menjelaskan bahwa semua manusia akan kembali
kepada Allah kelak suatu saat.
Hasil analisis Surah Al Baqarah ayat yang ke 83
adalah:
- Lafadz ayat menggunakan huruf hijaiyah:
وَاِذْ
اَخَذْنَا مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ لَا تَعْبُدُوْنَ اِلَّا اللّٰهَ وَبِالْوَالِدَيْنِ
اِحْسَانًا وَّذِى الْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنِ وَقُوْلُوْا لِلنَّاسِ
حُسْنًا وَّاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَۗ ثُمَّ تَوَلَّيْتُمْ
اِلَّا قَلِيْلًا مِّنْكُمْ وَاَنْتُمْ مُّعْرِضُوْنَ
- Isi kandungan yang terdapat di dalam lafadz
ayat tersebut:
- Dalil yang menjelaskan tentang larangan
menyebah kepada selain Allah.
- Dalil yang menjelaskan tentang berbuat baik
kepada kedua orang tua.
- Dalil yang menjelasjan tentang berbuat baik
kepada kerabat, kepada anak-anak yatim, dan kepada orang-orang miskin.
- Dalil tentang perintah mengerjakan shalat.
- Dalil tentang perintah membayar zakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar