Kamis, 17 Juli 2025

KELAS XII A1,A4,A3

  Nama Penyusun                    :   RAHMATTULLOH,S.Pd.I, M.Pd   

Satuan Pendidikan        :   SMA AL Azhar 3 Bandar Lampung

Kelas / Fase                    :   XII (Dua belas) - F

Mata Pelajaran              :   Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Pertemuan                      : Ke-1

 

Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuiti pembelajaran bab ini peserta didik dapat:

a. Melafalkan bacaan alqur’an dengan fasih Q.S. al-Baqarah/2: 155-156  serta Hadis terkait

b. Mengindentifikasi bacaan tajwid dalam Q.S. al-Baqarah/2: 155-156

c. Mengartikan arti perkata dan menerjemahkan Q.S. al-Baqarah/2: 155-156

d. Mendeskripsikan tafsir Q.S. al-Baqarah/2: 155-156

e. Menganalisis sikap yang harus dimiliki ketika tertimpa musibah danujian

f. Menganalisis manfaat hikmah di balik musibah dan ujian

 Tujuan Pembelajaran Pertemuan Pertama

 1) Membaca dengan benar Q.S.al-Baqarah/ 2: 155-156 danQ.S. Ibrahim/14: 9 tentangbersikap sabar dalammenghadapi ujian

 2) Mengidentifikasi hukumbacaan tajwid Q.S. al-Baqarah/ 2: 155-156 danQ.S. Ibrahim/14: 9 tentangbersikap sabar dalammenghadapi ujian

Sabar merupakan sifat yang paling sering disebutkan dalam Al-Qur'an. Makna sabar kerap disebut sebagai cerminan sikap orang beriman yang senantiasa tabah dalam menghadapi cobaan, ujian, dan tantangan yang mengharuskan pengorbanan.

Arti sabar adalah sikap menahan diri atau membatasi jiwa dari keinginannya demi mencapai sesuatu yang baik atau lebih baik (luhur).

Makna cobaan atau ujian dalam hidup bagi orang yang bersabar yakni wujud kasih sayang Allah Swt., sarana melatih kesabaran, serta peluang untuk belajar bersyukur. Dalam ajaran Islam, ujian mengajarkan manusia untuk menerima dan menjalani cobaan dengan kesabaran, rasa syukur, dan keyakinan bahwa Allah tahu apa yang terbaik.

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ مَعَ الصّٰبِرِيْنَ

Artinya:

"Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar." (QS Al Baqarah ayat 153)



Pengertian Musibah
Dalam buku Ubah Musibah Jadi Berkah Petunjuk Alquran dan Sunnah dalam Menghadapi Setiap Musibah karya Ustadz Marwini, M.A. M.Si, makna musibah terbagi menjadi tiga yakni menurut bahasa, istilah, dan Al-Qur'an.

1. Makna Musibah Menurut Bahasa
Kata musibah berasal dari kata ashaba (menimpa) atau berasal dari kata shaba-yashibu-shauban-wa mashaban artinya turun, menghujani, atau tertimpa.

Makna musibah secara bahasa mengandung arti semua peristiwa yang terjadi atau menimpa pada manusia baik menyenangkan atau menyedihkan

2. Makna Musibah Menurut Istilah
Musibah secara istilah artinya suatu kejadian yang dapat membawa kerugian atau kejelekan. Imam Al-Qurthubi mengartikan musibah sebagai sesuatu peristiwa yang menyakiti orang beriman.

Maka dari itu, Abu Faraj Ibnu Al-Jauzi berpendapat bila di dunia ini bukan tempat musibah, pasti di dalamnya tidak ada penyakit, dan para nabi atau rasul tidak akan mengalami penderitaan karena dimusuhi, diancam, dan dibunuh.

3. Makna Musibah Menurut Al-Qur'an
Didalam Al-Qur'an kata musibah disebutkan dalam beberapa ayat, seperti surah Al-Baqarah ayat 155-156:

وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوْفِ وَالْجُوْعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الْاَمْوَالِ وَالْاَنْفُسِ وَالثَّمَرٰتِۗ وَبَشِّرِ الصّٰبِرِيْنَ ١٥٥

اَلَّذِيْنَ اِذَآ اَصَابَتْهُمْ مُّصِيْبَةٌ ۗ قَالُوْٓا اِنَّا لِلّٰهِ وَاِنَّآ اِلَيْهِ رٰجِعُوْنَۗ ١٥٦

Artinya: "Kami pasti akan mengujimu dengan sedikit ketakutan dan kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Sampaikanlah (wahai Nabi Muhammad,) kabar gembira kepada orang-orang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan "Innā lillāhi wa innā ilaihi rāji'ūn" (sesungguhnya kami adalah milik Allah dan sesungguhnya hanya kepada-Nya kami akan kembali)."

Ayat di atas menegaskan bahwa semua manusia yang masih hidup, mereka akan selalu dilanda oleh perasaan khawatir dan rasa takut.

Ada yang khawatir tidak dapat pekerjaan, khawatir tidak makan (kelaparan), kehilangan orang-orang tercinta. Semua ini merupakan segelintir cobaan/ujian/musibah yang dialami oleh manusia.

Hikmah di Balik Musibah
Mengutip buku Fiqih Musibah karya Farid Nu`man Hasan, dibalik musibah yang Allah SWT hadirkan kepada hambanya, tersimpan hikmah yang menuju ridha dan kasih sayang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar