BAHAN AJAR PAI
TOPIK: SIKAP KERAS KEPALA DAN DAMPAKNYA DALAM KEHIDUPAN
Nama Penyusun : Rahmattulloh,S.Pd.I,M.Pd
Satuan Pendidikan : SMA Al Azhar 3 B. Lampung
Mata Pelajaran : PAI Dan Budi Pekerti
CP
Peserta didik di harapkan mampu
- Menganalisis dampak negatif keras kepala
- Menunjukan sikap jujur,rendah hati,dan terbuka
🕌 A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, peserta didik diharapkan dapat:
- Menjelaskan pengertian keras kepala.
- Mengidentifikasi ciri-ciri orang yang keras kepala.
- Menyebutkan dampak negatif sikap keras kepala.
- Menunjukkan cara menghindari dan memperbaiki sikap keras kepala sesuai ajaran Islam.
- Meneladani sikap rendah hati dan mau menerima nasihat.
📖 B. Pengertian Keras Kepala
Keras kepala adalah sikap tidak mau menerima nasihat, pendapat, atau kebenaran dari orang lain, meskipun sudah jelas bahwa dirinya salah.
Dalam bahasa Arab, sifat keras kepala sering dihubungkan dengan istilah “takabbur” (sombong) atau “ujub” (merasa benar sendiri).
📜 Dalil Al-Qur’an:
“Dan apabila dikatakan kepadanya: ‘Bertakwalah kepada Allah’, bangkitlah kesombongannya yang menyebabkan dosa. Maka cukuplah (balasan) neraka Jahanam baginya...”
(QS. Al-Baqarah: 206)
👤 C. Ciri-Ciri Orang Keras Kepala
Berikut tanda-tanda seseorang bersikap keras kepala:
No | Ciri-ciri Sikap Keras Kepala | Dampaknya |
1 | Tidak mau mendengarkan nasihat | Sulit memperbaiki diri |
2 | Merasa selalu benar | Dijauhi teman |
3 | Menolak pendapat orang lain | Tidak berkembang |
4 | Cepat marah jika dikritik | Menimbulkan pertengkaran |
5 | Tidak mau meminta maaf | Sulit mendapat kepercayaan |
🖼️ Gambar ilustrasi:
Ilustrasi: seseorang yang menolak nasihat dari temannya.
⚠️ D. Dampak Negatif Sikap Keras Kepala
- Merusak hubungan sosial – teman menjauh karena sulit diajak bekerja sama.
- Menghambat kemajuan diri – tidak mau belajar dari kesalahan.
- Mendatangkan dosa – menolak kebenaran adalah bentuk kesombongan.
- Menimbulkan konflik – sering berselisih dengan orang lain.
📖 Hadis Nabi SAW:
“Tidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinya terdapat kesombongan seberat biji sawi.”
(HR. Muslim)
💡 E. Cara Menghindari Sikap Keras Kepala
No | Langkah Perbaikan | Penjelasan |
1 | Belajar mendengarkan | Hargai pendapat orang lain meski berbeda. |
2 | Bersikap rendah hati (tawadhu’) | Ingat bahwa manusia tidak selalu benar. |
3 | Mau menerima nasihat | Nasihat adalah tanda kasih sayang. |
4 | Bermuhasabah (introspeksi diri) | Evaluasi kesalahan dan perbaiki diri. |
5 | Berdoa kepada Allah | Mohon agar diberi hati yang lembut. |
🖼️ Gambar ilustrasi:
Ilustrasi: mendengarkan nasihat dengan hati yang lapang.
🌷 F. Sikap Terpuji Lawan dari Keras Kepala
Sikap yang berlawanan dengan keras kepala adalah:
- Tawadhu’ (rendah hati)
- Lapang dada menerima masukan
- Mau memperbaiki diri
- Menghormati pendapat orang lain
🕌 Contoh Teladan:
Rasulullah SAW adalah pribadi yang rendah hati, mudah memaafkan, dan mau mendengarkan sahabat-sahabatnya dalam musyawarah.
Meskipun beliau seorang nabi, beliau tetap menerima masukan dengan senyum dan kasih sayang.
📘 G. Aktivitas Peserta Didik
- Diskusi Kelompok:
Apa akibat yang terjadi jika seseorang tetap keras kepala dan tidak mau berubah? - Refleksi Diri:
Pernahkah kamu menolak nasihat seseorang? Apa akibatnya? - Tugas Individu:
Buatlah cerita pendek berjudul “Ketika Aku Belajar Mengalah”.
💬 H. Penutup
Sikap keras kepala adalah sifat yang harus dijauhi oleh setiap muslim. Orang yang keras kepala sulit berkembang dan sering menimbulkan masalah dalam pergaulan. Islam mengajarkan kita untuk rendah hati, mau mendengar, dan memperbaiki diri. Dengan begitu, Allah akan memberikan keberkahan dan kemuliaan.
🕊️ Doa:
“Ya Allah, jadikanlah hatiku lembut, lapang, dan mudah menerima kebenaran.”
آمِيْن يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar