Senin, 01 September 2025

iman,islam,ihsan

 Nama Penyusun : Rahmattulloh, S.Pd.I, M.Pd.

Satuan Pendidikan : SMA Al-Azhar 3 Bandar Lampung

Kelas/Fase : XII (Dua Belas) F

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Pertemuan : Ke-7


Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran bab ini Peserta didik mampu:

  1. Mengidentifikasi hakikat iman, Islam, dan ihsan melalui kegiatan membaca teks secara cermat dan kritis.

  2. Menganalisis hubungan antara iman, Islam, dan ihsan melalui kegiatan diskusi kelompok secara logis dan runtut.

  3. Menjelaskan kembali keterkaitan iman, Islam, dan ihsan melalui latihan dan tugas tertulis maupun lisan secara tepat.

  4. Menerapkan nilai-nilai iman, Islam, dan ihsan dalam membentuk perilaku terpuji di lingkungan masyarakat melalui kegiatan pembiasaan dan refleksi.


Tujuan Pembelajaran Pertemuan Kedua 

  1. Mengidentifikasi hakikat iman, Islam, dan ihsan melalui kegiatan membaca teks secara cermat dan kritis.

  2. Menganalisis hubungan antara iman, Islam, dan ihsan melalui kegiatan diskusi kelompok secara logis dan runtut.


1. Pengertian Iman

a. Secara Bahasa

Iman berasal dari bahasa Arab yang berarti percaya, setia, aman, melindungi, dan menempatkan sesuatu pada tempat yang aman.

b. Secara Istilah

Iman adalah keyakinan yang tertanam dalam hati, diucapkan dengan lisan, dan dibuktikan melalui perbuatan oleh anggota tubuh tanpa ada keraguan sedikit pun.


2. Rukun Iman

Rukun iman terdiri dari enam perkara, yaitu:

  1. Iman kepada Allah

  2. Iman kepada malaikat-malaikat-Nya

  3. Iman kepada kitab-kitab-Nya

  4. Iman kepada rasul-rasul-Nya

  5. Iman kepada hari akhir

  6. Iman kepada Qada dan Qadar


Dalil (QS. An-Nisā’: 136):

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا آمِنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَالْكِتَابِ الَّذِي نَزَّلَ عَلَى رَسُولِهِ وَالْكِتَابِ الَّذِي أَنْزَلَ مِنْ قَبْلُ ۚ وَمَنْ يَكْفُرْ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَالًا بَعِيدًا

Artinya:

"Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah, Rasul-Nya (Nabi Muhammad), Kitab (Al-Qur’an) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, dan kitab yang Dia turunkan sebelumnya. Siapa yang kufur kepada Allah, para malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para rasul-Nya, dan hari Akhir, sungguh dia telah tersesat sangat jauh."
(QS. An-Nisā’ [4]:136)


3. Pengertian Islam

a. Secara Bahasa

Islam bermakna sejahtera, selamat, tidak cacat. Kata dasar salm dan silm mengandung makna kedamaian, kepatuhan, serta penyerahan diri.

b. Secara Istilah

Islam adalah sikap penyerahan diri secara total kepada Allah Swt. dengan menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya demi mencapai kedamaian dan keselamatan hidup di dunia maupun di akhirat.


4. Rukun Islam

Rukun Islam mencakup lima hal, yaitu:

  1. Mengucapkan dua kalimat syahadat

  2. Mendirikan salat lima waktu

  3. Menunaikan zakat

  4. Berpuasa di bulan Ramadan

  5. Menunaikan ibadah haji bagi yang mampu


5. Pengertian Ihsan

a. Secara Bahasa

Ihsan berasal dari bahasa Arab (fi’il) yang berarti berbuat baik atau kebaikan.

b. Secara Istilah

Ihsan adalah sikap seseorang yang beribadah kepada Allah seakan-akan melihat-Nya. Jika tidak bisa melihat-Nya, maka yakinlah bahwa Allah pasti melihat dirinya.


6. Hubungan Iman, Islam, dan Ihsan

Iman berfungsi sebagai akidah, Islam sebagai syariat, dan ihsan sebagai akhlak yang mengatur hubungan manusia dengan Allah, sesama manusia, dan makhluk lainnya.



7. Analogi Tiga Pilar

Ketiga unsur ini diibaratkan seperti sebuah rumah:

  • Iman adalah fondasinya,

  • Islam adalah dindingnya,

  • Ihsan adalah atap serta hiasan indahnya.

Rumah tidak akan kokoh dan utuh jika salah satu unsur ini hilang.


8. Tujuan Pencapaian Iman, Islam, dan Ihsan

Tujuan utama dari pencapaian iman, Islam, dan ihsan adalah untuk membentuk insan kamil (manusia yang sempurna). Untuk mencapainya, seseorang harus melalui beberapa tingkatan perilaku, antara lain:

  1. Robat (mengikat diri kepada Allah)

  2. Wara’ (menjauhkan diri dari hal yang syubhat)

  3. Zuhud (tidak mencintai dunia secara berlebihan)

  4. Qana’ah (merasa cukup atas pemberian Allah)

  5. Sabar (tegar dalam menghadapi ujian)

  6. Tawakal (berserah diri sepenuhnya kepada Allah)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar