Nama Penyusun : Rahmattulloh, S.Pd.I, M.Pd.
Satuan Pendidikan : SMA Al-Azhar 3 Bandar Lampung
Kelas/Fase : XII (Dua Belas) F
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Pertemuan : Ke-7
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran bab ini Peserta didik mampu:
Mengidentifikasi hakikat iman, Islam, dan ihsan melalui kegiatan membaca teks secara cermat dan kritis.
Menganalisis hubungan antara iman, Islam, dan ihsan melalui kegiatan diskusi kelompok secara logis dan runtut.
Menjelaskan kembali keterkaitan iman, Islam, dan ihsan melalui latihan dan tugas tertulis maupun lisan secara tepat.
Menerapkan nilai-nilai iman, Islam, dan ihsan dalam membentuk perilaku terpuji di lingkungan masyarakat melalui kegiatan pembiasaan dan refleksi.
Tujuan Pembelajaran Pertemuan Kedua
Mengidentifikasi hakikat iman, Islam, dan ihsan melalui kegiatan membaca teks secara cermat dan kritis.
Menganalisis hubungan antara iman, Islam, dan ihsan melalui kegiatan diskusi kelompok secara logis dan runtut.
1. Pengertian Iman
a. Secara Bahasa
Iman berasal dari bahasa Arab yang berarti percaya, setia, aman, melindungi, dan menempatkan sesuatu pada tempat yang aman.
b. Secara Istilah
Iman adalah keyakinan yang tertanam dalam hati, diucapkan dengan lisan, dan dibuktikan melalui perbuatan oleh anggota tubuh tanpa ada keraguan sedikit pun.
2. Rukun Iman
Rukun iman terdiri dari enam perkara, yaitu:
Iman kepada Allah
Iman kepada malaikat-malaikat-Nya
Iman kepada kitab-kitab-Nya
Iman kepada rasul-rasul-Nya
Iman kepada hari akhir
Iman kepada Qada dan Qadar
Dalil (QS. An-Nisā’: 136):
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا آمِنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَالْكِتَابِ الَّذِي نَزَّلَ عَلَى رَسُولِهِ وَالْكِتَابِ الَّذِي أَنْزَلَ مِنْ قَبْلُ ۚ وَمَنْ يَكْفُرْ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَالًا بَعِيدًا
Artinya:
"Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah, Rasul-Nya (Nabi Muhammad), Kitab (Al-Qur’an) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, dan kitab yang Dia turunkan sebelumnya. Siapa yang kufur kepada Allah, para malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para rasul-Nya, dan hari Akhir, sungguh dia telah tersesat sangat jauh."
(QS. An-Nisā’ [4]:136)
3. Pengertian Islam
a. Secara Bahasa
Islam bermakna sejahtera, selamat, tidak cacat. Kata dasar salm dan silm mengandung makna kedamaian, kepatuhan, serta penyerahan diri.
b. Secara Istilah
Islam adalah sikap penyerahan diri secara total kepada Allah Swt. dengan menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya demi mencapai kedamaian dan keselamatan hidup di dunia maupun di akhirat.
4. Rukun Islam
Rukun Islam mencakup lima hal, yaitu:
Mengucapkan dua kalimat syahadat
Mendirikan salat lima waktu
Menunaikan zakat
Berpuasa di bulan Ramadan
Menunaikan ibadah haji bagi yang mampu
5. Pengertian Ihsan
a. Secara Bahasa
Ihsan berasal dari bahasa Arab (fi’il) yang berarti berbuat baik atau kebaikan.
b. Secara Istilah
Ihsan adalah sikap seseorang yang beribadah kepada Allah seakan-akan melihat-Nya. Jika tidak bisa melihat-Nya, maka yakinlah bahwa Allah pasti melihat dirinya.
6. Hubungan Iman, Islam, dan Ihsan
Iman berfungsi sebagai akidah, Islam sebagai syariat, dan ihsan sebagai akhlak yang mengatur hubungan manusia dengan Allah, sesama manusia, dan makhluk lainnya.
7. Analogi Tiga Pilar
Ketiga unsur ini diibaratkan seperti sebuah rumah:
Iman adalah fondasinya,
Islam adalah dindingnya,
Ihsan adalah atap serta hiasan indahnya.
Rumah tidak akan kokoh dan utuh jika salah satu unsur ini hilang.
8. Tujuan Pencapaian Iman, Islam, dan Ihsan
Tujuan utama dari pencapaian iman, Islam, dan ihsan adalah untuk membentuk insan kamil (manusia yang sempurna). Untuk mencapainya, seseorang harus melalui beberapa tingkatan perilaku, antara lain:
Robat (mengikat diri kepada Allah)
Wara’ (menjauhkan diri dari hal yang syubhat)
Zuhud (tidak mencintai dunia secara berlebihan)
Qana’ah (merasa cukup atas pemberian Allah)
Sabar (tegar dalam menghadapi ujian)
Tawakal (berserah diri sepenuhnya kepada Allah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar