BAHAN AJAR KELAS 12: MUSIBAH DAN UJIAN
DALAM KEHIDUPAN
Pertemuan:2
A. Identitas Materi
- Mata Pelajaran:
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
- Kelas/Semester:
XII / Ganjil
- Materi Pokok:
Musibah dan Ujian sebagai Bentuk Kasih Sayang Allah
- Alokasi Waktu:
2 x 45 menit
- Guru : Rahmattulloh,S.Pd.I.M.Pd
B. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti
pembelajaran ini, peserta didik diharapkan mampu:
- Menjelaskan pengertian musibah
dan ujian menurut pandangan Islam.
- Menyebutkan dalil-dalil
Al-Qur’an dan Hadis terkait musibah dan ujian.
- Mengidentifikasi hikmah di balik
musibah dan ujian.
- Menunjukkan sikap sabar dan
tawakal dalam menghadapi musibah dan ujian.
- Menyusun refleksi pribadi
terhadap pengalaman ujian hidup.
C. Materi Pembelajaran
1. Pengertian
Musibah dan Ujian
- Musibah:
Segala bentuk kejadian yang tidak menyenangkan (seperti bencana, sakit,
kegagalan) yang menimpa seseorang sebagai bagian dari ketetapan Allah.
- Ujian (Ibtila’):
Bentuk pengujian dari Allah untuk mengukur keimanan, kesabaran, dan
ketakwaan hamba-Nya. Bisa berupa kesusahan maupun kenikmatan.
2. Dalil Al-Qur’an
- QS. Al-Baqarah: 155-157
"Dan sungguh
akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan,
kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada
orang-orang yang sabar..."
- QS. Al-Ankabut: 2
"Apakah
manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan hanya dengan mengatakan: 'Kami
telah beriman', dan mereka tidak diuji?"
3. Hadis Terkait
- Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa
yang dikehendaki Allah kebaikan, maka Dia akan menimpakan musibah
kepadanya." (HR. Bukhari)
4. Hikmah di Balik
Musibah dan Ujian
- Meningkatkan kesabaran dan
keimanan.
- Menghapus dosa.
- Membentuk kepribadian yang
lebih kuat dan bijak.
- Mengingatkan manusia akan
keterbatasannya dan mendekatkan kepada Allah.
- Mengajarkan rasa syukur.
5. Sikap Seorang
Muslim
- Sabar:
Menerima dengan ikhlas semua ketetapan Allah.
- Tawakal:
Berserah diri kepada Allah setelah berusaha.
- Muhasabah:
Introspeksi diri atas perbuatan dan amal.
- Ikhtiar:
Tetap berusaha memperbaiki keadaan.
D. Aktivitas Pembelajaran
- Diskusi Kelas
"Mengapa Allah
menurunkan musibah kepada orang yang taat sekalipun?"
- Studi Kasus / Cerita Inspiratif
Bacakan kisah Nabi Ayyub AS yang diuji dengan sakit dan kehilangan keluarga. - Refleksi Diri
Siswa menulis pengalaman pribadi saat mengalami ujian hidup dan bagaimana mereka menghadapinya.
E. Penilaian
Aspek |
Indikator |
Teknik |
Pengetahuan |
Memahami konsep musibah dan ujian |
Tes lisan/tulisan |
Sikap |
Menunjukkan sikap sabar dan tawakal |
Observasi |
Keterampilan |
Menulis refleksi pribadi |
Portofolio |
F. Penutup
Musibah dan ujian
adalah bagian dari perjalanan hidup manusia. Seorang muslim diajarkan untuk
menyikapinya dengan sabar, tawakal, dan terus berbaik sangka kepada Allah.
Dengan memahami makna di balik musibah, kita bisa menjadikannya sebagai peluang
untuk memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada-Nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar