Kamis, 04 November 2021

11 IPA 5

                                                                    BAHAN AJAR

Hormat dan Patuh Kepada Orang Tua dan Guru

 

Sekolah                              : SMA AL-AZHAR 3 BANDAR LAMPUNG.

Mata Pelajaran                   : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Kelas/Semester                  : XI / Ganjil

Materi Pokok                     : Hormat dan Patuh Kepada Orang Tua dan Guru

Alokasi Waktu                   Minggu x 3 Jam Pelajaran @45 Menit

 

A.     Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar

Indikator

1.6      Meyakini bahwa hormat dan patuh kepada orangtua dan guru sebagai kewajiban agama

·      Meyakini bahwa hormat dan patuh kepada orangtua dan guru sebagai kewajiban agama

2.6      Menunjukkan perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru sebagai implementasi pemahaman Q.S. al-Isra’/17: 23 dan Hadis terkait

·      Menunjukkan perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru sebagai implementasi pemahaman Q.S. al-Isra’/17: 23 dan Hadis terkait

3.6      Menganalisis perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru

·      Menjelaskan isi Q.S. al Isrā’ /17: 23-24.

·      Menjelaskan isi hadis-hadis yang terkait dengan hormat dan patuh kepada orang tua dan guru.

·      Menunjukkan contoh perilaku yang mencerminkan hormat dan patuh kepada orang tua dan guru.

·      Menampilkan perilaku yang mencerminkan hormat dan patuh kepada orang tua dan guru dalam kehidupan sehari-hari

·      Menyimpulkan hikmah dan manfaat hormat dan patuh kepada orangtua dan guru.

4.6      Menyajikan kaitan antara ketauhidan dalam beribadah dengan hormat dan patuh kepada orangtua dan guru sesuai dengan Q.S. al-Isra’/17: 23 dan Hadis terkait

·      Menyajikan paparan tentang makna, dalil, dan contoh hormat dan patuh kepada orangtua dan guru.

·      Menyajikan paparan tentang hikmah dan manfaat hormat dan patuh kepada orangtua dan guru.

                    

B.     Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:

·       Meyakini bahwa hormat dan patuh kepada orangtua dan guru sebagai kewajiban agama

·       Menunjukkan perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru sebagai implementasi pemahaman Q.S. al-Isra’/17: 23 dan Hadis terkait

·       Menjelaskan isi Q.S. al Isrā’ /17: 23-24.

·       Menjelaskan isi hadis-hadis yang terkait dengan hormat dan patuh kepada orang tua dan guru.

·       Menunjukkan contoh perilaku yang mencerminkan hormat dan patuh kepada orang tua dan guru.

·       Menampilkan perilaku yang mencerminkan hormat dan patuh kepada orang tua dan guru dalam kehidupan sehari-hari

·       Menyimpulkan hikmah dan manfaat hormat dan patuh kepada orangtua dan guru.

·       Menyajikan paparan tentang makna, dalil, dan contoh hormat dan patuh kepada orangtua dan guru.

·       Menyajikan paparan tentang hikmah dan manfaat hormat dan patuh kepada orangtua dan guru.

 

PERTEMUAN KE-1

Pentingnya Hormat Dan Patuh Kepada Kedua Orang Tua dan Dalil-dalil tentang Hormat dan Patuh Kepada Orang Tua

 

A.     Pentingnya Hormat Dan Patuh Kepada Kedua Orang Tua

·       Pengertian Hormat dan Patuh Kepada Orang Tua

Hormat kepada orang tua dalam bahasa arab disebut birrul walidain. Imam An-Nawaawi menjelaskan: “Arti birrul wālidain, yaitu berbuat baik terhadap kedua orang tua, bersikap baik kepada keduanya, melakukan berbagai hal yang dapat membuat mereka bergembira, serta berbuat baik kepada teman-teman mereka.”

·       Hukum Hormat dan Patuh Kepada Orang Tua

Orang tua sangat berjasa kepada kita. Betapa banyak pengorbanan yang mereka lakukan untuk kita. Sejak kita masih kecil hingga sekarang ini. Mereka mengorbankan jiwa, raga, harta, waktu, dan lainnya demi kita. Karenanya menghormati orang tua wajib hukumnya bagi setiap muslim. Agama Islam mengajarkan dan mewajibkan kita sebagai anak untuk berbakti dan taat kepada ibu-bapak. Taat dan berbakti kepada kedua orang tua adalah sikap dan perbuatan yang terpuji. Siapa saja yang justru berbuat buruk kepada kedua orang tuanya, maka akan mendapatkan murka Allah Swt.

B.     Dalil-dalil tentang Hormat dan Patuh Kepada Orang Tua

Menghormati orang tua sangat ditekankan dalam Islam. Banyak ayat di dalam al-Qur’an yang menyatakan bahwa segenap mukmin harus berbuat baik dan menghormati orang tua. Selain menyeru untuk beribadah kepada Allah Swt. semata dan tidak menyekutukan-Nya dengan apa pun, al-Qur’±n juga menegaskan kepada umat Islam untuk menghormati kedua orang tuanya.

Sebagaimana telah dijelaskan bahwa Allah Swt. memerintahkan kepada umat manusia untuk menghormati orang tua. Dalil-dalil tentang perintah Allah Swt. tersebut antara lain : Q.S Al-Isra: 23-24

Artinya: “Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan uFapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik. Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan uFapkanlah, “:wahai Tuhanku Sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada waktu keFil.” (Q.S. al-Isra’/17: 23-24)

·       Kandungan Surat Al Isra ayat 23 dan 24

Pada surat ini yang termasuk karakter pendidikan dalam islam adalah berbuat baik dan berbakti kepada kedua orang tua. Akhlak anak terhadap orang tua dalam kandungan Q.S Al Isra ayat 23 dan 24 terdiri dari lima macam yaitu larangan mengatakan perkataan uffin, larangan membentak dengan kata-kata kasar, berkata dengan perkataan yang mulia, bersikap tawadhu, dan mendoakan orang tuanya baik masih hidup maupun sudah meninggal.

Era modernisasi saat ini telah merubah banyak hal dari tatanan hidup manusi. orang lebih cenderung mengikuti pergaulan bebas tanpa banyak memikir panjang entah itu tata krama, etika, maupun moral. Banyak sekali yang memang sudah melupakan arti dari menghormati orang tua, saat ini mulai banyak anak yang tidak tahu sopan santun saat berbicara pada orang tuanya. Padahal orang tualah yang telah membesarkan seorang anak dengan penuh kasih sayang dan tidak peduli berapa besar pengorbanan demi menyelamatkan kebahagiaan anaknya. seorang anak padahal dituntut berbuat baik kepada orang tua dengan berkata secara mulia, bertingkah laku sopan dan santun, serta memperlakukan orang tua dengan sebaik-baiknya.

Tutur kata yang baik bisa diwujudkan seiring dengan adanya kesabaran. Apabila tidak ada kesabaran dalam diri orang tuan tentunya kata-kata kasar dan hardikan akan keluar tanpa kendali. Dan perkataan kasar serta hardikan tidak disenangi anak, walaupun menurut orang tua semua itu demi kebaikan anak. Sebab yang dirasakan oleh anak bahwa kata-kata yang tidak lemah lembut merupakan bukti ketidaksenangan orang tua terhadapnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar