Rabu, 09 Oktober 2019

12 IPA 6-12 IPA 2


BAB 5
Kerja Keras Dan Tanggung Jawab

A. Kerja Keras
    Salah satu akhlak terpuji atau akhlak mahmudah adalah sikap kerja keras. Islam mengajarkan kepada umatnya untuk senantiasa berusaha, baik dalam hal urusan dunia maupun urusan akhirat. Islam tidak menghendaki umatnya untuk bertopang dagu atau malas dalam berusaha. Kerja keras merupakan salah satu kunci sukses dalam kehidupan. Allah Ta'ala berfirman :
                              وَابْتَغِ فِيمَا آتَاكَ اللَّهُ الدَّارَ الْآخِرَةَ ۖ وَلَا تَنْسَ نَصِيبَكَ مِنَ الدُّنْيَا ۖ وَأَحْسِنْ كَمَا أَحْسَنَ اللَّهُ إِلَيْكَ ۖ وَلَا تَبْغِ الْفَسَادَ فِي الْأَرْضِ ۖ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ الْمُفْسِدِينَ
Artinya :
      "Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan."  (Q.S  al-Qassas/28:77)
      Kerja keras artinya berusaha atau berjuang dengan dengan keras atau bersungguh-sungguh dalam mengerjakan sesau untuk mencapai suatu tujuan. Menurut islam kerja keras adalah bekerja atau bersungguh-sungguh untuk prestasi yang disertai dengan doa dan bersrah diri kepada Allah Ta'ala (tawakal). Kerja keras dimulai dengan usaha sungguh-sungguh agar tercapai hasil maksimal disertai dengan tawakal kepada Allah Ta'ala karena manusia hanya berusaha sedangkan Allah yang menentukan.       
    Mereka yang bekerja keras dapat memanfaatkan wajtu dengan optimal sehingga terkadang tidak mengenal waktu,jarak, dan kesulitan yang dihadapinya. Mereka sangat bersemangat dan berusaha keras untuk meraih hasil yang baik dan maksimal. Allah Ta'ala berfirman :      
    وَقُلِ اعْمَلُوا فَسَيَرَى اللَّهُ عَمَلَكُمْ وَرَسُولُهُ وَالْمُؤْمِنُونَ ۖ وَسَتُرَدُّونَ إِلَىٰ عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ                                        

Artinya :
         Dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.
         Islam menganjurkan kita untuk bekerja, tidak berpangku tangan pada pemberian orang lain. Seandainya kita telah berusaha dengan  bekerja keras akan tetapi hasilnya hanya sedikit maka hal itu lebih baik daripada meminta-minta. Apapun hasilnya patut kita syukuri disertai dengan kanaah (menerima dengan lapang dada) atas hasil kerja kerasnya. Menikmati hasil dari kerja keras sendiri meskipun sedikit lebih baik daripada hanya berpangku pada pemberian orang lain. Ada rasa kepuasan tersendiri ketika menikmati hasil dari keringatdan jerih payah diri sendiri. Rasulullah sallalahu alaihi wassalam bersabda :
مَا أَكَلَ أَحَدٌ طَعَامًا قَطُّ خَيْرًا مِنْ أَنْ يَأْكُلَ مِنْ عَمَلِ يَدِهِ وَإِنَّ نَبِيَّ اللهِ دَاوُدَ عَلَيْهِ السَّلَامُ كَانَ يَأْكُلُ مِنْ عَمَلِ يَدِهِ
Artinya :
      “Tidak ada seseorang yang memakan satu makanan pun yang lebih baik dari makanan hasil usaha tangannya (bekerja) sendiri. Dan sesungguhnya Nabi Allah Daud as. memakan makanan dari hasil usahanya sendiri.” (HR. Bukhari)
        Sebagaimana kita ketahui bahwa Nabi Daud alaihisalam adalah nabi yang Allah Ta'ala anugrahkan kepadanya kerajaan dan kekayaan. Akan tetapi, beliau selalu berusaha untuk bekerja dengan jerih payahnya sendiri dan beliau makan dari hasil kerjanya.
        Bekerja dengan keras agar mendapatkan pahala dan hasil yang maksimal haruslah disertai dengan beberapa hal berikut ini.
1. Niat ikhlas karena mengharap rida Allah Ta'ala.
2. Melakukan pekerjaan yang halal untuk mendapatkan rezeki yang halal.
3. Mempunyai sifat optimis (raja) terhadap keberhasilan kerja kerasnya.
4. Istiqomah atau kontinu dalam melekukan pekerjaannya dan tidak mudah menyerah.
5. Tawakal atau berserah diri terhadap segala ketentuan Allah Ta'ala.

6. Kanaah dengan menerima secara lapang dada hasil dari kerja kerasnya.
1. Keutamaan Bekerja Keras
     Setiap orang memiliki potensi pada dirinya yang tidak akan muncul tanpa ada ysaha untuk mengeksploitasinya. Bekerja denga keras adalah salah satu usaha memunculkan potensi diri seseorang.
       Bekerja keras mempunyai peran yang penting dalam kehidupan, di antaranya adalah sebagai berikut,
a. Menunjukan telah mengoptimalkan potensi dirinya. Manusia telah dikaruiniai akal, rasa, karsa sehingga harus bisa menjaga harkat dan martabat dirinya. Dengan mengoptimalkan potensi dirinya maka ia tetatp menjaga harkat dan martabat dirinya.
b. Menunjukan sikap tanggung jawab dengan memenuhi kebutuhan dirinya sendiri. Dengan demikian ia dapat hidup mandiri sehingga tidak menjadi beban orang lain.
c. Menunjukkan persiapan agar dapat menggapai kesuksesan pada hari esok. Pekerja keras selalu melaksanakan perencanaan dan usaha keras dalam hidupnya. Meskipun hasilnya tidak dapat dia petik langsung tetapi dapat dimaanfaatkan untuk generasi sesidahnya.
       Seseorang yang bekerja dengan keras selalu mempunyai sikap optimis yang terus mendorong dirinya agar bersemangat menggapai cita-citanya. Sikap optimis harus diimbangi dengan tawakal bahwa segala sesuatu Allah Ta'ala yang menentukan sehingga jika seandainya apa yang diinginkan tidak sesuai dengan harapan maka ia akan menerimanya dengan lapang dada.
2. Bekerja Keras Dalam Keseharian
    Sikap kerja keras harus diwujudkan dalam kehidupan nyata. Caranya adalah dengan menjalankan sesuatu secara sungguh-sungguh, istikamah, dan tidakmudah menyerah. Bekerja keras harus dipraktikkan dengan memulainya hal-hal yang kecil dan terbatas. Sikap kerja keras dapat dilakukan dalam berbagai lingkungan, misalnya keluarga,sekolah, atau masyarakat. Berikut ini beberapa contoh sikap kerja keras dalam lingkungan keluarga,sekolah, dan masyarakat.
a. Bekerja keras dalam lingkungan keluarga dapat dilakukan dengan cara berikut.
     1) Bekerja dengan sungguh-sungguh di rumah untuk membantu orang tua.
     2) Memanfaatkan waktu luang unruk belajar.
     3) Disiplin dalam menggnakan waktu.
    4) Membelanjakan uang dengan hati-hati dan gemar menabung.
    5) Berhemat dengan segala hal, misalnya dalam penggunaan sumber energi, seperti   listrik,gas,bahan bakar minyak, dan air.
b. Bekerja keras dalam lingkungan sekolah dilakukan dengan cara sebagai berikut.
    1) Giat dan bersemangat dalam belajar.
    2) Bersikap aktif dalam belajar, misalnya bertanya pada guru mengenai materi yang belum dipahami.
    3) Tidak mudah putus asa dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru.
    4) Tidak bergantung pada orang lain dalam mengerjakan tugas sekolah.
    5) Rajin mengikuti kegiatan ekstrakulikuler untuk meningkatkan prestasi diri.
c. Bekerja keras dalam lingkungan masyarakat degan cara sebgai berikut.
    1) Ikut serta dalam kegiatan masyarakat seperti siskamling dan kerja bakti.
    2) Turut serta dalam menjaga ketertiban masyarakat.
    3) Menjaga lingkungan agar tetap bersih dan asri.
    4) Bersikap ramah tamah, peduli, dan suka menolong kepada masyarakat sekitar.
    5) Bersikap rendah hati dan tidak angkuh dalam setiap kesempatan.
3. Perilaku yang Mencerminkan Bekerja Keras
Berikut ini beberapa perilaku yang mencerminkan kerja keras.
a. Bersungguh-sungguh dalam mengerjakan sesuatu agar meraiha hasil yang maksimal.
b. Menjalankan tugas dengan sebaiknya yang menjadi tanggung jawabnya.
c. Mengerjakan tugas selalu tepat waktu dan disiplin.
d. Tidak meremehkan setiap pekerjaan karena akan mendatangkan sikap malas dan jenuh dalam bekerja
e. Melakukan pekerjaan dengan tidak tergesa-gesa sebab pekerjaan yang dilakukan dengan tergesa-gesa tidak akan mendatangkan hasil yang baik.
4. Cara Membiasakan Perilaku Bekerja Keras
Agar terbiasa bekrja keras dalam mengerjakan sesuatu, lakukanlah hal berikut ini.
a. Bekerja harus dilandasi dengan niat yang baik. Niatkan untuk beribadah kepada Allah Ta'ala.
b. Awali sesuatu pekerjaan dengan menyebut nama Allah Ta'ala.
c. Kerjakan dengan sepeuh hati dan sungguh-sungguh.
d. Akhiri dengan menyebut nama Allah Ta'ala..
5. Hikmah Bekerja Keras
Bekerja keras memberikan hikmah dan manfaat bagi pelakunya, di antaranya adalah sebagai berikut.
a. Mengembangkan kemampuan diri,baik bakat, minat maupun hal lain.
b. Membentuk diri yang bertanggung jawab dan disiplin.
c. Mengangkat derajat dan martabat.
d. Meningkatkan taraf hidup.
e. Mendapat pahala dari Allah Ta'ala.
f. Mendapatkan hasil yang bekerja keras.
g. Mendapatkan kepuasan tersendiri.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar